• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
No Result
View All Result
Kotomono.co
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
Trdisi Nyerep Juragan Batik

Juragan Batik Akan Menghampiri Kerumunan Untuk Menawari Pekerjaan

Tradisi Nyerep Para Juragan Batik Mencari Pekerja Pengganti

Angga Panji W by Angga Panji W
Juli 13, 2019
in LOCAL WISDOM
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Di Pekalongan, para juragan batik punya cara unik dalam mencari jalan keluar ketika ada pekerjanya yang tidak masuk. Cara unik dalam mencari pekerja pengganti ini disebut “Nyerep” atau “Serep”.

Lambat laun kebiasaan ini menjadi sebuah tradisi unik bagi para juragan batik di Kota Pekalongan dan sekitarnya. Pekerja ini layaknya ban cadangan atau ban serep, mereka akan dicari dan dibutuhkan oleh para juragan batik untuk menggantikan buruh tetap mereka yang tidak berangkat.

Setiap pagi hari kecuali hari Jumat, selalu saja ada para calon pekerja pengganti yang berkumpul di Jalan Suprapto, Keradenan Buaran, Pekalongan Selatan atau di timur perempatan “Mbendo” begitu warga sekitar menyebutnya.

Bursa Kerja di Mbendo
Mbendo dikenal Sebagai Tempat Bursa Kerja Batik di Pekalongan

Pantauan dari di lokasi Nyerep ini, ada puluhan orang dengan latar belakang keahlian yang berbeda didalam dunia perbatikan ini menunggu untuk dipinang sang juragan atau utusannya.

Baca juga : Mengenal Tradisi Udik-udikan Masyarakat Pekalongan

Di sepanjang jalan tersebut, mulai pagi hari pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB akan nampak berjajar dan puluhan warga, Ya merekalah para pekerjan “Nyerep” yang sedang berkumpul. Mereka juga dikenal dengan nama “Kuli Mbendo” karena kebiasaan mereka yang selalu menunggu mendapat pekerjaan di wilayah yang disebut “Mbendo”.

Uniknya lagi, Para pekerja serep ini akan berkumpul berdasarkan keahlian masing-masing. Mulai dari keahlian cap, sablon / printing, nyolet, nglorot dan keahlian lainnya terkait pekerjaan proses membuat batik.

Menurut Abdul Basyir warga Kota Pekalongan yang menjadi salah satu pekerja “Nyerep”, menyampaikan bahwa bursa kerja “Nyerep” jalanan ini sudah berlangsung sejak dirinya kecil bahkan sedari Bapaknya masih bujang

Selain identik dengan kata “Nyerep”, bursa kerja jalanan ini juga dikenal dengan kata “Ngetem” untuk menunggu majikan yang akan meminang jasanya. Mereka akan dipekerjakan berdasarkan perjanjian lisan dalam hari itu juga.

Rata-rata para pekerja “Serep” ini akan bekerja cuman sehari, tetapi ada yang beruntung bisa mendapat borongan ( lebih dari sehari).

Tidak memerlukan waktu yang lama, lokasi di sepanjang jalan Suprapto ini banyak dipenuhi warga yang “Ngetem” untuk menjadi pekerja “Nyerep”. Beberapa utusan Juragan batik pun akan datang menawarkan pekerjaan pada orang-orang ini.

Trdisi Nyerep Juragan Batik
Juragan Batik Akan Menghampiri Kerumunan Untuk Menawari Pekerjaan di Pranggoknya

Transaksi berlangsung secara lisan. Biasanya akan terjadi tawar-menawar antara Juragan/utusan dengan pekerja yang dipilihnya. Jika honor yang dijanjikan cocok, maka para pekerja ini akan diberi uang sebesar Rp 20.000 untuk sarapan dan kemudian langsung ikut utusan/juragan untuk kerja pada hari itu juga.

Baca juga : Cerita Tempat Cukur Legend Bantaran Kali Loji Pekalongan

Honor para pekerja “Serep” ini agak lebih mahal sedikit ketimbang pekerja tetap. Biasanya kalau yang pekerja tetap mendapat upah sebesar Rp 90 ribu / hari, kalau Nyerep suka ada tambahan Rp 10 ribu sengan rata-rata bayaran nya Rp 100 ribu, Rp 90 ribu perhari tergantung keahlian mereka.

Dan uniknya lagi, para pekerja pengganti ini juga berasal dari tidak hanya dari Kota Pekalongan sendiri, tetapi ada juga yang datang dari daerah sekitar seperti Kabupaten Batang, Kabupaten Pekalongan bahkan hingga Pemalang.

Jika menengok bursa kerja “Nyerep” ini pada zaman dulu, mereka para pekerja tidak membawa motor sehingga akan dijemput oleh utusan juragan batik dengan menggunakan kendaraan mobil seperti mobil bak terbuka, setelah tawar menawar harga upah mereka sudah cocok.

Namun pada zaman ini kebanyakan pekerja yang sudah memiliki kendaraa sepeda motor sendiri. Sehingga setelah bersepakat tentang upah, para pekerja pengganti ini akan diberi alamat lokasi kerjanya.

Ada hal menarik lainnya di Tradisi Nyerep bursa kerja jalanan ini yakni pekerja yang pada hari sebelumnya sudah mendapatkan pekerjaan, maka mereka akan mengikhlaskan tawaran kerja yang didapatnya pada keesokan hari pada pekerja lain yang belum dapat tawaran.

Rasa setia kawan dan senasib terjaga baik diantara mereka, walaupun mereka tidak berasal dari satu wilayah.

 

Salam Cinta Pekalongan

Tags: Kearifan Lokal PekalonganpekalonganPekalongan InfoTradisi Pekalongan

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Angga Panji W

Angga Panji W

FOUNDER
Seseorang yang ingin berkarya lewat konten digital.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

ACT-MRI Pekalongan distribusikan bantuan banjir rob pekalongan

Banjir Rob Landa Pekalongan, ACT-MRI Sigap Distribusikan Bantuan

Mei 26, 2022
141
Tradisi Pengantin Glepung di Pabrik Gula Sragi

Tradisi Pesta Giling Tebu di Pabrik Gula Sragi, Sebuah Upacara Spesial Pengantin Tebu dan Pengantin Glepung

Mei 18, 2022
394
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.8k
Tradisi Bunga Sumping Hari Raya

Tradisi Memasang Bunga Sumping Saat Hari Raya

Mei 1, 2022
870
Politik Pangkon Walikota Afzan Arslan Djunaid

Politik “Pangkon” Ala Mas Walikota Aaf

April 5, 2022
170
Banjir Rob Pekalongan

Banjir Pekalongan Tak Pernah Tuntas Kalau yang Diajak Ngobrol Cuma Elite

Maret 31, 2022
196
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Sebuah Tips Menjadi Pemain Catur Online Profesional Biar Nggak Kayak Dewa Kipas

Banjir Rob Landa Pekalongan, ACT-MRI Sigap Distribusikan Bantuan

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Honda Astrea, Motor Sejuta Umat yang Hits Pada Era-nya

Belajar Bijak dari Driver Ojol Selalu Berwajah Lusuh Ketika Mengambil Orderan

Koenokoeni Cafe Gallery, Kafe Resto dengan Kearifan Lokal di Semarang

4 Sosok Penting Pelopor Penerbangan Dunia

LAGI RAME

Cafe Hits Batang Hello Beach

20 Cafe Hits Kekinian di Kabupaten Batang yang Keren Abis Buat Nongki-Nongki

Februari 13, 2022
3.1k
Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
443
Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Wisata Hits Terbaru Jogja di HeHa Ocean View

Maret 3, 2022
2k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
34.2k
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
6.5k
Review Buku Novel Ezaquel

Resensi Novel Ezaquel Karya Siti Habibah

April 12, 2022
357
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
7.8k
Dewi-Rantamsari-Dewi-Lanjar

Kisah Misteri Dewi Rantamsari Yang Melegenda

Oktober 16, 2018
15.7k
Forest Kopi Batang

Inilah 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan

April 9, 2020
29.6k
Balon Udara di Pekalongan Zaman Dahulu

Sejarah Tradisi Balon Udara Di Pekalongan

Juli 25, 2016
1.4k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • UMKM
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • LOCAL WISDOM
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
    • EDUKASI
    • NYASTRA
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In