• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
  • Login
  • Register
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • FIGUR
    • OH JEBULE
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • K-Popers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
Manusia yang Harus Dihindari di Jalan

Manusia di Jalan yang Harus Dihindari Part #2

Yang ketiga yang paling ngeselin!

Elif Hudayana by Elif Hudayana
Januari 17, 2023
in ESAI
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Tulisan saya minggu lalu yang berjudul Demi Ketenangan Hati, Jika Ketemu Manusia Ini di Jalan, Hindari Saja! menuai banyak komentar anak jalanan. Bukan Boy atau Reva tempo jaman itu ya, melainkan kawan-kawan saya yang saban hari harus hilir mudik jalan raya.

Karena merasa relate, sambutan mereka ini luar biasa. Selain mengaminkan tulisan saya, ternyata mereka juga menjumpai beberapa tipe pengendara lain yang nggak kalah menyebalkan tapi belum saya catutkan. Saya pikir, ada benarnya juga ide keluhan mereka ini.

Jadi untuk itulah berikut saya beberkan sederet tipe susulan yang wajib kamu hindari saat di jalan. Ingat, demi kedamaian hatimu karena tipe-tipe ini cuma bisa bikin gondok.

Si Paling Fast Respon

Tipe susulan yang menjengkelkan pertama adalah si paling fast respon. Mungkin kamu pernah atau masih menjadi salah satunya. Mereka adalah spesies human yang paling nggak bisa meninggalkan handphone-nya. Bagaimana pun kondisinya, yang penting cepat tanggap!

Kalau cepat tanggapnya pakai aksi nanti jadi korupsi dana umat. Eh? Lupakan, ayo kembali ke jalan lurus. Kalau mereka memang harus fast respon menanggapi entah apa yang ada di HPnya, bisa lho mlipir sebentar, minggir sambil berteduh membalas pesan-pesan super pentingmu itu.

Lagian, apakah ada yang lebih penting selain keselamatanmu di jalan? Beberapa dari mereka sih ada yang tampak sudah pro memainkan handphone sambil berkendara. Mungkin karena saking terbiasanya. Tapi tetap saja ini nggak dianjurkan. Dalam sepersekian detik saat mata kamu fokus ke layar HP, ada peluang kecelakaan yang mungkin nggak kamu perhitungkan.

Kamu tahu, nggak? Menurut catatan Korlantas Polri sebagaimana juga dilansir Kompas, tahun 2022 sudah ada 94.617 kasus kecelakaan sepanjang Januari-September 2022. Angka itu naik 34,6 persen dari 2021. Dan menggunakan telepon genggam menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan.

BACA JUGA: Berkat Pengalaman Kena Tilang Elektronik, Saya Jadi Tahu Kelemahannya

Lagi pula berkegiatan lain saat berkendara juga sebetulnya telah dilarang. UU Nomor 22 Tahun 2009 pasal 283 menyebutkan, bahwa yang intinya, siapa pun yang melakukan kegiatan lain saat berkendara dan mengganggu aktivitas berkendara, maka akan dipidana tiga bulan penjara atau denda paling banyak Rp750 ribu.

Ayolah, selagi berkendara simpan dulu hapemu. Pantau trading, jualan online, balesin ayang posesifnya nanti lagi. Demi keselamatanmu dan pengendara di sekitarmu juga. Apa kalau sudah kena tilang elektronik baru kapok dan mau berhenti?

Si Paling Plong

Sebelas dua belas dengan si tukang ngeludah, tipe ini benar-benar menjengkelkan. Mereka adalah orang yang dengan seenak jidatnya buang ingus pas lagi berkendara. Huaaaaaa. Ingus guys, lebih menjijikan dari ludah. Saya ingin menangis mengingatnya.

Jadi, salah satu komentar teman saya perihal tipe yang kudu bin wajib dihindari adalah si paling plong ini. Sebelumnya saya benar-benar nggak menyangka bakal ada manusia seperti itu karena tukang ngeludah bagi saya ada di kasta tertinggi untuk dihindari. Tapi ternyata, paginya saya justru jadi korban.

Sial. Benar-benar sial. Mood saya sedang baik-baiknya saat akan berangkat kerja. Tapi nahas, bapak tua itu melajukan motor dengan kecepatan sedang sambil buang ingus. Ke arah kanan pula. Duh gusti ingin rasanya memaki-maki tapi mau bagaimana lagi.

BACA JUGA: Pandangan ‘Wong Ndeso’ Terhadap Berkurangnya Lahan Persawahan

Nggak cukup sekali. Bahkan beliau ini buang ingus sampai tiga kali semburan karena mungkin ingin mendapatkan pernafasan yang plong. Tapi maaf nih, pak. Hidung anda jadi plong, tapi saya kesal setengah mati nggak bohong!!

Iya, saya tahu ingus itu kotoran yang harus dibuang. Dan justru karena kotoran itu lah, bapak, buang dengan benar. Bisa kan berhenti sebentar. Jangan sebarkan kotoran anda ke orang lain.

Saya nggak bisa menghitung kecepatan angin yang membawa lendir anda. Rasanya sudah seperti buah simalakama saja. Mau menghindar ke kanan kok ya ada motor lain. Tetap di jalan artinya menyerahkan diri menyambut virus. Duh pak, semoga lekas taubat deh.

Si Paling Dadakan

Kalau yang dadakan itu tahu bulat, kita masih bisa menikmatinya. Tapi kalau yang dadakan adalah kendaraan yang memotong jalan, apakah kamu masih sanggup bilang “mantap, enak lho”?

Si paling dadakan ini suka mendadak belok tanpa pasang lampu sein, mendadak pasang lampu sein dan belok sekalian, dan mendadak mak jedil dari gang tanpa mengamati keadaan. Mungkin tipe ini adalah orang dengan kepribadian spontan yang tidak suka perencanaan.

BACA JUGA: Keresahan Kaum Non Good Looking Atas Standar Buatan Sendiri

Tapi ya nggak seperti itu juga konsepnya, maemunahhh. Kamu siap dengan segala aksi dadakanmu, tapi kita, pengendara lain nggak siap dengan kejutanmu itu.

Lampu sein didesain sedemikian rupa nggak cuma biar kendaraan bermotormu kelap-kelip tok. Dari bahasanya saja, sein berarti tanda, isyarat, kode. Artinya lampu itu berfungsi sebagai penanda kalau kamu mau belok dan sebagai isyarat juga agar pengendara lain bisa bersiap-siap mengurangi kecepatan, minggir, atau bahkan berhenti. Gitu lho.

Si paling dadakan ini rawan bikin kecelakaan karena pengendara lain nggak bisa pasang kuda-kuda. Nah, kalau sudah gitu siapa yang salah? Pasang lampu sein agak jauhan dari rute belokmu nggak bikin rugi juga kok. Asal bukan ngasih tanda oke, tapi ternyata nggak bisa jadian. Lah?

BACA Tulisan-tulisan menarik dari Elif Hudayana lainnya.

Tags: EsaiNetizenOpiniSepeda Motor

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Caranya? Klik disini


Elif Hudayana

Elif Hudayana

KOTOMONO WRITER
Punya satu mulut dua telinga

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Budaya Orang Batang

Berkat Budaya Wong Batang Ini, Uang Receh Masih Dibutuhkan

Januari 26, 2023
145
Tipe dan Macam love language

5 Macam Love Language Menurut Dr. Grey Chapman, Yuk Kenali!

Januari 26, 2023
147
Lisa Blackpink dan kabar pindah agensi lain

Seandainya Saya Jadi Lisa Blackpink dan Dapat Tawaran Pindah Agensi

Januari 25, 2023
156
Alasan Kenapa Orang Tidak Memasang Foto Profil WhatsApp

Alasan Kenapa Orang Tidak Memasang Foto Profil WhatsApp

Januari 25, 2023
172
Berita Viral Bayi Diberi Kopi Susu

Perihal Bayi Diberi Minum Kopi, Ternyata Pengguna Medsos Juga Perlu SIM

Januari 24, 2023
153
Pernikahan Dini Pelajar Hamil Di Luar Nikah

Saran Kepada Bupati Daerah dan Gubernur untuk Mengatasi Banyaknya Pelajar yang Hamil di Luar Nikah

Januari 24, 2023
210
Load More

Komentarnya gan


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Gembira Loka Zoo, Taman Rekreasi Satwa Terbesar Di Jogja

Surat Cinta Untuk Starla The Series: Yakin Bikin Penasaran

Kripala Dekso Coffee and Resto, Spot Kuliner Ciamik di Jogja Bagian Barat

Menikmati Tanggal Tua Dengan Sate Kere Khas Solo

Solusi Jitu Ketika TPA Kota Pekalongan Over Kapasitas

Berkat Budaya Wong Batang Ini, Uang Receh Masih Dibutuhkan

5 Macam Love Language Menurut Dr. Grey Chapman, Yuk Kenali!

LAGI RAME HARI INI

Sinopsis Dorama Silent (2020)

Dorama Silent (2022): Drama Bagus dengan Premis Menarik, Tapi Nanggung

November 17, 2022
1.5k
Shuntaro Chishiya dalam serial Alice in Borderland

Membedah Karakter Shuntaro Chishiya di Serial Alice in Borderland

Januari 11, 2023
453
Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
5k
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
5.1k
Resensi Buku Loneliness is My Best Friend karya Alvi Syahrin

Kamu Tidak Sendirian, Karena Kamu Punya Kamu

November 1, 2022
773
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
1.7k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
37.6k
Florawisata D’Castello Ciater, Wisata Hits Subang Bak di Negeri Dongeng

Florawisata D’Castello Ciater, Wisata Hits Subang Bak di Negeri Dongeng

Juni 11, 2022
2.6k
Sinopsis dan Review Novel Laut Bercerita

Tentang Sosok Kinan, Si Wanita Tangguh dari Novel Laut Bercerita

September 6, 2022
794
Resensi Novel Janji karya Tere Liye

Janji Bukan Sekedar Janji dari Novel Terbaru Tere Liye

September 15, 2022
1.2k
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ARTIKEL POPULER
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • K-POPers
  • PLESIRAN
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • RELEASE
    • NYASTRA
    • OH JEBULE
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • UMKM
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In