KOTOMONO.CO – Suatu malam, seorang teman bertutur tentang beberapa jenis tanaman bunga yang dijadikan tempat hunian atau sering disebutnya rumah para makhluk gaib. Semacam hantu. Dia menyarankan agar saya tidak menanam pohon-pohon itu di halaman rumah. Menurutnya, jika saya menanam pohon-pohon yang ia sebutkan, kondisi rumah akan kurang baik.
Saran itu saya hargai. Sangat saya hormati pendapat itu. Saya tidak membantah. Tetapi, saya punya cara pandang yang berbeda dengan teman saya yang satu ini. Makanya, saya tidak lantas membuang beberapa jenis tanaman yang disebutkannya itu sebagai tempat hunian para makhluk gaib.
Bagi saya, tanaman-tanaman itu punya hak untuk hidup di mana pun ia berada. Toh jasanya untuk kita juga tidak sedikit. Bisa jadi bahan meracik obat. Bisa untuk menyegarkan udara. Bisa juga untuk sekadar pencuci mata atau penghilang stress. Banyak lagi fungsi dan manfaat lainnya.
Maka, tak ada salahnya membiarkan tanaman-tanaman itu hidup di sekitar kita. Apalagi kampung saya itu cukup gersang. Panas dan sumpek. Butuh kesegaran dan keasrian yang dihadirkan oleh tanaman-tanaman itu.
Hemat saya, jika memang jenis-jenis tanaman itu menjadi tempat hunian makhluk gaib ya biar saja ia tinggal di sana. Toh, mereka juga butuh tempat tinggal. Kasihan kan kalau mereka tak diberi kesempatan menemukan tempat tinggal. Wong kita, sebagai manusia, juga nggak mau hidup sebagai gelandangan. Nggak enak.
Jadi, menurut saya tak ada salahnya jika mereka berteduh dan menetap di situ. Asal sama-sama nggak ganggu saja. He he he. Kalau sampai mengganggu, itu mah namanya kurang ajar. Sudah dikasih tempat hunian kok masih ganggu aja.
Di sisi lain, menurut saya, yang namanya makhluk gaib itu bisa tinggal di mana saja. Di sembarang tempat. Dimensi mereka berbeda dengan manusia yang dibalut oleh jasad. Karena manusia berjasad, maka sangat membutuhkan tempat untuk tinggal. Sementara mereka, bisa saja menghuni di semua sisi. Bahkan, sangat mungkin di dalam rumah kita atau mungkin saja di planet lain.
Yang jelas, yang saya lakukan dengan tanaman-tanaman itu tidak lain hanya sebagai bagian dari upaya saya untuk menghadirkan keasrian di rumah saya. Sebagai bagian dari cara saya menikmati keindahan alam yang begitu kayanya itu. Tak ada hubungannya dengan mereka, makhluk astral yang belakangan ramai diburu sebagai bagian dari sebagian konten para kreator youtube.
Kalaupun kemudian ada yang mampir, ya silakan. Asal tidak mengganggu dan membikin onar. Syukur malah bisa ikut bantu-bantu jaga keamanan rumah atau kampung. Lha kan sudah jadi warga kampung, jadi mestinya ikut jagain keamanan dan ketertiban kampung. Lha kalau nggak mau ya dengan tanpa mengurangi rasa belas kasih saya padanya, akan saya bikinkan surat lolosan supaya ia pindah dan mencari tempat hunian yang lain. Tentu, dengan cara yang baik-baik.
Berikan komentarmu