KOTOMONO.CO – Soto Tauto khas Tahu-Tempe dari Haji Samsudin ini termasuk kuliner tauto pekalongan yang legendaris dan terkenal terutama di daerah Buaran – Kertijayan dan sekitarnya.
Meskipun warung nya kecil tetapi selalu rame pembeli setiap harinya, Warung yang kini dikelola oleh generasi ke-2 yang terletak di depan SPBU Kertijayan, jadi kalau dari arah Pekalongan kota maka warung Tauto H. Samsudin berada di sebelah kanan dan yang generasi ke-3 yang berada di Jalan Sunan Ampel Medono selalau diburu oleh penikmat Kuliner Khas Pekalongan namun dengan sensasi yang berbeda.
Warung Tauto Tahu Tempe ini mempunyai sejarah yang panjang. Bagaimana dari Tahu dan Tempe bisa menjadi Kuliner yang merakyat namun bercita rasa tinggi. Dahulu pada awal tahun 1960-an sewaktu Tauto sedang populer-populernya, Alm. Bapak H. Samsudin sebagai penggagas Tauto Tahu Tempe Khas Pekalongan ini mengawali karir berdagangnya dengan berjualan bubur kacang ijo keliling mulai dari subuh sampai jam 9 pagi.
Namun berjualan bubur kacang ijo pada saat itu kurang diminati masyarakat, sehingga membuat alm. bapak H. Samsudin memutar otak untuk mengganti jenis usahanya, dan terfikirlah untuk berjualan Soto Tauto (Tauto Daging) yang pada saat itu menjadi makanan populer masyarakat khususnya pekalongan.
Baca juga : Garang Asem H. Masduki, Kuliner Pekalongan Yang Melegenda
Akan tetapi, melihat harga Tauto pada saat itu yang terbilang cukup mahal karena ciri khasnya yang menggunakan isian daging, menjadikan alm. Bapak H. Samsudin berkreasi bagaimana cara membuat tauto dengan tetap mempertahankan cita rasa aslinya namun juga bisa dinikmati masyarakat menengah kebawah dengan harga yang lebih terjangkau. Akhirnya, alm. bapak H. Samsudin membuat inovasi dengan mengganti isian tauto tersebut menggunakan gorengan tahu dan tempe.
Dan ternyata tauto tahu tempe buatan alm. bapak Samsudin itu dapat diterima oleh berbagai kalangan masyarakat dan memiliki banyak peminat karena harganya yang murah dan rasanya yang tidak kalah jika dibandingkan dengan tauto daging lainnya. Hingga sekarang, tauto tahu tempe menjadi makanan khas pekalongan yang masih dilestarikan anak dan cucu alm. bapak H. Samsudin.
Soto Tauto Tahu-Tempe Haji Samsudin ini tak berbeda dengan Tauto pada umumnya, terlihat kuahnya yang merah kekuningan khas bumbu Tauco dengan kuah kaldu yang segar ketika disruput setiap sendoknya. Dengan isian Tahu dan Tempe maka konsumen tak perlu risau akan daging yang terselip di sela gigi mereka. Tekstur Tahu maupun tempe nya juga halus, kemudian untuk rasa kuah Tautonya juga sangat berasa meski dengan harga yang sangat murah meriah yakni Rp. 4.500,- per porsi Tauto Tahu-Tempe.
Selain tersedia Tauto dengan isian Tahu / Tempe, disini juga menyediakan Tauto dengan isian daging sapi maupun ayam, tentu dengan kuah dan cita rasa yang sama enaknya. Untuk Tauto Ayam dihargai Rp. 7.000,- per porsi, sedang untuk Tauto Daging dihargai Rp. 8.500,- per porsinya.
Baca juga : Nasi Megono Kuliner Wajib Khas Pekalongan
Warung tauto tahu tempe H. Samsudin buka di depan SPBU Kertijayan, dengan menyediakan menu Tauto tahu tempe yang otentik. Selain itu, ada pula cabangnya yang terletak di Jl. Sunan Ampel Medono yang menyediakan menu Tauto tahu tempe, Tauto ayam, dan Tauto daging. Warung buka dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore setiap harinya.
Tulis Komentar Anda