• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
Home SENGGANG
Ilustrasi anak muda menikah (Freepik)

Ilustrasi anak muda menikah (Freepik)

Saat Pernikahan Menjadi Ajang Lomba Generasi Z

Shafira Kirana by Shafira Kirana
Oktober 26, 2022
in SENGGANG
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Pernikahan merupakan momen dimana dipersatukannya dua insan manusia dalam suatu ikatan, mereka telah memutuskan jiwa serta raganya dalam menjalankan bahtera rumah tangga. Di dalam pernikahan bukan hanya mempersatukan dua insan yang saling jatuh cinta, namun juga mempersatukan antara dua keluarga, suku, budaya, bahkan bisa saja mempersatukan antar bangsa.

Hal ini menandakan bahwa pernikahan merupakan ikatan yang krusial bagi beberapa orang sehingga untuk menikah perlu adanya persiapan yang matang, bukan sekadar yang penting sudah sah. Namun, di sisi lain ada juga yang menganggap pernikahan itu yang penting sah dulu, adapun kedepannya nanti bisa diurus belakangan.

Gen Z merupakan generasi yang lahir pada rentang tahun 1996 hingga 2012. Gen Z memiliki hubungan dekat dengan jagat maya, seperti sosial media di handphone, browsing di internet, dan lain sebagainya. Gen Z sering aktif dalam sosial media, mungkin mereka merasa terdapat keperluan di sana, beberapa diantaranya ialah membagikan karya-karya mereka, membuat portofolio, lalu ada juga yang memposting dokumentasi kegiatan mereka, atau bahkan hanya konten semata.

Beberapa waktu lalu saya sering menemui konten-konten TikTok yang memperlihatkan beberapa anak muda yang sudah memiliki anak, yang menjadi sorotan saya ada pada tulisan di video tersebut “2005 jadi bayi, 2022 punya bayi”.

Sebenarnya tidak menjadi masalah jika si pembuat video sudah menikah di usianya yang masih dini, karena yang namanya jodoh itu hanya Allah Ta’ala yang tahu kapan datangnya. Namun, yang disayangkan adalah terlihat pada beberapa komentar, yang dimana konten ini menjadi ajang adu nasib para anak muda sebayanya. Ada yang berkomentar “96 masih mencari tujuan hidup”, “2000 pusing mikirin wisuda”, dan masih banyak lagi.

BACA JUGA: Rekomendasi Novel yang Bisa Bikin Kamu Sesenggukan Banjir Air Mata

Konten ini menjadi viral hingga banyak anak muda lain yang senasib dengannya ikut-ikutan membuat video semisal. Tentunya hal ini membuat iri para jomlowan dan jomlowati, terutama mereka yang usianya kadung lebih tua dari si pembuat video. Viralnya konten-konten nirfaedah seperti ini membuat rusaknya nilai sakral dari pernikahan, karena pernikahan seakan-akan menjadi ajang lomba ‘siapa duluan’.

Konten pamer nikah mudaAgaknya pernikahan ala anak muda zaman now yang dipertontonkan di jagat maya terlalu diromantisasi. Dalam banyak unggahan, konten seperti itu menimbulkan ekspektasi tinggi akan pernikahan impian sebagai gerbang menuju kebahagiaan tiada tara. Tentu hal ini menjadi tekanan sosial bagi para pemuda sebayanya yang belum menikah.

BACA JUGA: Kenalan Dengan Adat Pernikahan Manten Pegon Asal Surabaya

Para muda-mudi menjadi berhalusinasi membayangkan siapa nanti jodohnya, digelar seperti apa nanti pernikahannya, akan punya anak berapa nanti, dan halusinasi lainnya. Padahal nilai keurgensian pernikahan bukan dilihat dari siapa duluan, namun dari matangnya kesiapan untuk menikah, karena menikah merupakan ibadah terpanjang dari hidup manusia. Dari sini ada yang perlu dibenahi terhadap mindset anak muda tentang pernikahan, dari orientasi menikah dengan siapa dan kapan, harus diubah menjadi apa saja yang harus dipersiapkan untuk menjalani kehidupan pernikahan nanti.

Kita harus membekali diri kita dengan ilmu walaupun pernikahan itu belum terjadi. Karena “al-Ilmu Qabla Qauli wal ‘Amali” yaitu berilmu dahulu sebelum berkata dan beramal. Jadi bukan yang penting halal dulu, tapi yang benar adalah telah siap bekal ilmu dulu, baru kemudian praktiknya.

Dalam ilmu fikih hukum pernikahan itu terbagi menjadi wajib, sunnah, mubah, makruh, dan bahkan haram. Hukum pernikahan itu menjadi haram salah satu faktornya apabila seseorang belum mampu atau belum memiliki bekal ilmu untuk mendirikan rumah tangga yang baik.

BACA JUGA: Panduan Menjalani Hidup Setelah Ditinggal Nikah Oleh Mantan

Pernikahan itu butuh ilmu tentang bagaimana memperlakukan pasangan dengan baik, apa yang dilarang dilakukan terhadap pasangan, bagaimana cara mendidik dan membesarkan anak yang kelak nanti akan menjadi penerus generasi mendatang, dan bagaimana cara agar bisa bersama dengan keluarga tercinta masuk ke dalam surga-Nya Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Karena hakikatnya pasangan kita nanti kemungkinannya bisa menjadi surga atau neraka kita, dan itu semuanya tergantung kembali kepada kita. Jadi, pernikahan dini itu tidak mengapa bahkan baik jika dalam rangka terhindar dari zina dan niat ibadah kepada Allah ta’ala, namun perlu digaris bawahi yaitu harus diimbangi dengan kesiapan ilmu, mental, dan materi. Jangan sampai hanya sekedar romantisasi semu belaka.

BACA Tulisan-tulisan menarik dari Shafira Kirana lainnya.

Artikel Terkait

Mengenal Arti Kata ‘Red Flag’, Bahasa Gaul Ala Gen Z di Medsos

The Weekend Away (2022): Liburan yang Berujung Pilu

Peran Masyarakat Dalam Melestarikan Budaya Dan Tradisi

Tags: EsaiGen ZmilenialOpiniPernikahanTikTok
❯ Ikuti kami ❮

Selalu dapatkan berita dan informasi terupdate dari Kotomono di:

Shafira Kirana

Shafira Kirana

Mahasiswa biasa yang masih banyak belajar

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Mengenal Arti Kata Red Flag bahasa gaul gen z

Mengenal Arti Kata ‘Red Flag’, Bahasa Gaul Ala Gen Z di Medsos

September 25, 2023
141
Review Film The Weekend Away 2022

The Weekend Away (2022): Liburan yang Berujung Pilu

September 18, 2023
169
Peran Masyarakat Dalam Melestarikan Budaya Dan Tradisi

Peran Masyarakat Dalam Melestarikan Budaya Dan Tradisi

September 13, 2023
152
Menyoal Perempuan yang Tidak Tertarik pada Penggemar Anime

Menyoal Perempuan yang Tidak Tertarik pada Penggemar Anime

September 10, 2023
174
Becak Pekalongan

Ternyata, Becak Pernah Jaya di Kota Pekalongan!

Agustus 23, 2023
169
5 Kelebihan Tidak Punya Circle Kuliah yang Wajib Kamu Tahu!

5 Kelebihan Tidak Punya Circle Kuliah yang Wajib Kamu Tahu!

Agustus 22, 2023
182
Load More
Next Post
Bapak Psikologi Modern - Wilhelm Wundt

Wilhelm Wundt dan Kontribusinya dalam Psikologi Modern

Cuplikan Film The Invisible Man (Foto: IMDb)

3 Rekomendasi Film Horor Terbaik untuk Menemani Halloween Kamu

Persip Pekalongan dan Mafia Bola Devisi Utama

Cerita Persip Pekalongan dan Mafia Bola Divisi Utama 2013/2014

Komentarnya gan

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

Mengenal Arti Kata ‘Red Flag’, Bahasa Gaul Ala Gen Z di Medsos

5 Rekomendasi Kuliner Khas Tegal yang legendaris

4 Sosok Idol K-Pop yang Sukses Jadi Aktor Dalam Drama Korea

3 Rekomendasi Terbaik Anime Mirip Naruto, Plek Ketiplek!

Semakin Kehilangan Arah, Chelsea Merindukan Sosok Big Rom?

11 Tempat Promosi Album Solo Layover V BTS, Yeontan Debut on Stage!

The Weekend Away (2022): Liburan yang Berujung Pilu

LAGI RAME HARI INI

Rekomendasi iPhone Harga Rp 5 Jutaan - iPhone XR

7 Rekomendasi iPhone Harga Rp 5 Jutaan, Cocok Buat Kamu

Agustus 12, 2023
950
Homestay Cahaya Sikunir

14 Homestay dan Villa di Dieng, Cocok Buat Rombongan juga Keluarga

Juli 11, 2023
2k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
18.8k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
9.2k
Wisata Tawangmangu Terbaru - Sakura Hills

18 Wisata Tawangmangu Hits 2023, Pas Buat Liburan Seru!

Februari 18, 2023
4k
Alasan Kenapa Orang Tidak Memasang Foto Profil WhatsApp

Alasan Kenapa Orang Tidak Memasang Foto Profil WhatsApp

Januari 25, 2023
1.8k
Rekomendasi Tempat Kuliner Khas Semarang

12 Rekomendasi Tempat Kuliner Khas Semarang yang Enak dan Legend

April 24, 2023
974
Honda Astrea Motor Sejuta Umat yang Hits Pada Era-nya

Honda Astrea, Motor Sejuta Umat yang Hits Pada Era-nya

Mei 24, 2022
2.1k
Filosofi Sapu Lidi

Sapu Lidi: Dari Falsafah, Penolak Bala, Penolak Hujan, Hingga Cerita Rakyatnya

Maret 31, 2022
2.2k
Tradisi Marhabanan 12 hari Maulid Nabi

Soal Tradisi Marhabanan 12 Hari, Ikhtiar Kecintaan Kepada Sang Nabi

Oktober 7, 2022
382
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  / INDEKS /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In