• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
  • Login
  • Register
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
Review Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang

Foto: IMDb

Review Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang: Tak Semua Pertanyaan “Kenapa” Harus Dipertanyakan

Elif Hudayana by Elif Hudayana
Februari 3, 2023
in PUSTAKA
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang (selanjutnya JJJLP) secara khusus dibuat agar penonton mengenal sosok Aurora lebih dalam. Sosok anak tengah yang sejak film pertama (Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini) sudah mengundang perhatian karena karakternya yang “terasingkan”. Benar saja, hal ini cukup terbukti. Di film kedua ini, tokoh Angkasa dan Awan hanya punya sedikit peran.

Melanjutkan kisah perjalanan Aurora yang sudah mendapatkan tiket kebebasannya untuk meneruskan study di London. Aurora mendadak hilang kabar. Selama dua bulan, ia tidak bisa dihubungi dan berhenti memberi kabar. Atas permintaan orang tua, Angkasa dan Awan menyusul Aurora ke London, memastikan keadaan saudaranya itu.

Rupanya Aurora hidup kalang kabut beberapa bulan terakhir. Ia bahkan tidak bisa menyelesaikan kuliahnya dengan tepat waktu dan perlu mengambil kerja part time untuk bertahan hidup dan menyelesaikan masalahnya.

Tapi masalah ini tidak bisa ia ceritakan sedikit pun ke keluarga. Aurora punya segudang ekspektasi dari keluarga, terutama ayah dan ibu, sampai dia memutuskan tidak akan bercerita atau bakal dicap gagal setelah menceritakan semuanya.

Kedatangan Angkasa dan Awan tidak membuat masalah Aurora membaik. Angkasa yang saat itu memakai perannya sebagai “security of sibling” justru membuat situasi sedikit runyam. Karena tingkah ceroboh Angkasa, Aurora terpaksa kembali masuk dalam lingkaran setan toxic relationship.

Penggambaran kehidupan Aurora di London yang cukup pelik mungkin akan membuat anak rantau merasa relate. Terlebih tentang backstory yang dibawakan. Bagaimana tetap bisa survive di kampung orang sementara rumahmu sendiri bukan rumah untukmu.

BACA JUGA: Surat Cinta Untuk Starla The Series, Yakin Bikin Penasaran

Ada tiga tokoh baru yang membuat karakter Aurora lebih mudah dipahami. Pertama, Honey sahabat Aurora yang hobi memberikan semangat. Sosok kuat yang menjadi inspirasi Aurora untuk menjadi orang yang lebih keren. Kedua, Kit, sahabat dekatnya juga. Ia lebih berperan sebagai sosok hangat yang siap membantu dan ada di sisinya. Ketiga, Jem. Pacar toxic yang hanya bisa play victim dan manipulatif.

Jika ingin dideskripsikan secara gamblang, JJJLP menceritakan makna rumah untuk Aurora. Baginya, rumah bukan ayah, ibu, Angkasa, atau Awan. Rumah menurut Aurora adalah tempat di mana ia bisa diterima apa adanya. Dan itu, ia dapatkan di London.

Bersama Honey dan Kit, Aurora merasa punya rumah. Ia mendapatkan kepercayaan untuk bisa menjadi dirinya sendiri, dan menyelesaikan masalahnya dengan caranya sendiri. Keduanya tahu Aurora memiliki problem, tapi tidak pernah membanjirinya dengan banyak pertanyaan dan justru menerimanya dengan lapang.

BACA JUGA: Review Film Narvik (2022), Ketika Nazi Menjajah Norwegia

Sementara dengan keluarganya, Aurora hanya mendapat banyak pertanyaan “kenapa” yang pada akhirnya justru membuatnya merasa gagal. Keluarga hanya butuh jawaban kenapa tanpa ingin tahu alasan di balik pilihan Aurora.

“Selalu ada satu atau dua orang di dalam sebuah keluarga yang ngerasa dirinya tidak cocok di sana” (Honey)

Lewat Honey dan Kit juga, Angkasa dan Awan merasa tidak lagi mengenal Aurora. Atau bahkan mereka sebenarnya tidak mengenal satu sama lain. Bagian ini agak mirip dengan film pertama, NKCTHI.

Tapi, tidak seperti NKCTHI, jalan cerita Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang terkesan biasa saja. Beberapa part dialog bisa membawamu hanyut ke dalamnya, terlebih dengan pilihan backsound yang sangat tepat juga. Namun, tetap saja menurut saya alur maju mundur yang disuguhkan kurang bikin greget.

Terlepas dari jalan ceritanya, akting Sheila Dara lagi-lagi sangat memukau. Hanya dengan melihat sorot matanya saja, penonton bisa merasakan emosi yang ia rasakan. Salah satunya part Aurora duduk lesehan di laundry dengan Honey.

BACA JUGA: Song Joong Ki Menikah Lagi, Beruntung Dia Bukan WNI

Sinematografi JJJLP juga sangat epic. Banyak sudut Kota London, dan dekorasi rumah yang ditata dengan sangat jeli sehingga menghasilkan gambar yang aestetic. Membawa kesan sendu, galau, sedih, dan pencarian ketenangan dalam film ini semakin berasa.

Lagi-lagi, Angga Dwimas Sasongko memadukan semua eleman dalam film dengan pas. Soundtrack yang dipilih juga membuat konflik dalam film ini semakin kuat. Tapi dengan backstory yang demikian, saya jadi berpikir kehidupan Aurora di London masih bisa dibikin film lanjutan. Mungkinkah?

Yang pasti, dalam waktu kurang lebih 120 menit menonton film ini saya dibikin salah fokus dengan style Honey (Lutesha) yang banyak ganti gaya. Kece dan keren, sih. Selain itu, saya jadi sadar konten Sheila Dara dan Lutesha di reals akun Instagram Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang benar adanya. Jadi Aurora itu berat, karena sepanjang adegannya ia harus banyak bawa koper (bukan ekspektasi keluarga) alias jadi tukang angkut. Heuheuheu.

Yang kangen Aurora, yuk buruan nonton mumpung masih hangat di bioskop!

BACA Tulisan-tulisan menarik dari Elif Hudayana lainnya.

Artikel Terkait

Film Shazam! Fury of the Gods: Petualangan “Epic” Billy Batson

Mairimashita! Iruma-kun Season 3: Akhir yang Mengesankan!

Review Film Unlocked (2023): Bikin Parno!

Tags: Angga Dwimas SasongkoFilm IndonesiaFilm TerbaruResensi FilmReview Film
Dapatkan berita terupdate dari Kotomono di:
Elif Hudayana

Elif Hudayana

PENULIS KOTOMONO
Punya satu mulut dua telinga

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Review dan Sinopsis Film Shazam! Fury of the Gods

Film Shazam! Fury of the Gods: Petualangan “Epic” Billy Batson

Maret 16, 2023
150
Mairimashita! Iruma-kun Season3

Mairimashita! Iruma-kun Season 3: Akhir yang Mengesankan!

Maret 13, 2023
148
Review Film Unlocked (2023) Netflix Korea

Review Film Unlocked (2023): Bikin Parno!

Februari 26, 2023
250
Anggota Dewan Ko Hyeong-su di Law School Adalah Sosok Langka

Anggota Dewan Ko Hyeong-su di “Law School” Adalah Sosok Langka

Februari 11, 2023
155
Review dan Sinopsis film Narvik (2022) Netflix

Review Film Narvik (2022): Ketika Nazi Menjajah Norwegia

Februari 1, 2023
297
Review Surat Cinta untuk Starla the Series

Surat Cinta Untuk Starla The Series: Yakin Bikin Penasaran

Januari 28, 2023
215
Load More
Next Post
Jetski Pantai Mutiara

Jetski Cafe, Tempat Enak Menikmati Indahnya Sunset Kota Jakarta

Falsafah Sendaren pada layangan dan pertanian

Falsafah Sendaren: Bunyi Keramahan dan Ikhtiarnya

Cerita Pendek Horor - Rahasaia Sang Petaka

Rahasia Sang Petaka

komentarnya gan

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

Banda Neira: Serpihan Surga Bagian Timur Indonesia

Cerpen: Burung Kakaut

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Rekomendasi Hotel Staycation Jogja, Under 500 Ribu!

AESPA Comeback Bulan Mei: Sang Leader K-Pop Gen 4 Telah Kembali

Jajanan Khas Bulan Puasa Wong Batang #2

Ikan Kembung: Khasiat, Nutrisi, dan Resep Olahannya yang Lezat

LAGI RAME HARI INI

Resensi Buku Loneliness is My Best Friend karya Alvi Syahrin

Kamu Tidak Sendirian, Karena Kamu Punya Kamu

November 1, 2022
1.2k
Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
5.6k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
5.8k
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
555
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
15.7k
Wisata Hits Bandung - Talaga Pineus Riverside Camp Pangelangan

Talaga Pineus Riverside Camp Itu Tempat Camping Asyik Tanpa Ribet

Agustus 13, 2022
2.7k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
2.3k
Hotel Staycation Jogja - Agarra Villa

Rekomendasi Hotel Staycation Jogja, Under 500 Ribu!

Maret 17, 2023
160
Resensi Novel Janji karya Tere Liye

Janji Bukan Sekedar Janji dari Novel Terbaru Tere Liye

September 15, 2022
1.6k
Wisata Hits Bandung - The Great Asia Africa

Ceritanya 10 Tempat Wisata Hits di Bandung 2023 yang Kekinian

Oktober 11, 2022
1.4k
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-POPers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • OH JEBULE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In