KOTOMONO.CO – Film Cek Toko Sebelah 2, salah satu rekomendasi film bergenre keluarga yang patut untuk ditonton bareng orang tersayang. Film ini merupakan lanjutan dari skuel pertama dengan judul yang sama yang pastinya semua orang udah nggak asing lagi dengan para pemeran di film yang satu ini.
Meski film Cek Toko Sebelah edisi pertama tayang 6 tahun lalu yang saya kira ini sangat lama banget, tetapi antusias masyarakat nggak pudar buat nonton kelanjutan filmnya. Coba saja cek Twitter, banyak yang memberikan ulasan positif untuk film ini.
Di tahun 2022 ini, film Cek Toko Sebelah season ke 2 masing mengusung genre film keluarga dengan tetap dbintangi oleh artis-artis ternama tanah air seperti Ernest Prakasa, Dion wiyoko, Adinia Wirasti, dan tentunya masih pula disutradarai oleh Ernest Prakasa sendiri.
Jika kalian belum sempat menontonnya, saya kira kalian nggak bakalan berdosa jika membaca fakta menarik tentang film Cek Toko Sebelah season 2 berikut ini:
1. Soal Kerumitan Sebuah Hubungan
Di season sebelumnya film Cek Toko Sebelah menceritakan tentang kehidupan keluarga yang memiliki toko sembako dan memiliki saingan toko sebelahnya. Lika-liku yang harus dihadapi pun tak mudah banyak sekali persoalan atau konflik ringan pada keluarga koh afuk dengan kedua putranya.
BACA JUGA: Review Film Sri Asih (2022): Kalau Hakmu Dirampas, Lawan!
Koh afuk memiliki 2 putra bernama Erwin dan Yohan, di season kedua ini menceritakan kelanjutan cerita hubungan keluarga tersebut. Erwin dan Yohan yang sudah beranjak dewasa memiliki amanat untuk melanjutkan bisnis ayahnya itu namun sepertinya kedua anaknya itu memiliki jalan masing-masing seperti yang diceritakan dalam film season 1.
Tak berhenti disitu saja permasalahan kembali muncul, berawal dari Erwin yang hendak meminang pacarnya yaitu Natalie namun hubungan mereka begitu rumit karena dipersulit oleh kedua orangtuanya. Natalie dan Erwin sedang dalam masa yang sulit, mereka sama-sama bingung untuk mendapatkan restu orangtua.
Ditambah lagi sikap ibu dari Natalie yang enggan memberi restu sebab pemikirannya menganggap keluarga Natalie dan Erwin berbeda secara status sosial. Perjalanan kisah cinta Erwin tak pernah usai, ia terus berjuang supaya mendapat restu dari ibu Natalie.
BACA JUGA: 4 Pelajaran yang Bisa Dipetik Dari Film Miracle In Cell No. 7
Nah penasaran nggak gimana kisah cinta keduanya ? Yuk langsung aja tonton di bioskop karena sudah tayang beberapa hari yang lalu.
2. Mengangkat Isu Sosial : Free Child
Selain konflik yang harus dihadapi Natalie dan Erwin, ada pula konflik yang di angkat untuk bagian Yohan ( saudara Erwin). Yohan akhirnya telah menikah dengan kekasihnya bernama Ayu. Kehidupan keduanya juga tampak bahagia dan mesra, namun permasalahan kembali muncul saat Yohan dan Ayu belum juga memiliki momongan.
Koh Afuk sebagai orangtua tunggal ingin sekali menimang cucu di hari tuanya tapi Yohan dan Ayu mengaku belum siap untuk memiliki anak. Permasalahan keluarga koh Afuk nampaknya sudah menjadi masalah umum di era masyarakat sekarang.
Jika belum menikah pasti ditanya kapan nikah ? eh setelah nikah lalu ditanya kapan punya anak ? Sebagai orangtuanya pastinya memiliki harapan agar bisa memiliki keturunan namun perbedaan pikiran yang akan mempersulit.
Gambaran tokoh Yohan dan Ayu dalam film Cek Toko Sebelah mengangkat isu yang sedang marak-maraknya era sekarang yaitu child free. Maksudnya adalah merujuk pada istilah tanpa anak, artinya sepasang suami istri yang enggan memiliki anak dalam pernikahan mereka. Cerita Yohan dan Ayu bisa menjadi gambaran pasangan yang menerapkan free child dalam rumah tangga mereka.
Ada berbagai alasan mengapa suami istri tidak ingin memiliki anak, banyak faktor yang bisa dipertimbangkan untuk kedepannya. Tak mudah memang untuk bisa menjelaskan free child kepada masyarakat, apalagi publik akan beranggapan negatif padahal semua orang berhak untuk menentukan pilihannya tergantung pada orang-orang terdekat, keluarga yang saling support.
Konflik free child Yohan dan Ayu menjadi hal menarik dalam film ini karena keduanya harus memberi pengertian dan kesabaran untuk menjelaskan kepada Koh Afuk bahwa mereka belum siap untuk memiliki anak.
BACA JUGA: Serial Netflix “Dahmer” Kembali Angkat Kisah Jeffrey Dahmer ke Masa Kini
3. Jalan Cerita Ringan dengan Delivery yang OKE
Dengan jalan cerita yang ringan ditambah dengan delivery yang OKE, Film Cek Toko Sebelah 2 ini bakalan bikin perasaan penonton campur aduk setelah menontonnya. Sebab akan ada banyak adegan menarik yang dibumbui dengan komedi segar yang bakalan bikin ketawa sampai mengharu biru melihat hubungan keluarga Koh Afuk. Pokoknya lengkap banget dan cocok di tonton bareng keluarga atau teman untuk memperat hubungan silahturahmi dengan sanak famili.
Kalian juga bisa belajar dari permasalahan yang dihadapi oleh Erwin dan Yohan, bagaimana mereka menyelesaikan urusan keluarga dan urusan luar. So, jadi nggak nih nonton Cek Toko Sebelah 2 setelah penantian 6 tahun? Dah buruan mumpung masih suasana liburan, itung-itung healing gitu gaes.
Tulis Komentar Anda