• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
  • Login
  • Register
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
Oma Maria dan Opa Hendrikus Pelaku Ecotourism di Sano Nggoang Manggarai

Foto dokumentasi pribadi penulis

Sosok Oma Maria dan Opa Hendrikus, Sepasang Pelaku Ecotourism dari Sano Nggoang

Cerita dari Orang baik yang saya temui saat petualangan ke Flores di Bulan Mei

Nawa Jamil by Nawa Jamil
September 7, 2022
in FIGUR
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Sebuah perjalanan selalu menghadiahkan sebuah pertemuan berkesan dengan manusia-manusia baik di luar sana. Salah satu yang mungkin tidak akan saya lupakan adalah bertemu sepasang kakek-nenek di Jalan Serenaru. Mereka menjadi salah satu variabel yang membuat perjalanan sepuluh hari di Labuan Bajo menjadi tak terlupakan.

Kami pertama kali bertemu hanya sekilas saja, saat saya diantar oleh seorang teman untuk menitipkan beberapa tas milik saya dan seorang lagi sebelum bertolak ke Desa Wae Rebo selama dua hari. Kami memutuskan untuk menitipkan beberapa barang dan hanya membawa barang seadanya untuk mengurangi beban selama trekking sejauh 5 km menuju Desa Wae Rebo nanti.

Selain menitipkan barang, saya tidak menyangka pertemuan pagi kurang lima menit itu akan mengantarkan pada pertemuan-pertemuan lain dengan banyak cerita setelahnya.

Dua hari setelahnya, tepatnya sepulang dari Wae Rebo, kami singgah sebentar di rumah Oma Maria sekadar berberes-beres dan melepaskan penat. Oma menyambut kami dengan ramah. Sialnya, saya sempat terjatuh karena hilang keseimbangan di depan rumah oma –yang menjadi bulan-bulanan kawan perjalananku, Kak Riyadi selama beberapa waktu.

Oma tinggal di rumah sederhana dengan kesan nyaman, seperti rumah nenek di kampung. Begitu sampai, saya yang pertama mandi dan mencuci beberapa pakaian kotor sementara teman-teman lainnya bercerita bersama sepasang suami istri itu sambil melepas lelah di ruang tengah.

Sudah lama sejak terakhir kali saya mendengar seseorang bercerita dengan begitu bersemangat. Opa Hendrik dan Oma Maria yang dahulunya merupakan pelaku ecotourism menceritakan banyak hal perihal kegiatan pengembangan masyarakat dan konservasi burung di kampung mereka, Sano Nggoang, Manggarai.

Bersama organisasi konservasi Burung Indonesia, Oma Maria dan Opa Hendrikus berkontribusi dalam pengembangan masyarakat selama beberapa tahun di daerah mereka.

BACA JUGA: Usmar Ismail, Bapak Film Indonesia yang Multidimensi dan Idealis

Sore itu, Oma menunjukkan dua album dengan sampul yang sudah terkelupas. Bagian dalamnya juga sudah menguning, begitu pun foto-fotonya yang mulai memudar.

Album foto Oma Maria
Foto-foto kegiatan (Oma Maria dan Opa Hendrik. (Dokumentasi pribadi penulis)

Oma Maria bercerita banyak pada setiap halaman albumnya. “Dulu, kami ada beberapa kegiatan pemberdayaan di kampung. Sering juga banyak peneliti burung yang datang. Semuanya diantar sama Bapak.”

“Oma sejak tahun berapa Kerjasama dengan LSM burung, Oma?”

“Sejak 2010 kami sudah Kerjasama dengan pihak LSM Burung. Beberapa kali juga kita adakan beragam kegiatan di desa, termasuk menyambut dan menyediakan tempat tinggal bagi peneliti atau wisatawan yang berkunjung.”

Lebih lanjut, Oma menceritakan beragam kegiatan yang ia lakukan selama periodenya sebagai ketua kelompok perempuan di desanya, seperti pelatihan bahasa inggris bagi warga dan perempuan di desa ini, kegiatan pembersihan sampah, hingga menjadi tuan rumah bagi beberapa acara selama kurun periode 2010-2014.

“Nah, kalau ini foto saya bersama bule yang sempat tinggal tiga bulan mengajar bahasa inggris di kampung kami,” jelasnya, menunjuk sebuah foto buram yang memperlihatkan Oma Maria dan seorang wanita kaukasian yang berfoto dengan saling merangkul akrab.

Berbeda dengan Oma Maria, sang suami, Opa Hendrikus juga berkontribusi sebagai seorang pemandu lokal di Danau Sanonggoang, Manggarai. Opa biasanya memandu para wisatawan, pemerhati, maupun peneliti burung yang tertarik dengan berbagai spesies burung endemik Sano nggoang. Meski tidak seterkenal Komodo, tetapi ragam spesies burung yang ada di sini, termasuk gagak flores dan flores monarch asli menarik minat wisatawan.

BACA JUGA:  Peneroka Musik Kasidah Modern Pertama di Indonesia Ternyata Orang Pekalongan

“Kadang saat membawa tamu, kami bisa tinggal di hutan berhari-hari untuk sekedar mengamati burung. Karena aktivitas ini butuh keterampilan sendiri, saya sering memberikan arahan sebelum masuk ke hutan, seperti tidak bergerak secara tiba-tiba, tidak menggunakan pakaian terang, dan banyak lainnya.”

Album foto Opa Hendrikus
Foto-foto kegiatan (Oma Maria dan Opa Hendrik. (Dokumentasi pribadi penulis)

Sore itu, Opa Hendrikus bercerita dengan penuh antusias, termasuk memberikan kami teropong hitam yang cukup berat untuk dicoba.

“Lalu sekarang sudah tidak di desa kah, Opa, Oma?”

“Ya begitulah Nak. Sejak pandemi, kami memutuskan pindah ke Labuan Bajo. Apalagi anak kami melahirkan dan butuh bantuan merawat cucu kami. Sekarang ya begini saja. Kadang kalua ada yang butuh tukang urut, atau tanaman-tanaman herbal, saya carikan.”

Semenjak pandemi covid-19, Opa dan Oma meninggalkan kampung mereka dan menetap di Labuan Bajo. Berbekal pengetahuan Opa tentang tanaman herbal, Opa sering menyediakan aneka herbal bagi pelanggannya. Namun Opa juga masih tetap membuka jasa pemandu lokal, terutama bagi orang-orang yang hendak menyaksikan langsung beragam spesies burung endemik di Danau Sanonggoang.

BACA JUGA: Maestro Tari Bali Ni Ketut Arini, Sang Penjaga Tradisi Bali

Di suatu siang saat Opa sedang keluar dan saya akrab berbincang dengan Oma, saya tertohok dengan perkataannya yang begitu dalam.

“Oma kenapa baik sekali sama kami yang pendatang ini Oma? Apalagi kami tidak bisa kasih apa-apa.”

Oma menggeleng. “Tidak, anak. Saya dan Opa selalu percaya kalau kedatangan kalian itu bukan kebetulan, melainkan sudah rencana Tuhan. Disini kami layani dengan sebaik-baiknya juga sebagai bentuk pelayanan kami ke Tuhan”.

Sungguh pertemuan singkat yang menciptakan banyak kenangan dan cerita. Sampai jumpa kembali Oma Maria dan Opa Hendrik.

Baca Tulisan-tulisan Menarik Nawa Jamil Lainnya

Tags: EcotourismFigurFloresKonservasi

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Caranya? Klik disini


Nawa Jamil

Nawa Jamil

Menyenangi menulis sebagai nawa

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Professor Iyad Qunaibi

Professor Iyad Qunaibi, Sang Akademisi Inspiratif dengan Jutaan Follower

Desember 21, 2022
175
El Candra pendiri komunitas XBank Indonesia

El Candra: Sang Inspirator Hijrah

Desember 15, 2022
208
Ani Idrus Wartawan Perempuan Lintas Zaman

Ani Idrus: Gagasan tentang Pendidikan yang Melampaui Zaman

Desember 9, 2022
164
Bapak Psikologi Modern - Wilhelm Wundt

Wilhelm Wundt dan Kontribusinya dalam Psikologi Modern

Oktober 26, 2022
262
Fatima Al-Fihri, Sang Pendiri Universitas Pertama di Dunia

Fatima Al-Fihri, Sang Pendiri Universitas Pertama di Dunia

Oktober 18, 2022
183
Pemikiran Sosok Nurcholis Madjid atau yang akrab dipanggil Cak Nur

Antara Cak Nur, Islam, dan Modernitas

Oktober 18, 2022
193
Load More

Komentarnya gan


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Song Joong Ki Menikah Lagi: Beruntung Dia Bukan WNI

Coffee Shop Itu Buat Berdialog, Nggak Cuma Selfie!

5 Hal ini Hanya Terjadi Pada Mahasiswa Universitas Terbuka, Lucu Sih!

Gembira Loka Zoo, Taman Rekreasi Satwa Terbesar Di Jogja

Surat Cinta Untuk Starla The Series: Yakin Bikin Penasaran

Kripala Dekso Coffee and Resto, Spot Kuliner Ciamik di Jogja Bagian Barat

Menikmati Tanggal Tua Dengan Sate Kere Khas Solo

LAGI RAME HARI INI

Sejarah Asal-usul Desa Silurah Wonotunggal Batang

Sejarah Asal-usul Desa Silurah Wonotunggal Batang

Juli 10, 2020
3.5k
Resensi Novel Janji karya Tere Liye

Janji Bukan Sekedar Janji dari Novel Terbaru Tere Liye

September 15, 2022
1.3k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
1.8k
Coffee Shop dan diskusi

Coffee Shop Itu Buat Berdialog, Nggak Cuma Selfie!

Januari 31, 2023
155
Shuntaro Chishiya dalam serial Alice in Borderland

Membedah Karakter Shuntaro Chishiya di Serial Alice in Borderland

Januari 11, 2023
476
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
5.1k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
37.7k
Wisata Alam Curug Bidadari Talun Kabupaten Pekalongan

Wisata Alam Curug Bidadari Talun Kabupaten Pekalongan

November 4, 2016
3.1k
Sinopsis dan Review Novel Laut Bercerita

Tentang Sosok Kinan, Si Wanita Tangguh dari Novel Laut Bercerita

September 6, 2022
806
Song Joong Ki Menikah Lagi

Song Joong Ki Menikah Lagi: Beruntung Dia Bukan WNI

Januari 31, 2023
146
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • K-POPers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • OH JEBULE
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In