KOTOMONO.CO – Ramadan Semangat Belajar (Ransel) memasuki tahun ke-7 yang rutin di selenggarakan oleh Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Pekalongan. Sabtu, 15 April 2023 menjadi tanggal diselenggarakannya kegiatan rutin saban bulan puasa oleh teman-teman KGBN.
Dan pada tahun ini kegiatan digelar di YMI Wonopringgo Pekalongan. Para peserta yang notabene adalah Murid SD, SMP, dan SMA/SMK nampak sangat antusias mengikuti acara demi acara.
Acara Ransel 7 dibagi menjadi dua kelas, yakni Kelas Pameran Karya dan mini project. Pada kelas Pameran Karya ditunjukan hasil karya P5 oleh murid dan guru. Terdapat perwakilan murid dari SMA Muhammadiyah Pekalongan yang memamerkan produk wirausahanya dan murid dari SMK Negeri 1 Karangdadap yang mengangat tema anti bulliying siswa. Tujuan kelas Pameran Karya adalah para guru yang menyaksikan mendapatkan inspirasi P5 di sekolahnya masing-masing.
Di sore hari itu, acara dibuka dan disambut oleh Kepala Bidang Dinas Pendidikan Ipung Sunaryo yang sangat mendukung adanya kegiatan tersebut. Sementara Ketua KGBN pusat Nuno Riza puji dan Perwakilan YMI selaku tuan rumah juga menyambut hangat acara tersebut. Tak ketinggalan pula Ketua Panitia Ransel 7, Dini Alan Faza mengapreasiasi semua pihak yang terlibat yaitu para Murid, Narasumber, Guru Observer, Media Partner, Donatur, serta semua panitia.

Setelah sesi pembukaan, para peserta dijak berkeliling untuk mengamati pameran hasil karya P5. Momen tersebut tidak disia-siakan oleh peserta, kesempatan tersebut dimanfaatkan mereka untuk bertanya di stan yang dikunjungi, mencoba boardgame, bahkan menyaksikan pertunjukan sulap yang memang merupakan bagian dari pembelajaran.
Kemudian , usai melaksanakan salat asar berjamaah, para peserta menuju Kelas Mini Project yang sebelumnya sudah mereka pilih. Peserta dibebaskan untuk bisa memilih kelas yang diinginkan semisal: Wirausaha, Internet of Things, Poster, Main Sains, Jurnalistik, dan Cerita Bergambar. Selama dua jam, seorang guru narasumber memfasilitasi murid dalam pengerjaan proyek tersebut. Proyek tersebut melibatkan siswa SD, SMP dan SMA dengan prinsip merdeka belajar. Hal yang disampaikan berkaitan dengan problem solving, menumbuhkan simpati dan empati serta profil pelajar Pancasila.
Kesan positif datang dari Nadia Savira, seorang murid di kelas Jurnalistik mengaku senang karena dapat belajar menjadi reporter dengan bekerja sama bersama rekan seanggotanya. Sementara seorang Observer Afrinal Huda, mengaku senang mengamati kelas Mini project ini. Ia pun berkeinginan untuk terus mengikuti even yang digelar oleh KGBN.
Sementara Ipung Sunaryo, yang merupakan Perwakilan dari Dinas Pendidikan berharap acara serupa diikuti oleh lebih banyak peserta dari sekolah lain sehingga iklim pembelajaran yang menyenangkan bisa diwujudkan di lingkup Pekalongan. Pukul 17. 30 WIB kelas mini project selesai dan acara ditutup dengan buka bersama 150 peserta.
Berikan komentarmu