KOTOMONO.CO – Mau benci atau tidak, idol asal Korea Selatan sangat banyak digandrungi oleh anak muda masa kini. Selain memiliki bakat dan karya, mereka juga mempunyai daya tarik visual yang dapat memikat para fans.
Mulai dari wajah rupawan hingga proporsi tubuhnya hampir mendekati kata sempurna , hal ini membuatnya semakin dipuja-puja. Siapa sih yang bakal nolak kalau disuguhin pemandangan orang ganteng atau cantik yang punya bakat bagus diatas panggung? Semuanya akan melek lah !
Namun di luar itu semua, ternyata ada beberapa rumor tentang sisi gelap dunia industri hiburan di Korea Selatan lho. Walaupun belum sepenuhnya valid sih, cuman rumor tersebut sempat ramai dibicarakan di kalangan penggemar kpop wabil khusus di Indonesia. Daripada makin kepo, yuk langsung aja kita bahas.
1. Tubuh yang Terus Dikontrol
Kita pasti semua sudah tau, kalau tiap artis akan sangat menjaga penampilan fisiknya. Terlebih jika idol perempuan. Konon katanya mereka juga diberi obat atau semacam pil hormon untuk menghentikan siklus menstruasi. Hal ini dilakukan untuk menjaga performa dan agar tidak mengganggu jadwal mereka di dunia hiburan.
Selain itu, bentuk tubuh seorang idol juga harus tetap proporsional. Mereka harus menjaga berat badannya agar tetap ramping. Tak heran jika tubuh seroang idol adalah goals dari banyak orang. Untuk itu mereka rela melakukan diet ketat demi memiliki badan yang sempurna. Bahkan beberapa diantaranya pernah bercerita jika mereka hanya minum dan makan camilan saja, padahal mereka melakukan olahraga dan berlatih sepanjang hari.
BACA JUGA: Soal Overthinking dan Bagaimana Cara Mengatasinya
2. Hutang Trainee
Saat membentuk kelompok untuk didebutkan, pihak agensi akan memberikan latihan-latihan untuk menghasilkan group yang berkulitas. Tentunya hal itu juga membutuhkan fasilitas yang menunjang bagi setiap anggota member. Semuanya memang akan ditanggung agensi. tapi diawal. Jika mereka sudah debut dan mulai mempunyai penghasilan, group tersebut harus membayar hutang trainee ini kepada agensi. Pengahasilan yang diterima mereka bisa jadi lebih kecil lagi karena harus dibagi rata per member dan dikurangi kembali untuk diberikan ke agensi.
3. Topeng Bikinan Agensi
Yang nggak kalah seru itu apa yang dilihat di layar kaca pasti berbeda dengan yang aslinya. Memang setiap publik figur harus dituntut memperlihatkan sisi baiknya dihadapan para fans. Mereka akan selalu menaati dan mengikuti arahan agensi selama masa kontrak berlangsung. Termasuk sifat dan kelakuan yang ada pada diri mereka.
Polesan untuk bersikap menggemaskan, romantis, dan peduli dilakukan karena tuntutan pekerjaan demi citra baik dihadapan fans. Mungkin saja sebagian dari mereka melakukan dengan tulus, namun kita tidak tahu di belakang layar seperti apa.
BACA JUGA: Blackpink Comeback, yang Bahagia Nggak Cuma Penggemar Saja
Bahkan agensi telah mengatur apa yang akan dilakukan setiap member saat menghadiri variety show. Perkataan dan perilakunya juga akan dipantau setiap saat. Karena mereka harus benar-benar terlihat baik di hadapan publik, mengingat budaya cancel culture di Korea Selatan masih sangat kental.
4. Mistreatment
Terkadang terdapat perbedaan perlakuan agensi kepada salah satu group dengan group lainnya atau salah satu member dengan member lainnya. Itulah yang dimaksud dengan istilah mistreatment. Bagi penggemar kpop pasti sudah tak asing dengan hal itu.
Biasanya fans akan mencurigai mistreatment pada agensi saat ada ketidakadilan seperti dalam pembagian part bernyanyi, pemberian solo karir, ataupun sikap staf yang acuh kepada member.
Tidak sedikit member group yang akhirnya speak up tentang fenomena mistreatment di agensinya terdahulu. Seperti Elkie eks CLC yang membeberkan fakta alasan dirinya keluar dari group CLC dan memutus kontrak dengan Cube Entertaiment.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Drama Korea On Going Juli 2022 yang Sayang Kalo Dilewatkan
Selain pernah mendapat perkataan yang tidak mengenakkan dari sang komposer, Ia juga menyebutkan jika lagu La Vien Rose yang seharusnya milik CLC diberikan kepada IZ*ONE padahal mereka telah berlatih dengan keras. Hal itu menimbulkan kekecewaan bagi para member dan Elkie merasa tidak ada gunanya untuk tetap stay di agensi tersebut.
5. Prostitusi dan Pelecehan Seksual
Nah ini yang nggak kalah mengerikan, beberapa saat lalu ramai diperbincangkan salah satu idol terlibat skandal besar. Tak hanya prostitusi, tenyata terdapat kasus pelecehan seksual, penggelapan dana, penyelewengan pajak, hingga transaksi jual beli narkoba juga.
Walaupun kabarnya idol tersebut hanya mengelola klubnya saja, tetapi fakta membuktikan jika banyak juga selebriti dan petinggi Korea Selatan yang terlibat. Maka dari itu idak menutup kemungkinan jika industri hiburan Korea Selatan ada yang terhubung dalam kasus seperti itu kan ? Yah nggak jauh-jauh dengan Indonesia lah, artis atau selebriti terlibat prostitusi.
BACA JUGA: Lewat Drama Shooting Stars Kita Jadi Tahu Huru-hara Dibalik Industri Hiburan Korea Selatan
Nah itu dia darkside Kpop atau sisi kelam menjadi idol di industri hiburan Korea Selatan. Di hadapan layar kaca memang mereka memperlihatkan sisi baiknya, namun dibaliknya pasti terdapat hal tersembunyi yang berbanding terbalik. Sebab polesan dan pengaruh agensi sangat kuat disana. Kita sebagai fans cukup menikmati karyanya dan mendukung karirnya saja ya!