• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
  • Login
  • Register
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
Sederet Manfaat Pengajian Ibu-Ibu, Bu Mega Harus Tahu

Ilustrasi: Bu Megawati mempertanyakan ibu-ibu di Indonesia mengikuti pengajian sementara anak mereka ditinggal dirumah. (Instagram/Ibu Megawatii)

Sederet Manfaat Pengajian Ibu-Ibu, Bu Mega Harus Tahu!

Elif Hudayana by Elif Hudayana
Februari 23, 2023
in NYAS-NYIS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Saat menjadi pembicara dalam seminar nasional Badan Pengarah Indeologi Pancasila (BPIP)  beberapa waktu lalu di Jakarta, pernyataan Megawati kembali menjadi sorotan publik. Dalam perkenalannya, ia menyebut bahwa dirinya adalah manusia unik di Republik Indonesia dan anak presiden pertama Seokarno.

Perkenalan ini terkesan agak mengejutkan, namun yang disampaikan Megawati memang benar. Siapa toh yang tidak kenal presiden ke 5 Indonesia ini? The one and only presiden perempuan sepanjang sejarah kita. Ia juga membeberkan sederet gelar yang diperolehnya, dan prestasi luar biasanya selama berkarir dalam dunia politik.

“Saya itu pernah panglima tertinggi lo. Saya aja bisa beli pesawat. Cewek lo. La mbuk tiru saya dong, ya. Aduh gimana sih ibu-ibu supaya menyemangati gitu loh.”

Sebagai sesama perempuan, Bu Mega ingin ibu-ibu juga berdaya seperti dirinya. Terlebih ia melihat kenyataan bahwa saat ini ibu-ibu lebih gandrung pergi ke pengajian sementara anaknya tidak terurus dengan baik.

“Saya melihat ibu-ibu itu ya, maaf ya. Sekarang kan budayanya, beribu maaf jangan lagi nanti saya di-bully. Kenapa to seneng banget ngikut pengajian ya. Iya loh, maaf beribu maaf. Saya sampai mikir, iki pengajian ki sampai kapan to yo? Anak e arep dikapake? Boleh, bukan berarti nggak boleh. Saya pernah pengajian kok.”

Walaupun dalam pernyataannya Bu Mega sudah meminta maaf berkali-kali, statement tersebut tetap saja digoreng netizen. Beberapa pihak merasa tidak ada yang salah dengan ibu-ibu pergi pengajian. Toh waktu pengajian hanya sebentar dan biasanya dilakukan saat aktivitas rumah tangga sudah selesai.

Dear netizen, baiknya kalian sabar terlebih dahulu. Pernyataan Bu Mega benar kok. Dengan tema seminar yang membahas stunting, ibu—selaku orang tua—punya peran penting untuk memperhatikan anak. Nah, Bu Mega kan hanya menghimbau alangkah lebih baik mengurus anak dengan baik terlebih dahulu alih-alih ikut pengajian yang lama.

BACA JUGA: JIS Tidak Layak? Jadikan Ladang Amal Jariyah Pemprov DKI Sahaja!

Sabar, netizen sayang. Memangnya ibu-ibu di lingkungan kita kah yang dimaksud? Kalau ibu-ibu pengajian di lingkungan kita tidak seperti itu, ya sudah. Bisa jadi, Bu Mega hanya menyoroti ibu pengajian yang ada di lingkungan beliau.

Tapi jangan khawatir, melalui tulisan ini saya akan bantu beberkan sederet manfaat pengajian ibu-ibu yang mungkin Bu Mega belum tahu.

Sarana Sosialisasi

Manfaat utama dan yang paling tampak dengan ibu-ibu pergi pengajian adalah sebagai sarana bertemu orang lain. Ibu-ibu yang kesehariannya hanya mengurus rumah, mempersiapkan kebutuhan anak dan suami sebelum berangkat beraktivitas, akhirnya punya wadah pasti untuk mencicipi udara luar.

Sebagai individu normal, ibu-ibu pasti memiliki kebosanan saat terus-terusan di rumah. Nah, untuk menjaga kewarasan mental seorang ibu pula, mereka perlu melepas sejenak kepenatan tugas rumah tangga dan berbaur dengan ibu-ibu lain. Yah meskipun kalau mereka berkumpul, topik pembahasan tidak jauh-jauh urusan rumah.

Kalau kesehatan batin ibu-ibu ini terjaga, mereka jadi lebih happy juga kan saat mengurus anak?

BACA JUGA: Childfree Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Adalah Menggugat Prinsip Orang Lain

Insight Ilmu Baru

Seperti Bu Mega yang tidak lelah berkarir dalam dunia politik hingga masa tua, ibu-ibu juga ingin tetap mendapatkan ilmu sekalipun punya kewajiban mengurus anak. Maksudnya, kalau bisa mendapatkan keduanya kenapa cuma pilih satu, gitu loh. Bu Mega juga kan menjabat ketua partai selama puluhan tahun tapi masih aktif di BPIP bahkan beberapa gelar dari universitas masih tertunda gegara pandemi.

Nah, karena ibu-ibu ini hanya punya akses mendapatkan pengetahuan baru lewat pengajian, bersemangatlah mereka untuk datang. Dengan melihat antusiasme ibu-ibu yang seperti ini, baiknya Bu Mega—yang punya power besar dan akses mulus ke Pak Presiden—mungkin bisa mengajukan program atau kebijakan agar ustad-ustad pengajian lebih variatif mengambil tema kajian. Mulai dari pembahasan managemen keluarga, kesetaraan gender, parenting, pelecehan seksual, bahkan kesehatan juga bisa diselipkan.

Nambah Cuan

Pada dasarnya, ibu-ibu punya kreativitas yang tinggi. Pengajian bisa disulap jadi lapak yang menghasilkan uang. Bisa berupa arisan berkedok pengajian, hingga pengajian yang diselipkan dengan misi perdagangan. Apa pun itu modelnya, pengajian bisa nambah cuan bagi ibu-ibu.

Kembali lagi ke identitas ibu, cuan yang mereka hasilkan pada akhirnya kembali untuk kebutuhan keluarga juga. Bisa dibilang, pergi ke pengajian meninggalkan anak dan rumah beberapa jam, tetapi kembali untuk kepentingan rumah dan anak pula. Duh, mulia sekali memang.

BACA JUGA: Memahami Kritik Romahurmuziy Soal Rutan KPK yang Katanya Tidak Manusiawi

Dapat Bingkisan

Tidak di kondangan, arisan, bahkan pengajian, ibu-ibu sering diidentikkan dengan makanan. Nah, pengajian juga demikian. Sudah jadi budaya masyarakat kita kalau tiap pengajian, bingkisan akan selalu hadir. Bentuknya macam-macam, mulai dari nasi beserta lauknya, snack yang bisa dimakan di tempat, sampai bingkisan yang bisa dibawa pulang.

Lagi-lagi, ibu-ibu kerap menyisakan bingkisan itu untuk dibawa pulang dan diberikan ke anaknya. Tuh kan, Bu Mega, bahkan saat pengajian pun ibu-ibu masih memikirkan anaknya lho.

Yang pasti sih ya, Bu Mega, selain bisa bertemu dengan banyak orang, mendapat bingkisan dan pengetahuan baru, pengajian rutin bisa bikin ibu punya aktivitas baru. Lumayan kan, jadi kerjaan ibu-ibu ini nggak cuma menggoreng tok. Chuaaccckkzzz.

BACA Tulisan-tulisan menarik dari Elif Hudayana lainnya.

Artikel Terkait

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Dua Tahun Walikota Pekalongan: Gagap dan Serba Tak Menentu

Efek Domino Aduan Inisial APA, Cinta itu Buta Tapi Jangan Buta-Buta Amat

Tags: Bu MegawatiNyas-NyisOpiniPengajianViral
Dapatkan berita terupdate dari Kotomono di:
Elif Hudayana

Elif Hudayana

PENULIS KOTOMONO
Punya satu mulut dua telinga

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Maret 18, 2023
176
Refleksi 2 tahun kepemimpinan Walikota Pekalongan Aaf-Salahudin

Dua Tahun Walikota Pekalongan: Gagap dan Serba Tak Menentu

Februari 28, 2023
235
Perkembangan Kasus Mario Dandy

Efek Domino Aduan Inisial APA, Cinta itu Buta Tapi Jangan Buta-Buta Amat

Februari 27, 2023
179
Ratu Tisha PSSI dan Masalah Sepakbola Indonesia

Ratu Tisha Tak Masalah Jadi Waketum Dua, tapi Masalah Bagi Sepak bola Indonesia

Februari 24, 2023
150
Ora Kober Aesthetic-Aesthetic-an, Warga Pekalongan Berlomba Meninggikan Rumah

Ora Kober Aesthetic-Aesthetic-an, Warga Pekalongan Berlomba Meninggikan Rumah

Februari 18, 2023
225
Childfree Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Adalah Menggugat Prinsip Orang Lain

Childfree Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Adalah Menggugat Prinsip Orang Lain

Februari 14, 2023
179
Load More
Next Post
Rekomendasi STB Terbaik harga murah dan berkualitas

10 Set Top Box Terbaik Harga Murah (Terbaru Tahun 2023)

Ratu Tisha PSSI dan Masalah Sepakbola Indonesia

Ratu Tisha Tak Masalah Jadi Waketum Dua, tapi Masalah Bagi Sepak bola Indonesia

Fakta Menarik LAPILLUS Kpop MLD Entertainment

Fakta Menarik LAPILLUS Kpop, Girl Group Kedua MLD Entertainment Setelah MOMOLAND

komentarnya gan

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

Banda Neira: Serpihan Surga Bagian Timur Indonesia

Cerpen: Burung Kakaut

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Rekomendasi Hotel Staycation Jogja, Under 500 Ribu!

AESPA Comeback Bulan Mei: Sang Leader K-Pop Gen 4 Telah Kembali

Jajanan Khas Bulan Puasa Wong Batang #2

Ikan Kembung: Khasiat, Nutrisi, dan Resep Olahannya yang Lezat

LAGI RAME HARI INI

Resensi Buku Loneliness is My Best Friend karya Alvi Syahrin

Kamu Tidak Sendirian, Karena Kamu Punya Kamu

November 1, 2022
1.2k
Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Maret 18, 2023
176
Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
5.6k
Review Film Unlocked (2023) Netflix Korea

Review Film Unlocked (2023): Bikin Parno!

Februari 26, 2023
263
Wisata Hits Bandung - Talaga Pineus Riverside Camp Pangelangan

Talaga Pineus Riverside Camp Itu Tempat Camping Asyik Tanpa Ribet

Agustus 13, 2022
2.7k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
2.3k
Hotel Staycation Jogja - Agarra Villa

Rekomendasi Hotel Staycation Jogja, Under 500 Ribu!

Maret 17, 2023
165
Senopati dan ratu kidul

Kisah Misteri Bahurekso, Rantamsari Dan Serabi Kalibeluk Batang

Maret 14, 2018
10k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
5.8k
Adipati Djayaningrat Pekalongan

Sosok Adipati Djayadiningrat (Tan Kwee Djan)

Juni 6, 2020
2.9k
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-POPers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • OH JEBULE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In