• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
Tradisi Kliwonanan Masjid Wonoyoso

Gambaran Tradisi Kliwonanan Di Masjid Wonoyoso

Tradisi Kliwonan Masjid Wonoyoso Pekalongan

Angga Panji W by Angga Panji W
September 25, 2019
in LOCAL WISDOM
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Jumat Kliwon merupakan hari yang cukup dianggap penting bagi masyarakat Pekalongan. Banyak sekali tradisi-tradisi pada jumat kliwon yang biasa dilakukan oleh orang-orang Pekalongan, seperti halnya Tradisi Kliwonan Mandi di Sumur Masjid Wonoyoso.

Di kompleks Masjid Jami’ Wonoyoso terdapat 2 buah sumur yang terletak di sebelah utara dan selatan masjid. Konon sumur sebelah utara dibuat oleh Mbah Kyai Mayung, Beliau merupakan salah seorang murid Pangeran Diponegoro yang dahulu menyebar diberbagai daerah di sekitar Pekalongan setelah perang Jawa. Kyai Mayung mengemban misi menyebarkan agama Islam dan nasionalisme di Pekalongan.

Sedangkan untuk sumur sebelah selatan dibuat oleh seorang musafir asal Cina yang kebetulan singgah ke wilayah Wonoyoso.

Setiap Jum’at kliwon Masjid Wonoyoso selalu ramai dikunjungi warga mulai dari jam 3 dini hari. Mereka berduyun-duyung berdatangan dari berbagai sudut Pekalongan untuk mengambil air dari sumur masjid tersebut.

Tradisi Kliwonan Wonoyoso Pekalongan

Air dari sumur sebelah utara masjid jami wonoyoso dianggap keramat dan banyak orang meyakini sebagai bentuk ikhtiarnya bahwa air dari sumur tersebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit,melancarkan riski dan mempercepat jodoh.

BACA JUGA: Mengenal Tradisi Udik-udikan Masyarakat Pekalongan

Maka sejak sumur itu dibuat pada pertengahan tahun 1800-an dimulailah Tradisi Kliwonan ini yang hingga sekarang masih berlangsung. Ada yang sekedar untuk mengambil air sumur tersebut, atau bahkan orang-orang dari berbagai wilayah di sekitar wonoyoso berbondong-bondong mengambil dan mandi dengan air dari sumur keramat itu.

Bagaimana tinjauan secara syari’at ?

Sepanjang air dari sumur itu hanya dijadikan sarana dan hanya minta pertolongan pada Allah, tidak ada syari’at yang dilanggar. Kalaupun air dari sumur tersebut kemudian dianggap bisa menjadi penyebab diqobulnya permintaan pada Allah bisa jadi karena sang pembuat sumur, Kyai Mayung yang dianggap Waliyullah tentu tidak sembarang membuat sumur.

Pada proses pembuatannya pasti dipenuhi do’a dan zikir munajat kepada Allah agar sumur yang dibuatnya bermanfaat bagi orang banyak termasuk hal-hal yang kemudian diyakini oleh orang-orang bahwa air dari sumur itu bisa menyembuhkan penyakit, memperlancar riski ataupun mempercepat jodoh.

Sumur Masjid Wonoyoso
Sumur Masjid Wonoyoso

Dan salah satu manfaat dari Sumur Kramat Wonoyoso itu terbukti ketika pada tahun 60-an terjadi kemarau panjang, sumur disitu tidak kering meski semua sumur di sekitarnya sudah mengering dan orang-orang di sekitarnya bisa mengambil air dari sumur itu.

BACA JUGA: Tradisi Pawai Cap Go Meh Pekalongan

Dari situlah orang-orang kemudian menyebut sumur itu dengan nama “Jan-jan” karena saat itu mereka menyamakannya dengan sumur “Zam-zam” di Mekkah.

Namun sayangnya sekarang ini sulit diprediksi akan seberapa besar tingkat kepercayaan orang-orang pada kekeramatan sumur itu. Karena Tradisi Kliwonan yang ada sepertinya telah berubah lebih didominasi dengan Wisata Belanja (Pasar Tiban) bukan “Ngalap Berkah” air di sumur jan-jan yang keramat itu, hal ini bisa kita lihat dengan semakin banyak dan panjangnya deretan pedagang yang ada di tiap Jumat Kliwon pagi.

Ada yang berpendapat bahwa asal mula sejarah Pasar Tiban (Pasar Tumpah) di Pekalongan ini berasal dari sini. Dan sepertinya perlu pengelolaan khusus agar sisi sejarah dan religinya dari Sumur Masjis Wonoyoso ini tidak hilang.

Jangan sampai Tradisi Kliwonan di Masjid Wonoyoso tersebut hanya menjadi wisata belanja pasar tiban.

Sumber : Ahmad Ghozali‎

Artikel Terkait

Candi Badut, Candi Tertua Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan

Peran PKI Dalam Peristiwa Tiga Daerah Karesidenan Pekalongan

Menilik Rekam Jejak Situs Punden Mbah Singo Joyo di Kampung Made, Surabaya

Tags: Kearifan Lokal PekalonganKliwonan WonoyosoPekalonganPekalongan InfoTradisi KliwonanTradisi Masyarakat PekalonganTradisi Pekalongan
PENTING!!

Selalu dapatkan berita terupdate dari Kotomono di:

Angga Panji W

Angga Panji W

Kadang netizen, kadang content writer, kadang ngopini | Pendiri Media Alternatif Kotomono.co

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Muka depan Candi Badut Malang

Candi Badut, Candi Tertua Peninggalan Kerajaan Kanjuruhan

Mei 4, 2023
156
Peristiwa Tiga Daerah di Karesidenan Pekalongan

Peran PKI Dalam Peristiwa Tiga Daerah Karesidenan Pekalongan

April 28, 2023
162
Area Peletakan Dupa dan Sesajen di Kawasan Punden Mbah Singo Joyo

Menilik Rekam Jejak Situs Punden Mbah Singo Joyo di Kampung Made, Surabaya

April 19, 2023
174
Makna Ogoh-ogoh dalam Kebudayaan Bali

Mengenal Lebih Dekat Ritual Ogoh-Ogoh Bali dan Atraksi Menariknya

Maret 21, 2023
167
Falsafah Sendaren pada layangan dan pertanian

Falsafah Sendaren: Bunyi Keramahan dan Ikhtiarnya

Februari 4, 2023
169
Candi Cangkuang

Mengenal Candi dan Situs Kuno di Daerah Jawa Barat

Januari 25, 2023
293
Load More
Next Post
Sate Kuah Pekalongan

7 Sajian Sedap Menu Sarapan Khas Pekalongan, Bikin Nagih!

Earphone - liputan6

7 Earphones Android yang Kualitasnya Tak Kalah dengan Airpods Apple!

Jalur Kereta Api Pekalongan Kota Jaman Dahulu

Jalur Kereta Api Dalam Kota Pekalongan

Berikan komentarmu

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

New Rivermoon, Wisata Alam Dengan Beragam Aktivitas Seru di Tepi Sungai Klaten

Jimin BTS Pecahkan Guinness World Record Solois K-Pop Tercepat 1 Miliar Stream Spotify

Daya Tarik dan Spot Wisata Tebing Keraton Bandung

5 Penyakit Kucing yang Perlu Pemilik Waspadai, Bisa Mematikan!

Apa Itu Crush? Makna Sebenarnya Dalam Bahasa Gaul

Bansos Beras Orang Miskin Dikorupsi, Begini Duduk Perkaranya!

Game Terbaru Aether Gazer Resmi Diluncurkan, Kabar Gembira Bagi Wibu se-Bumi

LAGI RAME HARI INI

Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
6.6k
Film Semi Terbaik - Beiimaan Love (2016)

18 Pilihan Film Semi Terbaik Mancanegara, Erotis Dengan Cerita Bagus!

Mei 9, 2023
354
Wisata Tawangmangu Terbaru - Sakura Hills

18 Wisata Tawangmangu Hits 2023, Pas Buat Liburan Seru!

Februari 18, 2023
938
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
7.4k
Hidden Gem Batang - The Gege Fun

Cafe Hits Batang Terbaru Nih, The Gege Fun yang Worth It Banget!

Maret 22, 2023
665
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
1.5k
Wisata Hits Bandung - Talaga Pineus Riverside Camp Pangelangan

Talaga Pineus Riverside Camp Itu Tempat Camping Asyik Tanpa Ribet

Agustus 13, 2022
3.6k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
16.7k
Speksifikasi New Honda Beat 150cc

New Honda Beat 150cc: Semua yang Perlu Kamu Tahu

Maret 7, 2023
812
Uniknya Mahasiswa Universitas Terbuka

5 Hal ini Hanya Terjadi Pada Mahasiswa Universitas Terbuka, Lucu Sih!

Januari 30, 2023
194
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  / INDEKS /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In