• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
SMPN 6 Kota Pekalongan

Riwayat Sejarah SMP Negeri 6 Kota Pekalongan

Sekolah Kartini Di Pekalongan

Angga Panji W by Angga Panji W
Mei 10, 2019
in LOCAL WISDOM
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Perjalanan sejarah sekolah yang kita kenal sekarang ini sebagai SMP Negeri 6 Kota Pekalongan adalah bahwa cikal lokasi dan gedung sekolah menengah pertama ini berasal dari Sekolah Kartini.

Sekolah Kartini dilahirkan atas kegigihan dari sosok R.A. Kartini dalam memperjuangkan pendidikan bagi kaum perempuan di masa kolonialisme Hindia-Belanda. Di mana pada masa R.A. Kartini ini, orang pribumi tidak bisa sembarangan untuk merasakan bangku sekolah. Selain anak Bangsawan, kaum perempuan juga tidak diperbolehkan untuk memperoleh pendidikan formal.

Pada awalnya, Kartini mendirikan sekolah di komplek kantor Bupati Rembang. Kartini merekrut kedua adiknya, yaitu Kardinah dan Rukmini, untuk turut mengajar di sekolah yang kewalahan menampung antusiasme anak-anak perempuan uang ingin belajar. Agar dapat menerima murid sebanyak-banyaknya, akhirnya sekolah dibuka untuk beberapa kelas dalam sehari.

Sekolah ini juga menjadi simbol rintisan pendidikan bagi rakyat jelata, karena dengan adanya sekolah ini pendidikan dapat diperoleh dan berkembang tidak hanya untuk kalangan bangsawan saja namun untuk semua kalangan rakyat. Alhasil, banyak bermunculan kaum cendekiawan dari rakyat biasa yang juga terus melanjutkan perjuangan R.A. Kartini ini.

Awal Mula Yayasan Kartini

Kemajuan sekolah yang didirikan Kartini justru diteruskan oleh pasangan suami istri Van Deventer yang dalam sejarah dikenal sebagai penganjur “politik etis” yang memberikan kesempatan pendidikan yang cukup luas bagi anak-anak di daerah jajahan.

Sebagai pengagum pemikiran Kartini, yang termuat dalam kumpulan surat yang diterbitkan oleh J.H. dan Rosa Abendanon pada tahun 1911. Pasangan Van Deventer ini terus berupaya untuk mendesak pemerintah Hindia-Belanda agar memperbanyak alokasi dana untuk pendidikan.

Selanjutnya, karena merasa tidak sabar dengan perkembangan yang ada, maka pasangan ini mengeluarkan uang sendiri dan berusaha menggalang dana dari berbagai kalangan guna mendidiran sebuah yayasan pendidikan di Semarang pada tahun 1912. Yayasan itu dinamai Yayasan Kartini.

Yayasan inilah yang membuka sekolah-sekolah khusus untuk anak-anak perempuan pribumi di Semarang, Surabaya, Yogya, Malang, Cirebon, Madiun, dan Pekalongan.

BACA JUGA: Jejak Perjuangan Otto Iskandardinata di Pekalongan (1924 – 1928)

Pelajaran Sekolah Kartini sama dengan yang diajarkan di sekolah dasar (HIS), dengan tambahan pelajaran keterampilan rumah tangga seperti menjahit, menyulam, memasak, menyetrika, pengetahuan kesehatan, dan berkebun.

Dalam perkembangannya, Sekolah Kartini yang merupakan sekolah bagi kaum perempuan di era revolusi ini kemudian berubah nama menjadi Sekolah Kepandaian Putri atau SKP pada tahun 1950. Seiring berjalan waktu dalam perkembangan dunia pendidikan nusantara, Sekolah Kepandaian Putri kemudian mulai ditingkatkan menjadi selevel Sekolah Menengah Kejuruan Atas atau yanf kemudian disebut SKKA.

Berdirinya Sekolah Kartini dan SMPN 06 di Pekalongan

Sekolah Kartini Pekalongan (Koleksi Depo Arsip Pekalongan)
Sekolah Kartini Pekalongan (Koleksi Depo Arsip Pekalongan)

Selanjutnya, berdirilah yayasan Kartini di Pekalongan, yang di prakarsai oleh istri Bupati Pekalongan, yakni Raden Ayu Hadining Ario Soerjo. Yayasan ini diduga memiliki banyak aset berupa tanah di kawasan Keputran, tetapi tidak diketahui ahli warisnya sekarang ini.

Sekolah Kartini menempati lokasi di Eks Kelurahan Keputran, Pekalongan Timur atau tepatnya di Jalan R.A Kartini. Kemudian dari sekolahan kartini yang didirikan di Pekalongan ini berubah menjadi SMP Negeri 6 Kota Pekalongan.

Meski sekarang ini sudah banyak perubahan, tetapi masih ada sejumlah ruangan kelas dan ruangan guru yang terlihat dengan gaya arsitektur tempo dulu. Ruangan kelas dengan kayu-kayu jati pilihan masih terlihat kokoh.

Menurut sejumlah siswa yang belajar disana, ruang kelas lama terasa lebih nyaman dan sejuk dibandingkan ruang kelas yang baru. Dan di salah satu sudut kelas bagian kelas masih terdapat prasasti yang menyebutkan bahwa peletakan batu pertama dilakukan Raden Ajeng Hadining Soerjo pada tanggal 22 Mei 1931.

BACA JUGA: Sejarah SMP N 13 Pekalongan (HOLLAND AMBACHTSHOOL)

Dalam prasasti tersebut juga menunjukan bahwa sekolah mengalami renovasi pertama kali dari sekolah Kartini sebelumnya dengan membangun sejumlah ruangan kelas lagi. Dengan ini jelas, bahwa gedung bekas yayasan Kartini ini sangat layak untuk masuk dalam bangunan cagar budaya yang tidak bisa sembarangan dirubah bahkan dihilangkan.

(Dirhamsyah, M. (2015). Pekalongan Yang (Tak) Terlupakan. Pekalongan: KPAD Kota Pekalongan)

Tags: Bangunan Bersejarah PekalonganCerita Sejarah PekalonganpekalonganPekalongan InfoSejarahSekolahanSMP Negeri 6 Kota Pekalongan

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Angga Panji W

Angga Panji W

FOUNDER
Seseorang yang ingin berkarya lewat konten digital.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

ACT-MRI Pekalongan distribusikan bantuan banjir rob pekalongan

Banjir Rob Landa Pekalongan, ACT-MRI Sigap Distribusikan Bantuan

Mei 26, 2022
141
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.8k
Tradisi Bunga Sumping Hari Raya

Tradisi Memasang Bunga Sumping Saat Hari Raya

Mei 1, 2022
870
Metode Dasar Dalam Penulisan Sejarah

Metode Dasar Dalam Penulisan Sejarah Yang Perlu Kamu Tahu

Mei 1, 2022
141
Politik Pangkon Walikota Afzan Arslan Djunaid

Politik “Pangkon” Ala Mas Walikota Aaf

April 5, 2022
170
Banjir Rob Pekalongan

Banjir Pekalongan Tak Pernah Tuntas Kalau yang Diajak Ngobrol Cuma Elite

Maret 31, 2022
196
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Sebuah Tips Menjadi Pemain Catur Online Profesional Biar Nggak Kayak Dewa Kipas

Banjir Rob Landa Pekalongan, ACT-MRI Sigap Distribusikan Bantuan

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Honda Astrea, Motor Sejuta Umat yang Hits Pada Era-nya

Belajar Bijak dari Driver Ojol Selalu Berwajah Lusuh Ketika Mengambil Orderan

Koenokoeni Cafe Gallery, Kafe Resto dengan Kearifan Lokal di Semarang

4 Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

LAGI RAME

Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
3.1k
Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
443
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
2k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34.2k
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
6.5k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
357
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.8k
Dewi-Rantamsari-Dewi-Lanjar

Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Oktober 16, 2018
15.7k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
29.6k
Balon Udara di Pekalongan Zaman Dahulu

Sejarah Tradisi Balon Udara Di Pekalongan

Juli 25, 2016
1.4k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • LOCAL WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
    • NYASTRA
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In