Kotomono.co – Menonton Drakor Red Balloon kamu harus siap menguras emosi juga air mata tentang percintaan, pengkhianatan dan keluarga.
Selama ini saya kira perselingkuhan tidak pernah bisa dimaklumi. Tindakan pengkhianatan tersebut sungguh merugikan banyak pihak dan tak bisa dibenarkan. Namun, saat menamatkan drama Korea garapan TV Chosun, Red Balloon, pandangan saya perihal perselingkuhan sedikit berubah. Perlu digaris bawahi, hanya sedikit saja dan bukan berarti membenarkan.
Red Balloon menceritakan kisah perselingkuhan yang cukup pelik. Bisa dibilang, tiga anggota keluarga terlibat perselingkuhan dengan keluarga yang sama. Keterikatan dua keluarga tersebut sangat rumit dan penuh konflik.
Cerita berawal dari Jo Eun-kang (Seo Ji-hye) yang berteman dengan Han Ba-da (Hong Soo-hyun) sejak bangku SMA. Mereka dekat sampai Ba-da menikah dan memiliki perusahaan berlian yang mana Eun-kang menjadi pekerja panggilan di sana. Ia membantu segala keperluan Ba-da termasuk mengurus urusan pribadi dan keluarganya sembari melakukan pekerjaan part-time lainnya seperti mengajar privat di rumah Go Mul-sang.
Eun-kang berasal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya adalah sopir taksi, ibunya seorang pelayan di rumah makan, sementara adik Eun-kang juga belum memiliki pekerjaan tetap. Mereka tinggal di rumah yang hampir rubuh dengan pamannya yang juga seorang sopir taksi.
Untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, Eun-kang mencarikan adiknya –Jo Eun-san (Jung Yoo-min)— pekerjaan di perusahaan keluarga Go Mul-sang yang saat ini dilanjutkan oleh menantunya, Ji Nam-chul (Lee Sung Jae). Bahkan ibunya juga menjadi juru masak di sana. Melihat keterikatan keluarga Eun-kang untuk mencari nafkah pada satu keluarga lain ini mengingatkan film Parasite.
Perselingkuhan Pertama: Eun-san dan Nam-chul
Konflik mulai muncul dari sana. Eun-san terlibat perselingkuhan dengan Nam-chul. Kepribadian Eun-san yang cuek, keras, dan berani melawan membuat Nam-chul yang penurut dan datar tertarik kepadanya. Mereka pun menjalin hubungan meskipun terpaut usia dua puluh tahun lebih.
Sejak bertemu Eun-san, Nam-chul menjadi sosok yang bisa mengekspresikan diri dan mampu melawan Mul-sang yang selama ini mengontrol penuh dirinya. Nam-chul akhirnya mendapatkan gaji yang selama ini dikelola ayah mertua. Nam-chul bahkan berbohong setiap kali akan bertemu Eun-san dengan berbagai alasan dan rutin bertemu di apartemen khusus yang mereka sewa dengan uang perusahaan.
BACA JUGA: 7 Drama Korea Genre Olahraga yang Bikin Kamu Pengen Jadi Atlet
Perselingkuhan Kedua: Eun-kang dan Ji-won
Hubungan Eun-kang dan Ba-da yang baik selama belasan tahun membuat Ba-da selalu menyerahkan permasalahannya kepada Eun-kang. Ia bahkan sering membiarkan Eun-kang mengurus anaknya, Mi-poong, atau berduaan dengan Go Ji-won (Lee Sang-woo), suami Ba-da. Termasuk masalah keluarga yang selalu diceritakan.
Ji-won adalah teman sekolah Eun-kang, anak bungsu Go Mul-sang. Ia bahkan bertemu dengan Ba-da karena Eun-kang. Selain sebagai dokter kecantikan, Ji-won merupakan suami yang mau mengerti kesibukan Ba-da. Ji-won memasak, mengurus sampah, bahkan antar jemput Mi-poong. Apabila Ji-won juga sibuk, mereka memercayakan Mi-poong dirawat Eun-kang.
Ketidakhadiran Ba-da di antara mereka berdua membuat Eun-kang dan Ji-won kembali mengingat masa sekolah mereka. Eun-kang bahkan menyatakan perasaannya dahulu bahwa Ji-won adalah cinta pertamanya. Sosok Eun-kang yang berbeda dari Ba-da, yang lebih mengerti Ji-won bahkan juga selalu hadir saat ia membutuhkan membuat Ji-won terpikat.
BACA JUGA: Anggota Dewan Ko Hyeong-su di “Law School” Adalah Sosok Langka
Perselingkuhan Ketiga: Jo Dae-gum dan Go Geum-ah
Lagi-lagi perselingkuhan melibatkan keluarga kepala Go. Istri Nam-chul, Go Geum Ah (Kim Hye-seon), anak pertama Mul-san bertemu dengan cinta masa lalunya Jo Dae-gum (Choi Dae-chul), paman Eun-kang Eun-san. Di masa lalu, kisah cinta mereka dipaksa berhenti karena Geum-ah dijodohkan dengan Nam-chul.
Saat itu Geum-ah yang baru saja mengetahui suami baiknya berselingkuh mendadak bertemu Dae-gum setelah bertahun-tahun lamanya. Situasi yang mendukung tersebut akhirnya mendorong keduanya untuk kembali menjalin hubungan, melanjutkan kisah yang belum usai.
BACA JUGA: Drakor Fanta G Spot, Sex Education yang Jarang Disadari
Titik Temu Perselingkuhan
Jika merunut pada kisah ketiga pasangan “haram” tersebut, Red Balloon menyuguhkan fakta bahwa keenamnya merupakan sosok kesepian yang layak menemukan kebahagiaan. Nam-chul, menikah karena dijodohkan dengan perempuan yang belum selesai dengan masa lalunya. Sementara ia sendiri harus hidup di bawah tekanan mertua karena ia tidak memiliki apapun.
Ketika akhirnya dia bertemu Eun-san, untuk kali pertama Nam-chul merasakan perasaan berdebar. Dia merasa bebas dari banyak tekanan namun sayangnya cara tersebut salah. Pun dengan Geum-ah dan Dae-gum, pertemuan kembali keduanya membawa kebahagian masa lalu. Sayangnya keadaan tak merestui mereka kembali bersama.
Eun-kang juga bersalah karena menggoda suami orang lain. Namun jika melihat sudut pandang Ji-won, rumah tangga yang penuh dengan konflik, namun tidak kunjung diselesaikan juga pasti membuat pasangan jengah. Terlebih karena komunikasi keduanya sudah tidak baik.
BACA JUGA: 3 Drakor dengan Konflik Indonesia Banget, Sangat Relate!
Tak bisa dipungkiri, masa lalu seseorang akan memengaruhi hidup ke depannya. Pun dengan luka masa kecil yang belum tertangani. Eun-kang dan Eun-san adalah korban dari kacaunya hubungan orang tua mereka. Di usia yang masih dini, Eun-san harus melihat ibunya yang memergoki ayah mereka berselingkuh. Sampai dengan dewasa, keributan semacam itu terus terjadi.
Yang menarik dalam drama ini yaitu pada akhirnya mereka menerima hukuman masing-masing atas sikapnya. Ada efek jera yang dirasakan setelah berselingkuh dan keenamnya membayar itu semua. Kebahagiaan masih mereka dapatkan dengan jalan yang lebih baik. Red Balloon tidak membenarkan perselingkuhan, tapi drama ini menyuguhkan bagaimana konflik pasangan dan keluarga baiknya diselesaikan.
Drama Korea ini lebih baik ditonton secara perlahan. Konfliknya yang rumit dan episode panjang (20 episode) bisa bikin kepalamu makin panas. Tapi tenang saja, keluarga Eun-kang yang kacau juga menyajikan tingkah konyol sehingga jadi hiburan di tengah sajian konflik rumit tersebut.
Komentarnya gan