KOTOMONO.CO – Teka-teki wujud Mobil listrik Esemka akhirnya terkuak juga. Bukan jenis hatchback maupun crossover yang belakangan senter tersiar, tetapi mobil jenis mini van yang diberi nama Esemka Bima EV.
Minivan listrik Bima EV ini sudah menempati booth Esemka di ajang otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu sore, 15 Februari 2023.
Total ada enam unit mobil Esemka yang diboyong untuk diajang di booth Esemka di IIMS tahun ini. Esemka juga membawa satu unit mobil pikap yang juga bernama Bima ke pameran ini.
Penampakan mobil listrik Bima EV Esemka berjenis minibus (minivan) ini menepis kabar produsen asal Boyolali ini digadang segera meluncurkan mobil listrik jenis crossover yang berlabel Neta V. Bahkan foto-foto wujud mobil Neta V dan U viral di grup-grup WhatsApp dan Facebook dalam beberapa hari terakhir ini.
Review Mobil Listrik Esemka Bima EV
Mobil Esemka Bima EV ini terdiri atas dua model yaitu model minibus dan blind van. Wujug keduanya diduga dibuat menggunakan basis model pikap Esemka yang juga bernama Bima.
Mobil Listik Bima EV nampak terlihat sangat mirip dengan model pikap Bima mesin berbahan bakar, terutama di bagian depannya. Mobil listrik ini memakai gril berwarna hitam yang diapit dua buah lampu utama yang berukuran cukup besar. Sementara bumpernya memiliki dua lampu di sisi kanan dan kiri yang diduga berjenis lampu kabur.

Bagian spionnya tampak disematkan lampu juga, sedangkan untuk peleknya masih menggunakan model pelek kaleng.
Kemudian menengok sisi interior mobil, Bima EV Esemka ini menggunakan desain amat sederhana. Pada area dashboard menggunakan meterial yang dominan berwarna hitam, sementara pengaturan transmisinya menggunakan model knop.
Lalu joknya, mobil Bima EV Esemka ini menggunakan warna abu-abu dengan material fabrik. Dan berdasarkan jumlah kursi versi minibus, sepertinya model ini bisa muat untuk sembilan orang termasuk si sopir.
BACA JUGA: Wuling Air ev, Si Mungil Calon Primadona Mobil Listrik Indonesia
Kedua varian mobil Bima EV Esemka ini menggunakan baterai Terany Lithium berkapasitas 49,1 kWh dengan 350,4v. Baterainya tersebut dapat diisi daya dengan sistem pengisian cepat (Quick Charge) dengan memakan waktu sekitar 1 jam lamanya, sedangkan mode slow charge (AC) mobil ini perlu dicas hingga 8 jam dan dapat digunakan untuk mendayai mobil hingga 300 km dalam sekali pengisian daya.
Tak hanya kedua varian itu, Esemka juga memamerkan mobil type lainnya yakni Bima 1.3 Pick Up dibanderol seharga Rp137 juta, dan Bima 1.3 Pick Up Ac EPS Rp150 juta. Sementara untuk harga Bima EV Esemka ini dibanderol seharga Rp540 juta.
Esemka Bima EV = SWM X30L EV
Peluncuran mobil listrik yang diboyong Esemka ke IIMS 2023 ini rupanya menjadi sorotan tersendiri berbagai pihak. Walhasil, beberapa pihak menautkan bentuk Esemka Bima EV ini mirip dengan minivan SWM Motors X30L EV dari SWM Motors.
Dari gril, lampu utama, bemper depan, hingga kisi-kisi udara di bawah gril mirip sekali dengan mobil SWM Motors. Fyi, SWM Motors ini merupakan merek yang berada di bawah naungan Shineray Grup, sebuah perusahaan asal Cina.

Berdasarkan informasi dari laman website resminya, mobil SWM X30L EV menggunakan baterai Ternany Lithium berkapasitas 49,1 kWh yang mampu melaju hingga jarak tempuh 285 km dalam sekali pengisian daya. SWM X30L EV ini memiliki motor listrik yang ditempatkan di roda belakang dengan daya maksimum 75 kW dan torsi maksimum 165 Nm.
BACA JUGA: Futuristik dan Canggih, Mobil Hyundai Stargazer Mantap!
Jika Anda sedari awal peluncuran berfikiran kalau mobil ini merupakan mobil Tiongkok, saya rasanya anda tidak salah-salah amat. Sebab dirut PT Solo Manufaktur Kreasi mengakuinya kalau mobil ini memang impor dari negeri tirai bambu atau dengan kata lain mobil listrik Bima EV ini hanya rebadge atau rakit ulang atau semacamnya.
“Bima electric vehicle ini masih CBU (completely built up) dari Tiongkok. Tapi nanti akan kami tindaklanjuti pada produksi dalam negeri di Boyolali,” kata Eddy Wirajaya Presiden Director PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) saat pameran IIMS 2023 di JIExpo Kemayoran, sepert dikutip dari beritasatu, Kamis (16/2/2023).
Eddy Wijaya juga belum bisa memastikan kapan kendaraan listrik Bima ini mulai bisa produksi di Indonesia. Sebab pihak Esemka masih menunggu adanya respon positif agar produksi bisa segeran berjalan di tahun 2023 ini.
Komentarnya gan