• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
Gedung Asrama Brimob Kedungwuni

Sejarah Gedung Asrama Brimob (Rumah Hoo Tjien Siong) Kedungwuni

Angga Panji W by Angga Panji W
April 11, 2020
in LOCAL WISDOM
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Satu bangunan tua yang terletak di depan Polsek Kedungwuni ini sangat menarik perhatian bagi orang-orang yang lewat didepannya. Bangunan tua tak terurus ini merupakan salah satu asrama dan klinik untuk anggota Brimob (Brigade mobil) Kedungwuni. Ternyata bangunan asrama brimob kedungwuni ini dahulunya merupakan Rumah dari Taipan kaya pengusaha es batu di Kedungwuni yang bernama Hoo Tjien Siong.

Lantas bagaimana bisa sampai menjadi Asrama Brimob ?

Antara maret 1943 sampai Desember 1944 Jepang yang hampir kalah perang dari Sekutu banyak membentuk organisasi semi militer dan para militer sebagai salah satu cara memperoleh dukungan secara militer dari negara-negara jajahannya. Salah satunya adalah Tokebetsu Kaisatsu Tai yang dibentuk pada April 1944.

Kemudian pasca kekalahan Jepang dari Sekutu organisasi itu kemudian dikenal dengan nama Polisi Istimewa dan pada Pertempuran 5 Hari di Semarang (15-19 Oktober 1945) Korp Polisi Istimewa banyak terlibat pertempuran dengan Jepang. Polisi Istimewa kemudian berubah nama menjadi Mobil Brigade (Mobrig) pada 14 November 1946 dan mulai 14 November 1961 Mobrig berganti nama menjadi Brimob (Brigade Mobil) hingga sekarang.

Baca juga : Sejarah Gedung Pendopo Pekalongan

Pada awal pembentukannya oleh Jepang, kesatuan pengaman ini dibentuk di tiap Karesidenan dengan kekuatan 1 kompi (60-200 orang). Tidak heran kalau di Pekalongan yang juga merupakan salah satu Karesidenan di Jawa Tengah terdapat Satuan Brimob. Sejak 1951 datuan tersebut bermarkas di Kalibanger dengan Komisaris polisi (Kompol) Bambang Soeprapto sebagai komandan pertamanya.

Pada operasi penumpasan DI/TII Kompol Bambang Soeprapto tertangkap dan dibunuh secara keji. Pada perkembangannya untuk pemerataan kekuatan sebagian anggota yang ada di Kalibanger dipindahkan ke Kedungwuni. Markas Brimob di Kedungwuni awalnya milik Taipan kaya Hoo Tjien Siong.

Hoo Tjien Siong ini adalah seorang taipan yang berdomisili di kedungwuni dan mempunyai pabrik es batu dan limun di kaso (sekarang menjadi Doro). Sisa-sisa kemegahan bangunannya masih dapat dirasakan,begitu besar, great architecture pada masanya.

Gedung Asrama Brimob Kedungwuni

Bangunan rumah bergaya eropa ini terdiri dari dua bangunan utama, bangunan induk sudah rusak, dan digunakan sebagai sarang burung walet, sementara bangunan lain digunakan sebagai klinik, dan rumah beberapa personil polisi.

Baca juga : Sejarah Brug Lengkung Karangdowo Pekalongan

Hoo Tjien Siong meninggal pada 1930 dan Istri Hoo Tjien Siong kemudian meninggal pada 1937. Pasca kematian keduanya, rumah yang semula dipenuhi puluhan pembantu itu praktis kosong karena semua anaknya pindah domisili di kota-kota besar seperti Jakarta, Jogja, Semarang bahkan Nedherland. Karena itulah sejak 1951 komplek rumah megah seluas setengah hektar terebut ditempati oleh Korp Brimob.

Bila kamu pergi menuju Petungkriyono lewat Doro, maka kamu akan menjumpai sebuah komplek makam yang cukup megah lengkap dengan pagar yang mengelilingi seperti bangunan Makam wali tepat dipinggir jalan. Itulah letak makam dari tuan Hoo Tjien Siong atau dikenal dengan Makam Zing Zong Doro. Kamu bisa membacanya tersendiri tentang Riwayat Komplek Makam Zing Zong (Hoo Tjien Siong) Doro ini.

Kondisi fisik bangunan utama rumah Hoo Tjien Siong yang sebagian menjadi asrama dan klinik Brimob Kedungwuni ini sangat tidak terawat. Hanya di sisi samping dan belakang bangunan yang sampai sekarang difungsikan setelah hasil rehab atau renovasi bangunan lama. Secara gambaran umum, bangunan ini memang memunyai cirikhas sebagai bangunan bergaya arsitektur Belanda. Ada ornamen berupa patung singa yang ada sisi depan bangunan. Sebenarnya, bangunan ini didominasi oleh warna putih, baik cat temboknya maupun ruangan-ruangan yang ada. Namun lantaran tidak terawat, maka warna menjadi pudar kecoklatan / kehitaman.

Patung Singa di Asrama Brimob Kedungwuni
Patung Singa di Asrama Brimob Kedungwuni

Satu hal yang menarik terkait asrama brimob kedungwuni ini ialah pada tahun 1956 ketika istri seorang anggota ada yang hendak melahirkan dan kesulitan mencari fasilitas medis yang saat itu cuma ada di kota dan kesulitan mencari alat transportasi. Korp kemudian sepakat merintis berdirinya Yayasan yang bergerak di bidang kesehatan dan membawahi Klinik Bersalin serta Balai Pengobatan yang kemudian diberi nama Balai Pengobatan Yayasan Kompol Bambang Soeprapto untuk menghormati jasa-jasa Kompol Bambang Soeprapto. Berkiatan dengan Balai Pengobatan tersebut sampai sekarang masih ada meski tidak seramai dulu.

Baca juga : Sejarah Brug Lengkung Karangdowo Pekalongan

Demikianlah secuil cerita mengenai Sejarah Gedung Asrama Brimob Kedungwuni yang dahulu merupakan rumah mewah milik pengusaha Hoo Tjien Siong.

Referensi :
1. FB Nico Avata
2. Sisikmelik Kab. Pekalongan

Tags: Bangunan Bersejarah PekalonganCerita Sejarah PekalonganGedung Asrama Brimob PekalonganHoo Tjien SiongpekalonganPekalongan Info

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Angga Panji W

Angga Panji W

FOUNDER
Seseorang yang ingin berkarya lewat konten digital.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.8k
Tradisi Bunga Sumping Hari Raya

Tradisi Memasang Bunga Sumping Saat Hari Raya

Mei 1, 2022
869
Politik Pangkon Walikota Afzan Arslan Djunaid

Politik “Pangkon” Ala Mas Walikota Aaf

April 5, 2022
169
Banjir Rob Pekalongan

Banjir Pekalongan Tak Pernah Tuntas Kalau yang Diajak Ngobrol Cuma Elite

Maret 31, 2022
190
Memaknai Tradisi Megengan

Memaknai Tradisi Megengan

Maret 29, 2022
417
Blackcanyon Petungkriyono

Obyek Wisata Black Canyon Petungkriyono

Maret 27, 2022
7.6k
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Belajar Bijak dari Driver Ojol Selalu Berwajah Lusuh Ketika Mengambil Orderan

Koenokoeni Cafe Gallery, Kafe Resto dengan Kearifan Lokal di Semarang

4 Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

Tradisi Pesta Giling Tebu di Pabrik Gula Sragi, Sebuah Upacara Spesial Pengantin Tebu dan Pengantin Glepung

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mengenal Lebih Jauh Apa Itu Mata Uang Kripto

Mengulik Fakta Wingko Babat; Berasal dari Lamongan yang Kadung Terkenal di Semarang

LAGI RAME

Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
3k
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
6.4k
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
1.8k
Tradisi Pengantin Glepung di Pabrik Gula Sragi

Tradisi Pesta Giling Tebu di Pabrik Gula Sragi, Sebuah Upacara Spesial Pengantin Tebu dan Pengantin Glepung

Mei 18, 2022
373
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.8k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34k
Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
310
Makam Sapuro

Wisata Religi : Makam Habib Ahmad Sapuro Pekalongan

Agustus 7, 2016
11.6k
Dewi-Rantamsari-Dewi-Lanjar

Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Oktober 16, 2018
15.6k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
29.5k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • LOCAL WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
    • NYASTRA
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In