• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
Home SENGGANG
Mahasiswa Rebahan

via pixabay

Surat Terbuka untuk Mahasiswa yang Hobinya Rebahan

Khairul Anwar by Khairul Anwar
April 3, 2022
in SENGGANG
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Menjadi mahasiswa merupakan sebuah anugrah yang tidak semua orang bisa mendapatkannya. Orang-orang di luar sana tentu banyak yang tak seberuntung kita. Ketika kita bisa mengenyam pendidikan hingga level perguruan tinggi. Mereka yang berada di bawah garis kemiskinan tak bisa mendapatkan akses pendidikan yang tinggi. 

Maka dari itu, kita sebagai kaum yang katanya mahasiswa wajib selalu bersyukur atas apa yang sudah Allah berikan pada kita. Kita tak mungkin bisa berada di bangku perkuliahan tanpa seizin Allah dan tanpa ridha orang tua. Karena orang tua punya peran penting dalam membesarkan hingga memberikan biaya pendidikan bagi anaknya.

Bagi kamu yang kini sedang menikmati bangku kuliah, pliss, jangan sia-siakan kesempatan yang sudah kamu dapet. Sebab, kesempatan bisa saja nggak dateng dua kali. Kamu yang kuliah dengan biaya dari orang tua, atau biaya sendiri, atau dapet beasiswa, harus bisa maksimal kuliahnya. Sekali lagi saya katakan, nggak semua orang bisa dapat kesempatan “makan” bangku kuliah.

Kamu yang sudah melangkah sampai sejauh ini, gunakanlah waktumu selama menjadi mahasiswa dengan sebaik-baiknya. Nah terus piye carane? Ok pertanyaan ini nggak perlu ditanyakan ke saya, karena saya sendiri malas untuk menjawabnya. Ya bukannya apa-apa, karena saya sendiri sering minta bantuan sama mbah google.

Kamu bisa cari jawabannya itu di mbah google. Saya yakin mbah google punya banyak pilihan jawaban kok, tinggal kamu mau pilih yang mana. Kamu tinggal ketik kata kunci “tips jadi mahasiswa yang baik”, “cara menggunakan waktu yang baik saat kuliah”, atau “bagaimana seharusnya jadi seorang mahasiswa”. Ok, sampai di sini paham? saya kira sudah paham lah ya. Orang sudah jadi mahasiswa kok. Iye kan?

BACA JUGA: Ini Lho 8 Ide Bisnis Tanpa Modal Besar yang Bisa Jadi Sumber Cuan

Btw, ngomongin tentang mahasiswa, saya jadi kepengen ngebahas tentang kaum intelektual yang disebut-sebut sebagai generasi penerus bangsa ini. Hah? generasi penerus bangsa? nggak salah tuh? generasi penerus bangsa kok hobinya rebahan, hobinya nggak mau belajar, hobinya cuma scroll status whatsApp, dll.

Memang tak dapat dimungkiri bahwa di zaman sekarang, status “kaum rebahan” ini sangat melekat pada diri mahasiswa. Tentu ada banyak faktor yang mempengaruhinya. Bisa karena si orang itu malas untuk belajar, nggak tau caranya manfaatin waktu, bingung mau beraktivitas apa akhirnya milih rebahan, atau memang sedari lahir sudah punya prinsip ‘hidup segan mati tak mau’.

Artikel ini ditulis bukan bermaksud untuk mengejek mahasiswa yang hobinya rebahan. Tapi lebih kepada memberikan masukan agar si mahasiswa yang sukanya rebahan itu bisa sedikit mengubah gaya hidupnya. Jadi bagi kamu yang ngerasa “mahasiswa rebahan“, maaf aje ya kalau tulisan ini bikin mood kamu berantakan. Semoga dengan tulisan ini bisa mencerahkan kehidupan mu ya. Aamiin.

BACA JUGA: Berkat Pengalaman Kena Tilang Elektronik, Saya Jadi Tahu Kelemahannya

Saya pernah mendengar pepatah “hidupmu yang sekarang merupakan cerminan kehidupanmu yang akan datang”. Ya, konsep kalimat ini seharusnya bisa dipakai oleh mahasiswa zaman sekarang. Memang, tidak semua mahasiswa hobinya rebahan. Tapi saya yakin sekali, bahwa banyak juga mahasiswa yang suka menghabiskan waktunya dengan bersantai-santai ria, tiduran nggak inget waktu, males belajar, males membaca buku dan lain sebagainya.

Menjadi kaum rebahan memang sebuah pilihan dalam hidup. Dan itu sah-sah saja dilakukan. Tidak ada yang melarangnya. Siapa juga yang mau melarang. Orang itu adalah hak mu sendiri. Tapi kamu harus inget, bahwa statusmu adalah seorang mahasiswa. Ingat Mahasiswa! Sosok yang katanya sebagai agen perubahan, penerus bangsa, dan pengontrol sosial.

Status mahasiswa rebahan ini mungkin bisa digolongkan kepada tipologi mahasiswa apatis dan hedonis. Tipe mahasiswa apatis merupakan mahasiswa yang nggak peduli dengan lingkungan di sekitarnya. Tipe ini juga dapat dikatakan mahasiswa yang hanya mementingkan kepentingannya sendiri. Sementara hedonis, adalah tipe mahasiswa yang kerjaannya kebanyakan hanya diisi dengan kegiatan foya-foya, keluyuran dan menghamburkan uang tanpa tujuan yang jelas.

Lantas bagaimana biar kita nggak disebut sebagai mahasiswa rebahan? Pertanyaan ini sebenarnya bisa kamu cari jawabannya di mbah google. Tapi nggak usah. Saya tahu kalian adalah orang yang sibuk mengerjakan tugas, misalnya, jadi mana sempat mencari tahu jawaban akan pertanyaan tersebut.  Jadi biar saya saja yang memberikan jawabannya.

BACA JUGA: Alasan Jalan di Pemalang Cocok Jadi Tempat Latihan Motocross

Jadi begini, menjadi seorang mahasiswa, kamu harus ingat lima hal ini, yakni orang tua, keluarga, masa depan (jodoh & karier), diri sendiri, dan uang. Kalau kamu nggak bisa memanfaatkan waktumu dengan baik selama kuliah, misalnya jarang masuk kelas, jarang belajar, sukanya keluyuran,  nongkrong-nongkrong nggak jelas, di rumah sering rebahan telponan sama ayang, maka itu sama saja kamu nggak menghargai perjuangan orang tua yang sudah membiayai kuliahnya kamu.

Kemudian, kamu harus ingat keluarga. Keluarga yang mengharapkan mu untuk menjadi pribadi yang sukses pasti punya harapan lebih kepada kamu. Kalau kamunya hobi rebahan, gimana caranya mau banggain keluarga? Selanjutnya jodoh dan karir, nah ini yang penting. Lamanya waktu kamu kuliah sedikit akan mempengaruhi perihal jodoh dan karir mu ke depan. Bukan begitu bestie?

Selanjutnya perlu mengingat diri sendiri. Jangan sampai kamu terjebak dengan kenyamanan duniawi hingga akhirnya lupa akan tugas dan kewajiban mu. Dan yang terakhir adalah kamu harus ingat uang. Sebab, uang tidak didapatkan secara instan. Tapi butuh perjuangan keras. Bagi kamu yang bisa membiayai kuliah sendiri, atau kamu yang mendapat beasiswa, juga perlu diimbangi dengan performa intelektualitas mu.

BACA JUGA: 5 Website Penghasil Uang Terbaik dan Paling Legit Buat Kamu

Jangan mentang-mentang kamu bisa bayar kuliah sendiri, kamu dengan seenaknya nggak mau belajar, dsb, sehingga membuat masa study mu akhirnya molor. Kalau masa study mu molor, sama saja kamu membuang-buang uang. Sebab uang yang tadinya bisa dipakai untuk keperluan yang lain, mau nggak mau harus dipakai lagi buat bayar UKT.

Selain mengingat kelima hal tersebut, kamu juga harus meningkatkan kualitas diri. Misalnya, belajar yang tekun, gemar baca buku, ikut organisasi, diskusi, ikut event, dan lain-lain. Saya nggak memaksa kamu buat jadi aktivis, tapi bagaimana kamu bisa memanfaatkan waktu saat studi di perguruan tinggi dengan sebaik mungkin.

Intinya sih, jangan terlalu banyak rebahan, rebahan secukupnya saja, misalnya karena kamu capek sebab tugas seabrek. Bila perlu self healing ke tempat wisata atau nongkrong di cafe, tapi tentu tugas kuliah harus tetap dikerjakan. Bagi yang kuliah sambil bekerja, lanjutkan! Karena itu merupakan sebuah pencapaian istimewa. Tapi ingat! Mahasiswa punya tanggung jawab sosial lho ya.

Bagi saya, kuliah bukan hanya sekadar untuk mendapatkan selembar ijazah, tapi bagaimana kita bisa mengubah diri kita menjadi lebih baik, dan bagaimana kita menerapkan nilai-nilai perjuangan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan jadi mahasiswa yang klemar-klemer, nggak punya gairah, tapi jadilah mahasiswa yang penuh semangat, nggak gampang nyerah! Nah, pilihannya sekarang adalah, mau jadi mahasiswa rebahan atau yang membawa perubahan?

Baca Tulisan-tulisan Menarik Khairul Anwar Lainnya

Artikel Terkait

Di Balik Layar “Monolog Hoegeng” (bagian 01)

Kritik Sosial ala Didi Kempot, Nggak Cuma Soal Ambyar!

Begawan Dorna, Guru Inspiratif yang Paripurna

Tags: Anak KuliahanEsaiMahasiswaOpini
❯ Ikuti kami ❮

Selalu dapatkan berita dan informasi terupdate dari Kotomono di:

Khairul Anwar

Khairul Anwar

Penikmat teh anget di pagi hari. Seseorang yang tinggal di muka Bumi, di bawah langit, deket kawasan pantura.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Teater Sogan, Monolog Hoegeng

Di Balik Layar “Monolog Hoegeng” (bagian 01)

November 28, 2023
151
Kritik Sosial ala Didi Kempot

Kritik Sosial ala Didi Kempot, Nggak Cuma Soal Ambyar!

November 27, 2023
150
Guru Inspiratif Begawan Dorna

Begawan Dorna, Guru Inspiratif yang Paripurna

November 25, 2023
151
Makna Penting Semangka, Simbol Solidaritas Palestina

Makna Penting Semangka, Simbol Solidaritas Palestina

November 3, 2023
152
Agar Rumah Tangga Bahagia

Agar Rumah Tangga Bahagia, Suami-Isteri itu Baiknya Tidak Mencintai Pasangan Apa Adanya

Oktober 11, 2023
165
Menjadi Sarjana Tapi Nganggur

Menjadi Sarjana Tapi Nganggur? Apa Pentingnya Meraih Gelar Sarjana?

Oktober 6, 2023
163
Load More
Next Post
Membaca Bismillah untuk Menghindari hal buruk

Kata Siapa Membaca Bismillah Itu Membuat Kita Terhindar dari Hal Buruk?

Semakin Banyak Kebutuhan Semakin Bodoh

Semakin Banyak Kebutuhan Semakin Bodoh

Politik Pangkon Walikota Afzan Arslan Djunaid

Politik "Pangkon" Ala Mas Walikota Aaf

Tulis Komentar Anda

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

Nduding Liyan Wis Ilang Jawane, Sejatine Mung Rebutan Njawa Tanpa Isi

Di Balik Layar “Monolog Hoegeng” (bagian 01)

Kritik Sosial ala Didi Kempot, Nggak Cuma Soal Ambyar!

Begawan Dorna, Guru Inspiratif yang Paripurna

Cara Mudah Memahami Metrum Tembang Macapat, Step by Step!

Kota Pekalongan Bukan Hanya Demokratis, tapi juga Kolaboratif

Membaca Langkah Mas Gibran dalam Pencalonan Wakil Presiden

LAGI RAME HARI INI

Homestay Cahaya Sikunir

14 Homestay dan Villa di Dieng, Cocok Buat Rombongan juga Keluarga

Juli 11, 2023
4.3k
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
4.2k
Wisata Tawangmangu Terbaru - Sakura Hills

18 Wisata Tawangmangu Hits 2023, Pas Buat Liburan Seru!

Februari 18, 2023
4.8k
Film Semi Terbaik - Beiimaan Love (2016)

18 Pilihan Film Semi Terbaik Mancanegara, Erotis Dengan Cerita Bagus!

Mei 9, 2023
2.9k
Rekomendasi iPhone Harga Rp 5 Jutaan - iPhone XR

7 Rekomendasi iPhone Harga Rp 5 Jutaan, Cocok Buat Kamu

Agustus 12, 2023
2.7k
wong jawa ilang jawane

Nduding Liyan Wis Ilang Jawane, Sejatine Mung Rebutan Njawa Tanpa Isi

November 29, 2023
150
Speksifikasi New Honda Beat 150cc

New Honda Beat 150cc: Semua yang Perlu Kamu Tahu

Maret 7, 2023
2.4k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
9.9k
Cara Mengembalikan Foto dan Media WhatsApp yang Hilang

Foto dan Media WhatsApp Hilang? Jangan Panik, Berikut Cara Mengembalikannya!

Agustus 26, 2023
618
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
19.5k
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  / INDEKS /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In