• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
Kali Kupang (loji)

Riwayat Sejarah Sungai Kupang (Kali Loji) Pekalongan

Angga Panji W by Angga Panji W
September 12, 2015
in LOCAL WISDOM
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Riwayat Sungai Kupang (Kali Loji) Pekalongan yakni pada masa Hindu Jawa (sekitar abad 8 M), sungai merupakan urat nadi bagi perekonomian penduduk Pekalongan. Hal ini berlangsung hingga masa Kerajaan Mataram Hindu (Mataram kuno) dan era Penjajahan Belanda. Pada akhir masa kolonial Hindia-Belanda, Sungai Kupang ini masih digunakan sebagai sarana lalu lintas yang menghubungkan daerah pedalaman dan daerah pesisir.

Sungai Kupang atau Kali Loji ini mengalir menuju ke muara Pekalongan,juga merupakan pertemuan dari anak Sungai Retno Sumilir dengan Hulu Sungai Kupang yang berada di kaki Gunung Rogojembangan – Petungkriyono. Sungai Kupang ini juga disebut dengan nama Sungai Masin, karena Sungai ini melewati Desa yang bernama Masin ( Terletak di Warungasem – Batang).

Desa Masin ini disebut dalam sejarah Hindu Klasik Jawa (oleh Prof. Purbatjaraka) sebagai Kerajaan Mo-Ho-Sin atau Kerajaan Mahasin. Kerajaan ini merupakan Kerajaan Hindu di Jawa yang berkembang di abad 10 Masehi.

Sejarah Kali Loji Pekalongan

Pada masa itu,Masin adalah Pelabuhan bertaraf internasional. Pertumbuhan penduduk dan pemukiman yang terjadi di Masin tak lepas dari peranan Sungai Kupang ini sebagai sarana lalu lintas.

Dalam catatan Ma-Huan (Sekertaris Laksamana Cheng Ho),munculnya pemukiman di wilayah Kampung Sampangan ini merupakan awal perkembangan Pekalongan menjadi Pelabuhan antar pulau dan Sungai Kupang sebagai pangkalannya. ( Baca : Awal Mula Kampung Pecinan di Pekalongan )

Tidak diketahui siapa penguasa di daerah Pelabuhan Pekalongan ini. saat itu Pekalongan masih termasuk tanah gunduhan dari Kesultanan Cirebon. Dalam naskah Cirebon Kertabumi karya Pujangga wangsakerta tahun 1485,daerah Pekalongan pernah dipimpin oleh keluarga Wu Hang. Dan Wu Hang merupakan bandar besar yang menguasai lalu lintas perdagangan di Pelabuhan Pekalongan.

Sewaktu berada dalam kekuasaan Kejaraan Mataram Islam (sekitar abad ke-17),Pekalongan menjadi daerah yang kaya. Uang dalam jumlah besar dan produksi beras yang melimpah yang dikirim ke pusat kerajaan membuat Pekalongan menjad bagian penting dari wilayah Kesultanan Mataram.

Kali Kupang (loji)

Sedangkan pada masa Kolonial Belanda awal abad ke-18 hingga abad ke-20,banyak kapal dagang dari berbagai negara seperti Cina,Arab,India,dan Eropa berlabuh di Sungai Kupang hingga melewati Benteng V.O.C (Fort Peccalongan). Hal ini dibuktikan dengan banyaknya makam dari para pelaut dari berbagai daerah Nusantara seperti Bugus,Madura,Melayu,dan Kalimantan.

Baca : Sejarah Fort Peccalongan, Benteng Tua Milik Kota Pekalongan

Makam para pelaut ini terletak di hutan dekat Sungai Kupang,tepatnya di Kampung Arab Suguhwaras. Hal ini dibuktikan ketika Sayid Husein bin Salim (Ulama sekaligus Pedagang dari Hadramaut) membangun Masjid Waqaf pada tahun 1854 Masehi.Disini banyak ditemukan makam-makam dengan nisan yang terbuat dari kerang laut.

Sungai Kupang - Pekalongan
Sungai Kupang (Loji) Zaman Dahulu

Memasuki era 1830 usai Perang Diponegoro, ketika itu Pekalongan menjadi daerah penghasil gula bagi Kerajaan Belanda, ekspor gula ke Eropa juga melalui Pelabuhan Pekalongan ini dimana Sungai Kupang berfungsi sebagai tempat transit bagi Kapal-kapal dagang Belanda sebelum berlayar kembali ke Eropa.

Baca : Asal – Usul Nama Desa Noyontaan Kota Pekalongan

Pada era perdagangan batik abad ke-18 hingga abad ke-20,banyak kapal dagang yang masuk ke sekitar Loji. Kapal tersebut membongkar muatannya di sekitar Sugihwaras,karena daerah ini sebagai Pasar Batik yang berada di dekat Sungai Kupang.

Sungai Kupang ini juga pernah digunakan sebagai tempat bersandar bagi kapal ikan hingga awal tahun 1980-an,sebelum di Pekalongan dibangun Pelabuhan Perikanan Nusantara.

(Dirhamsyah, M. (2015). Pekalongan Yang (Tak) Terlupakan. Pekalongan: KPAD Kota Pekalongan.)

Tags: Cerita Sejarah PekalonganGunung RogojembanganKali LojiKerajaan Mataram HinduKerajaan Mo-Ho-SinKesultanan CirebonLaksamana Cheng HoPekalonganPekalongan InfoPelabuhan PekalonganPetungkriyonoSungai KupangSungai Masin

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Angga Panji W

Angga Panji W

FOUNDER
Seseorang yang ingin berkarya lewat konten digital.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Batik TV Kota Pekalongan

Yakin Deh, Cuma Program Batik TV Ini yang Nggak Mengecewakan

Juni 21, 2022
175
Mie Ayam Jogja Istimewa Pak Jono

Mie Ayam Jogja Istimewa “Pak Jono” Udah Ngeksis di Pekalongan Sejak 2009

Juni 14, 2022
230
Berita Walikota Pekalongan

Saya yang Walikota Menjawab Kritik Saya yang Tukang Kritik

Juni 8, 2022
228
Garang Asem Pekalongan

Garang Asem Kuliner Khas Kota Batik Pekalongan

Mei 29, 2022
1.1k
ACT-MRI Pekalongan distribusikan bantuan banjir rob pekalongan

Banjir Rob Landa Pekalongan, ACT-MRI Sigap Distribusikan Bantuan

Mei 26, 2022
149
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
8k
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Perjalanan aespa menemukan Black Mamba di Kwangya

Mengkaji Makna dan Tujuan Pendidikan Lewat Pemikiran Ibnu Khaldun

Fransis Pizza: Tempat Nguliner Tersembunyi Jogja yang Hanya Buka Dua Hari

Lewat Drama Shooting Stars Kita Jadi Tahu Huru-hara Dibalik Industri Hiburan Korea Selatan

Yakin Deh, Cuma Program Batik TV Ini yang Nggak Mengecewakan

Kehebatan Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 yang Perlu Kamu Tahu

Doa untuk Semesta

LAGI RAME

Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
3.1k
Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
4.2k
Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
848
Burung Kicau Terbaik 2022

Ini Lho 7 Burung Kicau yang Menjadi Primadona di Tahun 2022

Juni 16, 2022
877
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
7.2k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2022

November 9, 2021
1.6k
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
2.5k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
30k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34.8k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
13.1k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-POPers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In