• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
Polemik Penyambutan Saipul Jamil

Suara.com

Saipul Jamil dan Hilangnya Empati Publik Pada Korban Perkosaan

Nina Fitriani by Nina Fitriani
September 5, 2021
in NYAS-NYIS
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Jangan beri ruang lagi pada predator, pelaku perkosaan tak sepantasnya disambut gegap gempita bak atlit peraih emas olimpiade.

Saya awalnya berusaha untuk meredam amarah dalam menanggapi kasus Saipul Jamil, mengingat sudah terlalu banyak emosi yang saya keluarkan untuk kasus perundungan sekaligus pelecehan seksual dilembaga yang katanya mengurusi moral bangsa, padahal internalnya bajingan semua. Eh, ralat. Maaf. Bukan semua, tapi beberapa. Gawat kalau saya sampai kena ciduk dan kena pasal pencemaran nama baik sekaligus pelanggaran UU ITE. Membayangkannya saja sudah ngeri-ngeri sedap.

Namun hari ini, ketika membuka trending YouTube, muncul lah muka sang predator (baca: Saiful Jamil. Dan saya akan menulisnya begitu sampai akhir tulisan) di channel televisi swasta milik Chairul Tanjung, tanpa saya sebut nama pasti sudah pada tau dong ya. Hebatnya, video dengan judul Masyaallah, Ini Kisah Pilu Saiful Jamil Selama Dipenjara berhasil menempati trending satu dari pagi hingga malam. Mungkin sampai hari esok dan seterusnya. Ah ya, ada lagi video lain, masuk juga ke trending sepuluh YouTube, yang diberi judul Pertemuan Inul Daratista feat Saiful Jamil.

BACA JUGA: Pelajaran Berharga dari Kasus Istri yang Mengetahui Suaminya TNI Gadungan Setelah Tujuh Tahun Menikah

Saya begitu marah, lalu menjadi sangat marah ketika melihat laman komentar yang menyentuh angka ribuan itu, yang mungkin didominasi oleh fans garis keras si predator atau fans yang terlalu naif sehingga tidak menyadari bahwa perbuatan idolanya itu membuat orang lain mengalami trauma seumur hidup.

Memangnya tidak cukup ya, predator diberi kalung bunga, disambut gegap gempita seolah baru memboyong medali emas dalam ajang olimpiade waktu keluar dari penjara? Ya benar sih, predator layak diberi medali emas, tapi dalam kategori penjahat seksual dan sangat tidak pantas diperlakukan seperti itu, selain melukai perasaan korban, juga menciderai para aktivis yang selama ini telah berjuang membela hak-hak penyintas.

Yang membuat saya sangat marah adalah saat membaca komentar netizen yang beraneka rupa, dari mulai komentar memberi semangat, merasa terharu, mencoba menarik pembelajaran dari kisah si predator di penjara, dan pembelaan bahwa predator pasti telah berubah. Hellowww, netizen masih waras? Tidak cukupkah media yang mempertontonkan kenilihan empati terhadap korban perkosaan dengan memberi panggung megah tanpa peduli bagaimana perasaan korban?

Kenapa tidak coba menempatkan diri sebagai korban, sebagai adik, sebagai kakak, sebagai ibu, sebagai ayah, sebagai keluarga. Bagaimana jika kejadian itu menimpa kita atau sanak saudara? Semarah apa? Sebenci apa? Setrauma apa?

Tetapi kalian menambahinya dengan komentar positif, seolah-olah kejahatan yang dilakukan predator ini biasa saja, mudah dimaafkan, dan cukup diambil hikmahnya. Lambok mikir sitik ngono lho, misal gek nduwe utek. Dia itu predator, pelaku perkosaan, pelaku! Catat! Sekali-kali kalau menanggapi sesuatu itu, berpihaklah pada korban. Pada penyintas. Sekalipun si predator telah membayar lunas lewat hukum atas kejahatannya, masyarakat juga perlu menghukum lewat sosial.

Lalu dengan apa? Dengan tidak memberi panggung, dengan tidak memberi dukungan. Agar apa? Agar korban merasa tidak sendirian. Agar korban merasa bahwa tindakan yang dia lakukan sudah benar. Barangkali dengan itu, banyak korban perkosaan yang tadinya takut untuk speak up, menjadi lebih berani karena dukungan dan empati publik yang besar padanya.

BACA JUGA: Panduan Menjalani Hidup Setelah Ditinggal Nikah

Saya tidak melarang predator untuk melanjutkan hidup. Tidak-tidak. Itu hak dia yang dilindungi oleh undang-undang. Tapi saya melarang keras dia kembali menjadi publik figur, yang seharusnya bisa menjadi contoh baik bagi masyarakat, bukan malah sebaliknya. Toh lagi pula masih banyak publik figur yang betulan publik figur, kenapa harus predator itu lagi dan lagi? Perlu saya sebutkan? Ada Maudy Ayunda, Cinta Laura, Agnes Monica, Najwa Shihab, dan seterusnya. Mau yang kiprahnya di dunia dangdut? Ada Lesti Kejora, yang kemarin baru menikah. Atau siapapun, tapi jangan mereka yang memiliki catatan hitam.

Sebentar-sebentar, tapi ini kan Indonesia. Dimana penduduknya ramah-ramah, mudah memaafkan, mudah menerima. Ditambah medianya yang berorientasi pada rating, pada clickbait. Ditambah lagi lembaga yang mengurusi moral tapi amoral. Dilengkapi dengan pemerintah dalam hal ini DPR yang sejak 2019 tak serius menyikapi draft RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Ibarat asupan, sudah empat sehat lima sempurna nih. Sempurna bonyok maksudnya.

Baca Tulisan-tulisan Menarik Nina Fitriani Lainnya

Tags: Nyas-NyisPelecehan SeksualSaipul Jamil

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Nina Fitriani

Nina Fitriani

REDAKTUR
Mahasiswa yang kebetulan bisa menulis dan senang mengagumi cherry blossom

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

THR dan Buruh di Indonesia

THR Penting juga bagi Perusahaan, Nggak Cuma bagi Buruh

April 16, 2022
161
Politik Pangkon Walikota Afzan Arslan Djunaid

Politik “Pangkon” Ala Mas Walikota Aaf

April 5, 2022
170
Banjir Rob Pekalongan

Banjir Pekalongan Tak Pernah Tuntas Kalau yang Diajak Ngobrol Cuma Elite

Maret 31, 2022
196
Kelemahan Sistem Tilang Elektronik ETLE

Berkat Pengalaman Kena Tilang Elektronik, Saya Jadi Tahu Kelemahannya

Maret 4, 2022
870
Kisruh Hinme dan Mars KPK Firtli Bahuri

KPK Memang Butuh Himne dan Mars, Penciptanya Juga Harus Diberi Penghargaan

Maret 1, 2022
162
Kasus Wadas dan Ganjar Pranowo

Surat Terbuka untuk Ganjar Pranowo Terkait Wadas

Februari 14, 2022
220
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Sebuah Tips Menjadi Pemain Catur Online Profesional Biar Nggak Kayak Dewa Kipas

Banjir Rob Landa Pekalongan, ACT-MRI Sigap Distribusikan Bantuan

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Honda Astrea, Motor Sejuta Umat yang Hits Pada Era-nya

Belajar Bijak dari Driver Ojol Selalu Berwajah Lusuh Ketika Mengambil Orderan

Koenokoeni Cafe Gallery, Kafe Resto dengan Kearifan Lokal di Semarang

4 Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

LAGI RAME

Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
3.1k
Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
443
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
2k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34.2k
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
6.5k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
357
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.8k
Dewi-Rantamsari-Dewi-Lanjar

Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Oktober 16, 2018
15.7k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
29.6k
Balon Udara di Pekalongan Zaman Dahulu

Sejarah Tradisi Balon Udara Di Pekalongan

Juli 25, 2016
1.4k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • LOCAL WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
    • NYASTRA
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In