• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
  • Login
  • Register
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
Cafe Hits Batang - Sapta Wening

Cafe Sapta Wening di tengah hutan pinus yang damai | Dok. Pribadi EH

Sapta Wening: Tempat Healing yang Bikin Galaumu Hilang

Elif Hudayana by Elif Hudayana
Desember 2, 2022
in PLESIRAN
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Kalau mau nyari tempat healing di Batang yang nentremin, Sapta Wening mungkin tempat yang kamu butuhkan.

“Manjing wening ing kahanan tentrem”

Begitu profil yang tampak jika kamu berkunjung ke Instagramnya. Saat membaca itu, saya auto merasa tenang. Entah karena ada kata “tentrem” dalam kalimatnya, tingkatan bahasa Jawa yang dipilih, atau efek teringat atmosfer Sapta Wening saja.

Sejarah perkenalan saya dengannya bukan karena saya mengikuti trend tempat nongkrong. Sapta Wening juga belum terlalu hits kala itu.

Saat itu, teman saya yang sedang berjuang move on -dari someone she can’t have– merayu saya agar menemaninya ke sana. Rupa-rupanya, perjalanan itu dalam rangka napak tilas masa lalu. Sebagai teman yang baik, saya biarkan dia berdamai dengan keadaan, dan nggak sekalipun saya menyesal berada di sana. Saat perjalanan pulang, saya justru berjanji “Lain waktu aku yang ngajak kamu ke sini”.

Hidden game yang terletak di daerah Blado ini berada persis sebelum curug Genting. Kalau kamu sudah masuk lokasi tiket curug, artinya Sapta Wening di depan mata. Kamu cuma perlu tengok kiri dan julurkan lehermu sedikit melihat bangunan di atas. Tiket tadi bisa kamu tukarkan di kasir dan dapat diskon. Entah besarannya berapa, saya lupa, karena sempat terjadi perubahan.

Sapta Wening benar-benar menciptakan hawa damai. Paduan panorama alam, konsep kedai, dan perjalanan yang panjang menjadi racikan pas sebagai usaha healing. Perjalanan dari Pekalongan bisa memakan waktu hampir satu setengah jam. Tapi jangan risau, semuanya akan terbayar tuntas saat kamu melihat hamparan sawah, perkampungan khas desa, terasering, sungai besar, hutan pinus, dan kabut.

Pondok sederhana yang dijadikan tempat singgah itu menyajikan berbagai menu. Kita bisa memesan makanan berat, snack, juga aneka jenis minuman yang cocok dipadukan dengan suasananya. FYI nih, dulu, kali pertama saya ke sana, Sapta Wening belum menyajikan makanan berat. Sangat disayangkan karena perjalanan jauh yang ditempuh “hamba galau” pasti menguras tenaga. Apalagi hawa dingin bisa membikin perut keroncongan. Syukurlah banyak perubahan yang terjadi.

BACA JUGA: Menikmati View Gunung Merapi-Merbabu dari Argo Loro Kopi Selo Boyolali

Beberapa menunya yaitu singkong keju, pisang cokelat, mendoan, kentang goreng dan kawan seperjuangannya, ingkung ulam, ingkung pedesan, aneka jenis minuman cokelat dan kopi, kopi rempah, wening ayu, sangkala, wedang raja dan ratu, juga masih banyak lagi. Nggak usah khawatir, harganya terbilang normal. Rasanya juga nggak mengecewakan.

Cafe Sapta Wening Batang
Spot depan kedai Sapta Wening

Nggak cuma tambahan menu, beberapa hal juga diubah. Seperti atap pondok yang dulunya memakai jerami, sekarang sudah ditambahkan bahan lain. Juga bar yang tadinya kayu, saat ini sudah disemen dengan tambahan aksen bebatuan. Mungkin hal ini dimaksudkan demi kenyamanan bersama. Tapi sebagai seorang yang menyukai nilai tradisional, saya pribadi prefer dengan konsep sebelumnya yang lebih alami. Maklum, hal ini jarang saya dapati di tempat lain.

BACA JUGA: Sensasi Kulineran Ala Eropa Di Dago Bakery Punclut Bandung

Seperti langgar (tempat sholat) yang disediakan. Saung kecil di samping kiri kedai itu benar-benar membawa kedamaian. Saya merasa bisa duduk berjam-jam dan berdiam diri di sana dengan masih mengenakan mukena. Kalau saja saya nggak diingatkan kami perlu bergantian, mungkin hal itu sudah saya lakukan.

Keistimewaan lain Sapta Wening adalah nggak ada musik. Jika tempat nongkrong biasanya full music, penuh suara lantang, hal itu nggak berlaku di sana. Sapta Wening punya musiknya sendiri: obrolan pengunjung, jangkrik, daun yang bergesekan sebab ulah angin, atau burung yang sesekali menjerit. Sekali waktu orang datang membawa gitar akustik. Mereka memainkannya, tapi terdengar berbeda dengan musik biasanya.

Something magical happened?

Saya rasa tidak. Kita hanya sedang menyatu dengan alam tanpa banyak distraksi seperti lalu lalang kendaraan dan orang berteriak, dan kita bisa menikmati keberadaan kita saat itu.

BACA JUGA: Warmindo Sadjiwo Jadi Trendsetter Tempat Nongkrong Kekinian

Saking istimewanya tempat ini, teman saya berharap Sapta Wening keep in secret. Dia bahkan meminta saya agar nggak membawa orang lain ke sana. Bukan apa, dia hanya nggak mau Sapta Wening menjadi seperti tempat nongkrong lainnya yang sementara kemudian hilang begitu saja. Dia berharap, keasrian dan ketenangan tempat ini musti terjaga.

Terdengar agak masuk akal, menurut saya. Tapi saya nggak bisa mewujudkan keinginannya. Justru karena istimewa tadi, saya ingin berbagi rasa. Jika teman saya membaca tulisan ini, mungkin dia akan kesal. Tapi maaf kawan, kita perlu mendukung UMKM. Berbagilah sedikit tempat nyamanmu, siapa tau kamu bisa menemukan kebahagiaan lain di sana.

Sebagai penutup, (setahu saya) ada dua kucing yang sering berada di sana. Sebut saja si telon dan putih merah bata. Mereka bersih dan menggemaskan, gampang akrab juga nggak sungkan mendekat. Ya saya hanya kasih tau saja, siapa tau kamu butuh teman saat ke sana sendirian.

BACA Tulisan-tulisan menarik dari Elif Hudayana lainnya.

Tags: BatangCafe Hits BatangCurug GentingKuliner BatangNgulinerSapta Weningtempat Kuliner BatangTraveling

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Caranya? Klik disini


Elif Hudayana

Elif Hudayana

KOTOMONO WRITER
Punya satu mulut dua telinga

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Gembira Loka Zoo Jogja

Gembira Loka Zoo, Taman Rekreasi Satwa Terbesar Di Jogja

Januari 29, 2023
140
Kripala Dekso Coffee and Resto Jogja

Kripala Dekso Coffee and Resto, Spot Kuliner Ciamik di Jogja Bagian Barat

Januari 28, 2023
144
Sate Kere Solo

Menikmati Tanggal Tua Dengan Sate Kere Khas Solo

Januari 27, 2023
161
Budaya Orang Batang

Berkat Budaya Wong Batang Ini, Uang Receh Masih Dibutuhkan

Januari 26, 2023
144
Desa Wisata Muncar

7 Desa Wisata yang Menarik di Jawa Tengah, Ada dari Banyumas Juga

Januari 22, 2023
162
Wisata Hits Jogja - Merapi Park Yogyakarta

Merapi Park Yogyakarta, Tempat Healing Rasa Keliling Dunia

Januari 21, 2023
157
Load More

Komentarnya gan


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Gembira Loka Zoo, Taman Rekreasi Satwa Terbesar Di Jogja

Surat Cinta Untuk Starla The Series: Yakin Bikin Penasaran

Kripala Dekso Coffee and Resto, Spot Kuliner Ciamik di Jogja Bagian Barat

Menikmati Tanggal Tua Dengan Sate Kere Khas Solo

Solusi Jitu Ketika TPA Kota Pekalongan Over Kapasitas

Berkat Budaya Wong Batang Ini, Uang Receh Masih Dibutuhkan

5 Macam Love Language Menurut Dr. Grey Chapman, Yuk Kenali!

LAGI RAME HARI INI

Sinopsis Dorama Silent (2020)

Dorama Silent (2022): Drama Bagus dengan Premis Menarik, Tapi Nanggung

November 17, 2022
1.5k
Shuntaro Chishiya dalam serial Alice in Borderland

Membedah Karakter Shuntaro Chishiya di Serial Alice in Borderland

Januari 11, 2023
443
Florawisata D’Castello Ciater, Wisata Hits Subang Bak di Negeri Dongeng

Florawisata D’Castello Ciater, Wisata Hits Subang Bak di Negeri Dongeng

Juni 11, 2022
2.6k
Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
5k
Apem Kesesi Pekalongan

Apem Kesesi Jajanan Tradisional Khas Pekalongan

Maret 25, 2016
2.8k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
15.4k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
5.1k
Resensi Buku Loneliness is My Best Friend karya Alvi Syahrin

Kamu Tidak Sendirian, Karena Kamu Punya Kamu

November 1, 2022
762
Review Surat Cinta untuk Starla the Series

Surat Cinta Untuk Starla The Series: Yakin Bikin Penasaran

Januari 28, 2023
149
TPA Degayu Kota Pekalongan

Solusi Jitu Ketika TPA Kota Pekalongan Over Kapasitas

Januari 27, 2023
168
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • K-POPers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • OH JEBULE
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In