Dieng, konon merupakan titik tengahnya pulau Jawa, letaknya 500km dari Ujung Kulon dan 500km dari Selat Bali. Secara administratif kawasan Dieng termasuk Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Berada di ketinggian 2100m dari permukaan laut, dikelilingi perbukitan dan pegunungan yang menjulang tinggi.
Dieng berasal dari kata Dihyang, yang berarti tempat para arwah.
Dieng yang sampai saat ini masih terjaga eksistensinya, mencuat menjadi tujuan wisatawan lokal maupun mancanegara. Namun, tidak banyak yang tahu, apa yang dirasakan masyarakat Dieng pada saat ini adalah salah satu bukti dari proses perjalanan panjang leluhur di masa lampau. Menurut naskah Tantu Panggelaran, Dieng pada saat itu adalah tempat bersemedi Bathara Guru. Dari sinilah konon mahameru India dipindah ke Jawa.
Dieng telah lama dikenal sebagai pusat spiritual, tidak hanya itu Dieng juga pernah berfungsi sebagai pusat ziarah untuk orang dari utara maupun selatan. Dieng merupakan kompleks komunitas agama Hindu aliran Siwa, yang terdiri dari sekelompok pendeta, murid, serta beberapa petugas penjaga candi.