• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
  • Login
  • Register
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
Jembatan Lolong

Jembatan Batu Lolong

Sejarah Jembatan Batu Desa Lolong

Angga Panji W by Angga Panji W
Mei 15, 2016
in LOCAL WISDOM
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Jika anda pernah berwisata ke sungai sengkarang desa Lolong, maka anda akan dibuat takjub dengan adanya Jembatan Melengkung diatas sungai. Jembatan Melengkung ini terletak di Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah

Jembatan tersebut merupakan ikon kebanggaan bagi masyarakat desa Lolong. Ketika Festival Durian digelar banyak pengunjung yang menggunakan jembatan itu sebagai latar belakang untuk mengambil foto mereka.

Namun dibalik keindahan dan eksotismenya, ternyata Jembatan batu Lolong bukan hanya menjadi tujuan wisata namun juga menyimpan banyak sekali misteri dan sejarah.

Jembatan Lolong
Jembatan Lolong dilihat dari bawah di sungai Sengkarang

Menurut cerita dari para orang tua disana, Jembatan Lolong yang panjangnya kurang lebih 40m dan lebar 3m itu dibangun sekitar tahun 1912 oleh tenaga-tenaga manusia yang diambil paksa oleh penjajah Belanda dari warga desa Lolong. Selain itu, di tempat ini sering digunakan oleh kompeni untuk mengeksekusi para pejuang kemerdekaan di Pekalongan.

Cerita yang paling populer di masyarakat adalah ketika Kepala Desa Lolong yang pertama yaitu Madrawi digantung dan ditembak mati di Jembatan batu tersebut. Menurut cerita, mayatnya tidak di makamkan melainkan dihanyutkan oleh Belanda untuk menebar teror kepada para pejuang kita.

Penjajah Belanda kemudian memaksa warga mengakat bebatuan dan bekerja membangun jembatan dari batu untuk memudahkan membawa hasil bumi dari Desa Lolong. Saat agresi militer Belanda tahun 1947-1949 pusat pemerintahan Pekalongan (waktu itu masih menyatu antara Kota dan Kabupaten Pekalongan) di pindah dari Alun-alun Kauman (sekarang Kota Pekalongan) ke pegunungan Lebakbarang. Satu -satunya jalan setapak yang bisa dilalui menuju ke sana ya melalui jembatan lengkung tersebut.

Baca juga : Sejarah Monumen Juang Lebakbarang

Di jembatan itu pula pada masa itu menjadi pusat pertempuran dan benteng terakhir para pejuang pekalongan. Sebab Lolong adalah perbatasan langsung dengan Lebakbarang.

Tidak jauh dari tempat itu, terdapat Dusun Karanganjing yang menjadi tempat pembuangan mayat para pejuang yang gugur di medan perang. Sebagian besar pejuang Pekalongan yang sekarang masih hidup, pasti tahu pertempuran di bawah Jembatan Lolong.

Jembatan Batu Desa Lolong Tahun 1922

Jembatan Lolong itu telah menjadi situs sejarah dan banyak menyimpan cerita. Salah satunya adalah keyakinan kalau ada gadis yang mandi pada Jumat Kliwon di sekitar Jembatan Gantung, tepatnya di antara pertemuan Sungai Sengkarang dan Wisnu, maka dia akan cepat mendapat jodoh.

Tidak heran jika dulu banyak gadis yang mandi bersama saat Jumat Kliwon. Sekarang situasinya sudah berubah, karena persoalan etika maka tidak banyak lagi perempuan lajang yang melakukan ritual tersebut.

Baca juga : Wisata Alam Rafting Lolong Kabupaten Pekalongan

Melihat kekayaan dan nilai sejarah yang begitu tinggi dan potensi wisata di sekitar jembatan Lolong. Berharap agar semua pihak ikut menjaga dan melestarikan Bangunan Jembatan Batu Lolong dan kearifan lokal yang ada.
Salam Cinta Pekalongan

 

Penulis : Angga
Sumber : zeptahabib

 

*Ingin jalan-jalan atau berwisata di Pekalongan? Kami siap mengantar anda menjelajahi wisata alam Pekalongan yang asri. More Info klik disini

Artikel Terkait

Falsafah Sendaren: Bunyi Keramahan dan Ikhtiarnya

Mengenal Candi dan Situs Kuno di Daerah Jawa Barat

Angka dan Manusia Jawa: Laku Kehidupan, Kearifan, dan Semesta

Tags: Cerita Sejarah PekalonganJembatan LolongLolongPekalonganPekalongan Info
Dapatkan berita terupdate dari Kotomono di:
Angga Panji W

Angga Panji W

Kadang netizen, kadang content writer, kadang ngopini | Pendiri Media Alternatif Kotomono.co

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Falsafah Sendaren pada layangan dan pertanian

Falsafah Sendaren: Bunyi Keramahan dan Ikhtiarnya

Februari 4, 2023
166
Candi Cangkuang

Mengenal Candi dan Situs Kuno di Daerah Jawa Barat

Januari 25, 2023
220
Angka dan Manusia Jawa

Angka dan Manusia Jawa: Laku Kehidupan, Kearifan, dan Semesta

November 3, 2022
219
Mengenal Tradisi Undukan Doro Dari Dua Sisi Yang Berbeda

Mengenal Tradisi Undukan Doro Dari Dua Sisi Yang Berbeda

November 1, 2022
352
Tradisi Marhabanan 12 hari Maulid Nabi

Soal Tradisi Marhabanan 12 Hari, Ikhtiar Kecintaan Kepada Sang Nabi

Oktober 7, 2022
259
Olahraga Tradisional Gulat Okol

Mari Mengenal Gulat Okol, Olahraga Tradisional ala Sumo versi Indonesia

Oktober 7, 2022
176
Load More
Next Post
Curug Monyet talun

Wisata Alam Curug Monyet Talun

Gedung Kantor Residen Pekalongan

Sejarah Gedung Kantor Residen Pekalongan

Gedung Eks Bakorwil Pekalongan

Sejarah Gedung Bakorwil Pekalongan

komentarnya gan

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

Banda Neira: Serpihan Surga Bagian Timur Indonesia

Cerpen: Burung Kakaut

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Rekomendasi Hotel Staycation Jogja, Under 500 Ribu!

AESPA Comeback Bulan Mei: Sang Leader K-Pop Gen 4 Telah Kembali

Jajanan Khas Bulan Puasa Wong Batang #2

Ikan Kembung: Khasiat, Nutrisi, dan Resep Olahannya yang Lezat

LAGI RAME HARI INI

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Maret 18, 2023
188
Senopati dan ratu kidul

Kisah Misteri Bahurekso, Rantamsari Dan Serabi Kalibeluk Batang

Maret 14, 2018
10k
Resensi Buku Loneliness is My Best Friend karya Alvi Syahrin

Kamu Tidak Sendirian, Karena Kamu Punya Kamu

November 1, 2022
1.2k
Review Film Unlocked (2023) Netflix Korea

Review Film Unlocked (2023): Bikin Parno!

Februari 26, 2023
268
Wisata Hits Bandung - Talaga Pineus Riverside Camp Pangelangan

Talaga Pineus Riverside Camp Itu Tempat Camping Asyik Tanpa Ribet

Agustus 13, 2022
2.7k
Dewi-Rantamsari-Dewi-Lanjar

Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Oktober 16, 2018
18.1k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
2.3k
Kelemahan Sistem Tilang Elektronik ETLE

Berkat Pengalaman Kena Tilang Elektronik, Saya Jadi Tahu Kelemahannya

Maret 4, 2022
2.1k
11 Daftar Temuan Arkeologi dan Benda Purbakala di Pekalongan

11 Daftar Temuan Arkeologi dan Benda Purbakala di Pekalongan

Mei 16, 2020
3.2k
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
566
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-POPers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • OH JEBULE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In