• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
Peta Kelurahan Krapyak Kidul

Peta Kelurahan Krapyak Kidul

Sejarah Dan Asal-usul Nama Tempat di Krapyak Kidul

Angga Panji W by Angga Panji W
Januari 11, 2019
in LOCAL WISDOM
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Tidak ada yang tahu kapan Krapyak Kidul secara pasti terbentuk. Berdasar peta tahun 1800-an sudah disebutkan adanya Krapyak Lor dan Krapyak Kidul secara berdam[ingan. Yang pasti Krapyak Kidul berada di sebelah selatan dari pada Krapyak Lor dengan lingkungan yang lebih padat.

Disini terdapat beberapa nama wilayah atau tempat yang sangat terkenal dan memiliki nilai historis yang bisa dijadikan wawasan kita untuk mengenal seluk-beluk sejarah kampung ini. Krapyak Kidul memiliki beberapa kampung yang memiliki kisah sebagai latar belakang dari pemberian namanya. Jika belum tahu asal-usulnya bisa dibaca di Sejarah Asal-usul Kelurahan Krapyak.

Sejarah Nama Tempat di Krapyak Kidul

1. Sembawan

Kampung Sembawan adalah wilayah yang meliputi Krapyak Kidul RT 1 – 6 / Rw 15. Kampung ini merupakan kampung yang padat penduduknya. Terletak di tepi timur sungai Pekalongan dan dilalui jalan yang menghubungkan antara kota dengan wilayah pesisir.

Baca juga : 5 Fakta Menarik Sego Megono Pekalongan

Penataan di wilayah ini masih berkesan semrawut sehingga menunjukkan bahwa wilayah ini tumbuh tanpa pengaturan sebagai wilayah modern yang biasanya dibangun oleh pihak kolonial. Nampak bahwa wilayah ini berkembang pesat secara kekerabatan.

Berdasarkan keterangan nara sumber istilah sembawan bisa muncul disebabkan pada awalnya di daerah ini banyak orang-orang dari Sumbawa yang tinggal atau sekedar singgah di daerah ini. Pada masa lalu kuda merupakan alat pengangkutan dan perhubungan yang paling efektif.

Peta Kelurahan Krapyak Kidul
Peta Kelurahan Krapyak Kidul

Baik kaum bangsawan pribumi, maupun orang kaya berusaha untuk memilikinya. Dengan munculnya jalur pos yang dibangun oleh pihak kolonial maka pertumbuhan penggunaan kuda sebagai sarana transportasi semakin besar.

Di pulau Jawa pada masa itu ada kuda lokal yang oleh penduduknya disebut dengan kapal. Mengingat populasi kuda tidak terlalu pesat dan kebutuhan meningkat maka didatangkan kuda dari pulau Sumbawa yang memang terkenal sebagai penghasil kuda.

Sebagian besar perahu pembawa kuda bersandar di sekitar Sembawan dan kuda diturunkan di seberang Sembawan di tempat yang kini dikenal dengan nama Gudang Garam/Gudang Uyah wilayah Panjang Wetan.

Baca juga : Sejarah Asal-usul Kelurahan Panjang Wetan Kota Pekalongan

Kuda-kuda tersebut selanjuntya dipelihara di kampung Gedogan dan Kandang Panjang untuk
dijinakkan dan dilatih sebagai kuda tunggang maupun sebagai penarik gerobak sebelum dijual kepada peminatnya. Datangnya kuda-kuda tersebut tentu diiringi pula oleh orang Sumbawa yang tinggal atau beraktivitas bongkar muat barang.

Komunitas Sumbawa ini jumlahnya cukup besar dan mendominasi wilayah tersebut, sehingga penduduk pribumi menyebutnya dengan Sumbawan yang berarti daerah yang banyak dihuni orang Sumbawa. Kata sembawan merupakan perubahan dialek lidah yang mengubah lafal um menjadi em seperti kata sumrambah menjadi semrambah dan sebagainya.

2. Cokrah

Dalam bahasa Jawa lama cokrah (congkrah) memiliki makna bertengkar/berselisih/ bersengketa. Biasanya masyarakat yang tinggal didaerah yang bernama cokrah merupakan pemukim baru yang memisahkan diri dari kelompoknya karena adanya perselisihan/sengketa.
Masyarakat ini berpindah karena kalah dalam perselisihan atau sengaja berpindah untuk menghindari perselisihan.

Cokrah juga memiliki makna sebagai sulit diatur. Sikap melawan aturan inilah yang sering mengakibatkan cokrah Sehingga tidak menutup kemungkinan pengasingan tersebut sengaja dilakukan oleh penguasa untuk menempatkan orang-orang yang sulit diatur agar dapat tindakan yang tidak diinginkan dapat dilokalisasi karena secara teknis mudah didalam pengawasan dan penanganan karena lingkupnya terbatas.

Baca juga : Sejarah Asal-usul Kelurahan Kandang Panjang Kota Pekalongan

Salah satu hal yang menarik dari beberapa kampung cokrah di desa atau daerah lain adalah letaknya yang hampir selalu berada di pinggir sawah sehingga cokrah pun diartikan sebagai kampung yang paling dekat dengan sawah.

Kampung cokrah ini biasanya terpencil atau terpinggirkan. Struktur ekonominya pun lebih rendah dari kampung lainnya. Namun kini keberadaan masyarakatnya tidak ada lagi perbedaan dengan warga lainnya sekarang berada di wilayah Rt / Rw 15.

 

Sumber: Amiroh, SE, Bagus Rachman, Karto Susilo – Mengungkap Asal-Usul Nama Kelurahan di Kota Pekalongan – KPAD Kota Pekalongan.

Tags: Cerita Sejarah PekalonganpekalonganPekalongan Info

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Angga Panji W

Angga Panji W

FOUNDER
Seseorang yang ingin berkarya lewat konten digital.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.8k
Tradisi Bunga Sumping Hari Raya

Tradisi Memasang Bunga Sumping Saat Hari Raya

Mei 1, 2022
869
Politik Pangkon Walikota Afzan Arslan Djunaid

Politik “Pangkon” Ala Mas Walikota Aaf

April 5, 2022
169
Banjir Rob Pekalongan

Banjir Pekalongan Tak Pernah Tuntas Kalau yang Diajak Ngobrol Cuma Elite

Maret 31, 2022
190
Memaknai Tradisi Megengan

Memaknai Tradisi Megengan

Maret 29, 2022
417
Blackcanyon Petungkriyono

Obyek Wisata Black Canyon Petungkriyono

Maret 27, 2022
7.6k
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Belajar Bijak dari Driver Ojol Selalu Berwajah Lusuh Ketika Mengambil Orderan

Koenokoeni Cafe Gallery, Kafe Resto dengan Kearifan Lokal di Semarang

4 Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

Tradisi Pesta Giling Tebu di Pabrik Gula Sragi, Sebuah Upacara Spesial Pengantin Tebu dan Pengantin Glepung

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Mata Uang Kripto

Mengulik Fakta Wingko Babat; Berasal dari Lamongan yang Kadung Terkenal di Semarang

LAGI RAME

Tradisi Pengantin Glepung di Pabrik Gula Sragi

Tradisi Pesta Giling Tebu di Pabrik Gula Sragi, Sebuah Upacara Spesial Pengantin Tebu dan Pengantin Glepung

Mei 18, 2022
373
Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
3k
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
6.4k
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
1.8k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34k
Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
310
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.8k
Makam Sapuro

Wisata Religi : Makam Habib Ahmad Sapuro Pekalongan

Agustus 7, 2016
11.6k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
29.5k
Dewi-Rantamsari-Dewi-Lanjar

Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Oktober 16, 2018
15.6k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • LOCAL WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
    • NYASTRA
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In