KOTOMONO.CO – Ngomongin Kuliner Pekalongan semua orang pasti akan menyebut Megono. Jika orang lokal ditanya sama orang luar, paling banter akan nyebut Garam asem dan Tauto (selain megono). Hmm… Padahal Pekalongan kaya dengan Kuliner yang lezat dan khas lho.
Pekalongan memang sudah terkenal dengan sebutan kota batik atau tempat belanja batik murah ditambah lagi dengan predikat Kota Kreatif. Namun kalau soal kuliner, pasti kebanyakan belum pada ngerti. Sebetulnya Pekalongan tak hanya “Batik” ya saja yang gurih dipasaran namun ada juga kuliner-kuliner nya yang yahuud yang punya potensi besar untuk laku dipasaran. Beberapa waktu yang lalu, Chef Budi Lee membawa Tauto Pekalongan ke Pameran kuliner di Korea.
Hasilnya sangat luar biasa, 100% pengunjung suka dan ketagihan dengan Tauto Pekalongan. Lain cerita dengan Megono, ketika Bapak Susilo Bambang Yudhoyono datang ke Pekalongan, Beliau sangat menyukai hidangan Megono yang disuguhkan. Inilah bukti bahwa Pekalongan mempunyai potensi kekayaan Kuliner yang unik dan lezat bikin orang ketagihan.
Baca : Capret Jajanan Khas Pekalongan
Sudah saya sebutkan tadi bahwa salah satu Kuliner dan yang menjadi ciri khas Pekalongan adalah Megono. Kuliner Megono ini bisa anda temui di warung-warung yang buka berbagai sudut wilayah Pekalongan selalu menyediakan Megono.
Tapi tunggu dulu, bukan Megono nya yang menjadi topik utama di artikel kali ini namun “Lauknya Megono” yakni Menu Masakan Sapitan atau Capitan. Pada artikel sebelumnya sudah pernah saya jabarkan apa itu Menu Capitan atau Sapitan Daging ini. Namun untuk lebih mengenalnya lagi, tidak ada salahnya jika kembali saya berikan sedikit deskripsi mengenai Menu Sapitan khas Pekalongan ini.

Apa itu Menu Sapitan Daging ?
Menu Sapitan (capitan) adalah sebuah masakan yang terbuat dari Daging Sapi yang ditumbuk halus dan dicampur dengan aneka ramuan rempah kemudian dibentuk sedemikian rupa yang dibungkus dengan capitan yang terbuat dari bambu dan dikunci menggunakan batang daun pepaya. Jadi Menu Daging Sapitan atau Capitan ini Daging Sapi yang dihaluskan kemudian di capit dan dibakar sehingga menciptakan aroma khas menggugah selera.

Dimana saya bisa menemukan Sego Megono + Sapitan ini ? Silahkan saja datang ke Lesehan Sego Megono Rindu malam / Rizky / temu konco dll disepanjang jalan Urip Sumoharjo ini bisa memuaskan hasrat berburu kuliner khas pekalongan yang satu ini, tetapi sayang warung Lesehan ini mulai buka jam 5 sore jadi bisa sekalian berwisata kuliner malam di Pekalongan ini dengan icip-icip Sapitan dan Nasi Megono. Atau mau buat sendiri di rumah ? silahkan baca Resep dan Cara Membuat Menu Sapitan Pekalongan.
Bagikan artikel ini jika ingin Kuliner Pekalongan dikenal Dunia !!!
Salam Cinta Pekalongan
Berikan komentarmu