• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
  • Login
  • Register
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • NYASTRA
  • LAINNYA
Sinopsis dan Review Novel Laut Bercerita

Ilustrasi via dimensipers

Tentang Sosok Kinan, Si Wanita Tangguh dari Novel Laut Bercerita

Elsada Febryanti by Elsada Febryanti
September 6, 2022
in PUSTAKA
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Novel Laut Bercerita yang ditulis oleh Leila S. Chudori akhir-akhir ini cukup ramai dibahas. Mengangkat cerita tentang aktivis di masa Orde Baru yang ‘hilang” secara misterius, menyisakan keluarga yang kebingungan hendak mencari kemana, hendak meminta bantuan pada siapa.

Novel yang boleh dibilang cukup sukses membawa perasaan para pembaca hingga ikut merasa kosong, kehilangan, tidak sanggup membayangkan jika mereka yang berada di posisi keluarga para aktivis.

Ada cukup banyak tokoh mahasiswa aktivis dalam cerita ini. Beberapa diantaranya yang menjadi tokoh utama dalam cerita ini adalah Laut, Kinan, Bram, Sunu, Alex, Daniel dan Naratama. Diantara banyaknya tokoh, tokoh Kasih Kinanti cukup menonjol dan mencuri perhatian.

Tidak banyak wanita yang mau bergabung dalam kelompok aktivis mahasiswa itu, namun Kinan ada disana. Menjadi sosok yang sangat penting, bahkan pengambilan keputusan akhir seperti sudah menjadi pekerjaan utamanya dalam kelompok tersebut. Wanita yang tidak banyak bicara, namun selalu punya pemikiran jenius terhadap segala hal yang ia lihat maupun segala hal yang ditanyakan kepadanya.

Kinanti adalah seorang mahasiswa Fakultas Politik; fakultas yang ia pilih karena latar belakang peristiwa sedih yang terjadi pada keluarganya. Kinan anak tertua dalam keluarga dan memiliki dua orang adik kembar. Kinan menjadi salah satu tokoh yang penting karena dialah orang pertama yang mengajak Laut si tokoh utama dalam buku ini untuk bergabung dengan mahasiswa-mahasiswa lain—yang nantinya akan menjadi suatu kelompok besar bernama Winatra dan Wirasena.

BACA JUGA: Film Godse (2022), Potret Orang Baik yang Kadung Kecewa Dengan Pejabat Korup

Seiring berjalannya waktu kita akan semakin dibawa untuk melihat bagaimana peran Kinan dalam penyusunan berbagai rencana. Seperti yang sudah disebutkan di awal, ia wanita yang cerdas. Tidak hanya cerdas, tetapi juga pemberani. Bayangkan, di masa yang “genting” saat itu, ia tidak gentar sama sekali. Beberapa kali ditangkap dan melewati proses interogasi hingga dilepaskan kembali, Kinan bahkan mampu menceritakan kembali apa yang ia alami kepada teman-teman lain dengan santai. Rasa-rasanya, Kinan pantas disebut sebagai wanita super.

Kinan sudah seperti ibu, kakak, teman, dan segalanya bagi teman-temannya—bahkan bagi para pembaca mungkin. Hingga pada satu titik, ketika akhirnya tidak ada yang tahu keberadaan Kinan, perasaan kosong itu tidak hanya dirasakan oleh teman-teman dan keluarganya, tetapi juga dirasakan oleh pembaca.

Rasanya seperti kehilangan sumber semangat, kehilangan seseorang yang yang selama ini selalu bisa diandalkan dalam situasi genting sekalipun, kehilangan harapan terakhir. Menyedihkannya, bahkan tidak ada yang tahu dan sempat mendengarkan isi hati Kinan untuk terakhir kalinya. Dan akhirnya, segala perjuangan dan keberanian Kinan ditutup dengan kepergiannya yang penuh dengan tanda tanya, meninggalkan teman-temannya, sang ibu dan adik-adik kecilnya.

BACA JUGA: Isu Kesetaraan Gender dalam Sebuah Majalah Kampus

Keberanian Kinan sepertinya adalah keberanian yang diimpikan oleh banyak wanita. Tidak perlu keberanian untuk ‘melawan yang berkuasa’ seperti yang ada dalam buku. Tetapi, cukup keberanian untuk memimpin kelompok (apalagi kelompok dengan mayoritas anggotanya adalah pria), keberanian mengambil keputusan, atau sesederhana keberanian mengutarakan pendapat tanpa perlu takut dengan komentar orang-orang sekitar. Atau yang lebih sederhana lagi, mengatakan ya dan tidak sesuai dengan isi hati. Keberanian yang sepertinya ‘mahal’ harganya.

Di zaman modern ini rasanya sudah cukup banyak tokoh dan bahkan public figure yang selalu memotivasi wanita, menggaungkan tentang emanisipasi wanita. Tetapi tetap saja, realisasinya bukanlah hal yang mudah. Masih ada sebagian kecil dari masyarakat kita yang menganggap bahwa wanita tidak perlu seberani Kinan dalam buku ini.

Seperti ada batasan-batasan tertentu yang ditetapkan. Jika di masa kini wanita masih “dibatasi” oleh berbagai hal, rasanya di masa lampau Kinan juga punya berbagai batasan—batasan yang mungkin harus ia langgar agar ia bisa menjadi super Kinan seperti yang ada dalam cerita tersebut.

BACA JUGA: Film 12 Cerita Glen Anggara Bukan Soal Romansa, tapi Juga Realita

Maka dari itu, rasanya buku ini perlu dibaca oleh seluruh lapisan masyarakat. Selain untuk mengingatkan kembali peristiwa sedih dan kelam yang pernah terjadi di masa lalu, juga untuk memaknai peran, kehidupan, bahkan apa yang dirasakan dan dialami oleh para tokoh—khususnya Kinan.

Keberanian Kinan layak disaksikan dan diketahui oleh banyak orang. Kinan layak menjadi inspirasi baru untuk semua wanita. Kinan layak menjadi sumber semangat baru bagi para wanita yang mungkin berpikir bahwa mereka sudah tidak punya kesempatan lagi untuk menjadi lebih baik.

Walau keberanian Kinan pada akhirnya harus dibayar ‘mahal’, namun Kinan berhasil membuat pembaca mengenangnya sebagai sosok yang perjuangannya tidak akan terlupakan. Terima kasih, Kinan si wanita kuat.

BACA JUGA Tulisan-tulisan menarik dari Elsada Febryanti lainnya.

Artikel Terkait

Film Shazam! Fury of the Gods: Petualangan “Epic” Billy Batson

Mairimashita! Iruma-kun Season 3: Akhir yang Mengesankan!

Review Film Unlocked (2023): Bikin Parno!

Tags: Leila S. ChudoriNovelPustakaResensi NovelReview Novel
Dapatkan berita terupdate dari Kotomono di:
Elsada Febryanti

Elsada Febryanti

Cewek, 21 tahun. Suka kpop, suka makan, suka nonton 24/7 :))

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Review dan Sinopsis Film Shazam! Fury of the Gods

Film Shazam! Fury of the Gods: Petualangan “Epic” Billy Batson

Maret 16, 2023
150
Mairimashita! Iruma-kun Season3

Mairimashita! Iruma-kun Season 3: Akhir yang Mengesankan!

Maret 13, 2023
148
Review Film Unlocked (2023) Netflix Korea

Review Film Unlocked (2023): Bikin Parno!

Februari 26, 2023
251
Anggota Dewan Ko Hyeong-su di Law School Adalah Sosok Langka

Anggota Dewan Ko Hyeong-su di “Law School” Adalah Sosok Langka

Februari 11, 2023
155
Review Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang

Review Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang: Tak Semua Pertanyaan “Kenapa” Harus Dipertanyakan

Februari 3, 2023
197
Review dan Sinopsis film Narvik (2022) Netflix

Review Film Narvik (2022): Ketika Nazi Menjajah Norwegia

Februari 1, 2023
297
Load More
Next Post
Mengenal SOGIESC dan Pro Kontranya

Kenalan Dengan SOGIESC Biar Tahu Pro dan Kontranya

Oma Maria dan Opa Hendrikus Pelaku Ecotourism di Sano Nggoang Manggarai

Sosok Oma Maria dan Opa Hendrikus, Sepasang Pelaku Ecotourism dari Sano Nggoang

Hal yang bikin Kehidupan Orang Desa Layak Dicontoh

4 Hal ini yang bikin Kehidupan 'Wong Ndeso' Layak Untuk Kita Contoh

komentarnya gan

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

Banda Neira: Serpihan Surga Bagian Timur Indonesia

Cerpen: Burung Kakaut

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Rekomendasi Hotel Staycation Jogja, Under 500 Ribu!

AESPA Comeback Bulan Mei: Sang Leader K-Pop Gen 4 Telah Kembali

Jajanan Khas Bulan Puasa Wong Batang #2

Ikan Kembung: Khasiat, Nutrisi, dan Resep Olahannya yang Lezat

LAGI RAME HARI INI

Resensi Buku Loneliness is My Best Friend karya Alvi Syahrin

Kamu Tidak Sendirian, Karena Kamu Punya Kamu

November 1, 2022
1.2k
Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Penyebab Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Bebas, Begini Tanggapan Angin

Maret 18, 2023
173
Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
5.6k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
5.8k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
2.3k
Hotel Staycation Jogja - Agarra Villa

Rekomendasi Hotel Staycation Jogja, Under 500 Ribu!

Maret 17, 2023
163
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
15.7k
Wisata Hits Bandung - Talaga Pineus Riverside Camp Pangelangan

Talaga Pineus Riverside Camp Itu Tempat Camping Asyik Tanpa Ribet

Agustus 13, 2022
2.7k
Cerpen Horor Burung Kakaut

Cerpen: Burung Kakaut

Maret 19, 2023
146
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
38.1k
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • K-POPers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • OH JEBULE
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In