• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
Inggit Soraya Bunda Literasi

Selain Literasi, Istri Walikota Pekalongan Perlu Diangkat Jadi Bunda untuk Bidang Lain

Muhammad Arsyad by Muhammad Arsyad
Mei 30, 2021
in NYAS-NYIS
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Istri Walikota Pekalongan, Inggit Soraya dikukuhkan sebagai Bunda Literasi. Kalau bidang lain gimana, Bu? Bidang-bidang ini butuh sosok bunda juga nih!

Belum lama ini, istri orang nomor satu di Kota Pekalongan dinobatkan sebagai Bunda Literasi Kota Pekalongan. Inggit Soraya dinobatkan sebagai Bunda Literasi secara langsung oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando. Penobatan ini begitu penting, utamanya untuk meningkatkan indeks literasi di Kota Batik.

Patut diakui, walaupun Kota Pekalongan memiliki 355 perpustakaan, itu bukan berarti Pekalongan layak disebut sebagai kota dengan indeks literasi yang baik. Bisa jadi, dari 355 perpustakaan itu ada yang tak beroperasi, atau masih beroperasi tapi nggak ada yang membaca buku di sana.

Maka, pengukuhan istri walikota sebagai Bunda Literasi sangatlah krusial. Anda tentu tak perlu bertanya kenapa justru Bunda Literasi bukan Ayah Literasi? Jawabannya jelas, pemakaian bunda memiliki makna filosofis yang dalam.

Bunda digambarkan sebagai sosok perempuan yang tangguh. Ia sukses melahirkan anak dan bertarung dengan antara hidup dan mati di ruang bersalin. Bunda juga punya kemampuan mengayomi anaknya, berbeda dengan ayah yang notabene sibuk mencari uang.

Maka dari itu, lebih memilih Bunda Literasi ketimbang Ayah Literasi tentu punya pesan kuat. Secara tidak langsung tujuan dikukuhkannya Bunda Literasi ini adalah agar ia mampu mengayomi. Khususnya, buat orang-orang yang bergerak di dunia literasi.

BACA JUGA: Menyambut Baik Dewas Batik TV yang Surprise Banget!

Ibarat kata penggerak literasi adalah anaknya, sedangkan Inggit Soraya, sebagai Bunda Literasi akan mengayomi, menyayangi, dan boleh jadi memenuhi kebutuhan anak-anaknya tersebut. Mungkin karena sifat kebundaan itulah, Inggit Soraya berpesan agar keluarga juga berperan aktif dalam peningkatan literasi.

Menimbang hal itu, saya jadi berniat mengusulkan istri walikota untuk pula diangkat menjadi bunda di bidang lain. Tentu bukan cuma bidang literasi yang membutuhkan sosok seorang bunda. Bahkan bidang-bidang berikut ini pun justru lebih membutuhkan sosok bunda.

#1 Bunda Masker

Kendati pandemi belum juga usai, tapi masyarakat Kota Pekalongan, soal protokol kesehatan masih abai. Beberapa ‘oknum’ masyarakat yang saya temui masih banyak yang tidak memakai masker. Nggak usah jauh-jauh, bahkan saya sendiri pun males memakai masker.

Pemkot Pekalongan memang telah melakukan upaya-upaya agar warga taat protokol kesehatan, termasuk sampai mengerahkan Satpol PP. Kita perlu mengapresiasi langkah-langkah tersebut. Walaupun kita tahu, hal itu bagaikan memasak mi rebus tapi nggak pakai air.

BACA JUGA: 1,24 Triliun Buat Penanganan Rob di Pekalongan Sangat Prestisius Sekali. Bagaimana Kalau Digunakan untuk Hal Lain?

Barangkali para pelanggar protokol kesehatan itu nggak mempan dikasih tahu oleh Satpol PP. Mungkin karena para Satpol PP itu adalah laki-laki berbadan kekar yang, paling-paling sekadar kasih teguran dan hukuman.

Menegur dan memberi hukuman ini nggak menjamin pelanggar protokol kesehatan itu sadar. Butuh penegur yang punya rasa welas asih. Sebab, memberi nasehat dengan cara kasih sayang ini, menurut beberapa penelitian, efektif menyadarkan seseorang.

Nah, di situlah sosok Bunda Masker sangat dibutuhkan. Selain menjadi Bunda Literasi, saya kira seorang Inggit Soraya juga pantas menjadi Bunda Masker. Soal siapa yang mengukuhkan, serahkan pada Duta Masker Nasional saja.

#2 Bunda Lalu Lintas

Meskipun termasuk kota kecil, lalu lintas di Kota Batik lumayan padat. Kepadatan lalu lintas itupun beberapa kali bikin jalanan di Kota Batik semrawut. Penyebabnya, bisa dari ‘atraksi’ pengendara motor yang melanggar lalu lintas.

Saat sudah di jalan raya, banyak pengendara—utamanya motor—yang ‘mendaulat’ diri sebagai Marc Marquez atau Andrea Dovizioso. Kemarin saja, saya menemukan orang yang, kendati lampu merah tetap berbelok manja laiknya Valentino Rossi di tikungan-tikungan akhir.

BACA JUGA: Jalan Hayam Wuruk Bakal Dua Arah Lagi, Ide Brilian tapi Nanggung Ala Pemkot Pekalongan

Peringatan dari aparat lalu lintas tentu sudah sesering iklan Shopee COD di YouTube. Surat tilang yang dilayangkan juga mungkin jumlahnya berkejaran dengan episode sinetron “Dunia Terbalik”. Tapi apa boleh buat, mengingatkan lewat suara di persimpangan dan tilang bukanlah jalan keluar yang tepat.

Polisi, wabilkhusus Polres Pekalongan Kota, mungkin perlu memikirkan untuk menobatkan Bunda Lalu Lintas. Dan Inggit Soraya, istri walikota itu, bisa menjadi kandidat terkuatnya.

#3 Bunda Sungai

Kota Pekalongan memiliki sungai yang terkenal dan fenomenal, meski itu bagi masyarakatnya sendiri. Sayangnya, Kota Pekalongan dijuluki Kota Batik bukan Kota Sungai. Dan kalau dilihat sepintas saja, sungai di Kota Pekalongan tampak tercemar—tanpa perlu berenang di sana.

Selain berasal dari limbah industri kreatif yang diakui UNESCO, pencemaran sungai juga berasal dari sampah. Meski sering diperingatkan, membuang sampah ke sungai ini terlanjur menjadi semacam tradisi yang susah dihilangkan.

BACA JUGA: Memaklumi Biaya Penanganan Rob Pekalongan yang Sampai Triliunan

Peringatan bukan hanya datang dari plang dan spanduk besar, melainkan datang pula dari warga lain, aktivis pecinta sungai, aktivis lingkungan, kedinasan, walikota, serta anggota tamtama. Namun, sekali lagi, nasehat-nasehat mereka masih kalah dari nasehat seorang ibu. Terang saja dibutuhkan seorang Bunda Sungai.

Untuk menjadi seorang Bunda Sungai mesti orang yang berpengaruh. Kalau di Kota Batik bisa dari pejabatnya. Istri walikota adalah calon yang prestisius untuk menyandang tugas tersebut. Ihwal siapa yang akan menobatkan, itu bisa dari aktivis yang pernah nyemplung langsung ke sungai, biar lebih afdol.

#4 Bunda Medsos

Anak kecil sekarang ini sudah pegangan hp. Bahkan anak-anak yang baru berseragam putih merah sanggup berkenalan dengan seseorang di medsos, lalu diajaknya kencan dan berpacaran.

Hal semacam itu sering kali luput. Pergulatan media sosial Kota Pekalongan juga tak cukup mendapat perhatian. Kelahiran netizen Pekalongan berwatak viking yang meresahkan pun kian tak terbendung.

Barangkali polisi siber belum membuka cabangnya di grup-grup yang isinya masyarakat Kota Pekalongan. Atau bisa jadi, jumlahnya yang aksesif maka berat untuk dikendalikan.

BACA JUGA: 4 Tipe Netizen Pekalongan dan Cara Menghadapinya

Artinya, Kota Pekalongan membutuhkan seseorang yang mampu menertibkan warganya di medsos. Tentu dengan cara-cara yang, tak hanya persuasif, tapi sekaligus welas asih. Penobatan Bunda Medsos ini bisa dicoba.

Istri Walikota Pekalongan itu, saya percaya, belio mampu mengemban tugas sebagai Bunda Medsos. Siapa yang menobatkannya? Buzze(Rp) paling moncer abad ini, Denny Siregar bisa tuh. Atau jika pengin dari pejabat plat merah, Menteri Kominfo, Jhonny G. Plate saya yakin bisalah, iya kan, Pak Plate?

Ummm… ngomong-ngomong, kalau ada rekrutmen petugas Dinarpus, Insya Allah saya siap, Bu~

 

BACA JUGA Tulisan-tulisan menarik Muhammad Arsyad lainnya.

Tags: Bunda LiterasiEsaiKota PekalonganNetizenNyas-NyisPemkot Pekalongan

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Muhammad Arsyad

Muhammad Arsyad

Redaktur
Tukang nulis dan penggemar Super Sentai. Santri Youtube. Bermukim di Kota Pekalongan bagian utara.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Tiga tujuan pendidikan yang dirumuskan Ibnu Khaldun

Mengkaji Makna dan Tujuan Pendidikan Lewat Pemikiran Ibnu Khaldun

Juni 24, 2022
147
Batik TV Kota Pekalongan

Yakin Deh, Cuma Program Batik TV Ini yang Nggak Mengecewakan

Juni 21, 2022
175
Kisah Pemuda Miskin yang Memeluk Raja

Kisah Pemuda Miskin yang Memeluk Raja

Juni 17, 2022
181
Burung Kicau Terbaik 2022

Ini Lho 7 Burung Kicau yang Menjadi Primadona di Tahun 2022

Juni 16, 2022
877
Mie Ayam Jogja Istimewa Pak Jono

Mie Ayam Jogja Istimewa “Pak Jono” Udah Ngeksis di Pekalongan Sejak 2009

Juni 14, 2022
230
Memulai Bisnis Fotografi unutk Pemula

Mau Bikin Usaha Fotografi? Begini Caranya!

Juni 12, 2022
148
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Perjalanan aespa menemukan Black Mamba di Kwangya

Mengkaji Makna dan Tujuan Pendidikan Lewat Pemikiran Ibnu Khaldun

Fransis Pizza: Tempat Nguliner Tersembunyi Jogja yang Hanya Buka Dua Hari

Lewat Drama Shooting Stars Kita Jadi Tahu Huru-hara Dibalik Industri Hiburan Korea Selatan

Yakin Deh, Cuma Program Batik TV Ini yang Nggak Mengecewakan

Kehebatan Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 yang Perlu Kamu Tahu

Doa untuk Semesta

LAGI RAME

Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
3k
Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
4.2k
Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
846
Burung Kicau Terbaik 2022

Ini Lho 7 Burung Kicau yang Menjadi Primadona di Tahun 2022

Juni 16, 2022
877
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
7.2k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2022

November 9, 2021
1.6k
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
2.5k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
30k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
13.1k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34.8k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-POPers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In