• Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
  • Login
  • Register
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • PUSTAKA
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-Popers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • PLESIR
  • NGULINER
  • LAINNYA
Tradisi Rabu Pungkasan Wekasan Bulan Safar

Nu Online

Tradisi Rebo Pungkasan Masyarakat Jawa Wabil Khusus Pekalongan

Angga Panji W by Angga Panji W
Oktober 23, 2019
in LOCAL WISDOM
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Rebo Wekasan atau hari Rabu Pungkasan di bulan Safar selalu menjadi hari yang kramat bagi sebagian masyarakat Indonesia dan Jawa pada umumnya. Khusus masyarakat Pekalongan, Rebo Pungkasan selalu diisi dengan berbagai tradisi yang mewarnai sepanjang pada hari tersebut.

Rebo berarti Rabu dalam bahasa Indonesia dan Wekasan artinya Pungkasan atau akhir. Secara harfiah, Rebo Wekasan adalah hari Rabu terakhir. Lebih tepatnya lagi, ini merupakan hari Rabu terakhir dari bulan Safar (bulan kedua dari 12 bulan penanggalan tahun Hijriah).

Dalam kultur budaya Jawa, Rabu terakhir di bulan Safar inilah yang disebut sebagai Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan, adapun dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah Arba Mustamir.

Rebo Wekasan Dalam Prespektif Islam

Sebagian ulama ahli ma’rifat (kasyf) menjelaskan bahwa setiap tahun Allah akan menurunkan 320.000 macam bala’ yang akan diturunkan pada hari Rabu terakhir bulan Shafar. Dan hari itu merupakan hari terberat dalam satu tahun.

Maka dianjurkan untuk sholat 4 roka’at (dengan dua kali salam) di hari tersebut dengan niat sholat mutlaq atau sholat liqodoil hajat lidaf’il bala’, waktunya dari pagi sampai sore kecuali waktu Tahrim (setelah subuh&setelah sore).
Kemudian selesai sholat membaca Do’a Tolak Bala’ dan dianjurkan memperbanyak shodaqoh pada hari tersebut.

Barangsiapa sholat 4 rokaat kemudian membaca do’a, maka Allah swt akan menjaga orang tersebut dan orang-orang disekitarnya dari bahaya bala’ selama satu tahun. (Sumber : Ngaos Bu Nyai Hj.Shohma Wifda Mazya)

Rebo Wekasan Jawa

Ada tradisi ritual yang biasa dilakukan oleh masyarakat dari sejumlah daerah di Indonesia seperti Jawa, Sunda, dan Madura pada hari Rebo Wekasan ini. Bentuk ritualnya umumnya ada empat macam.

Antara lain sholat tolak balak, berdoa dengan doa-doa khusus, minum air jumat, dan selamatan. Selamatan ini bisa dalam bentuk sedekah atau berbuat baik kepada sesama.

Dengan melakukan ritual-ritual tersebut, ada kepercayaan berbagai bencana dan malapetaka bisa dihindari.
Terlebih lagi di Pekalongan, masyarakat Pekalongan selalu mengisi Rebo Pungkasan dengan berbagai kegiatan dan tradisi.

Seperti pada malam harinya (Selasa malam Rabu), ba’da sholat maghrib berjamaah mereka akan membaca doa-doa tolak bala, kemudian hari rabunya mereka akan mengadakan sedekah “Udik-udikan” yakni dengan membagikan uang recehan yang jumlahnya tidak ditentukan.

Udik-udikan Pekalongan
Terlihat antusiasme warga dalam Tradisi Udik-udikan Pekalongan

Dan pada malam harinya sebagian masyarakat seperti di Klego atau Krapyak mereka akan mengadakan sedekah dengan cara “Open House” yakni mempersilahkan siapa saja untuk masuk kedalam rumah dan beramah tamah.

BACA JUGA: Tradisi Udik-udikan Masyarakat Pekalongan

Selain itu juga masyarakat di Pekalongan akan mengadakan selamatan dengan sedekah berupa makanan yang akan dibagikan ke tetangga sekitar rumahnya.

Tradisi Rebo Pungkasan Wonoyoso

Tradisi dari Masyarakat sekitar Desa Wonoyoso, Kabupaten Pekalongan ini cukup fenomenal. Rebo Pungkasan merupakan hari yang dianggap cukup penting bagi masyarakat desa Wonoyoso dan sekitarnya pada Rabu terakhir bulan Shaffar.

Masyarakat berduyung-duyung dari berbagai sudut untuk mengambil air dari Sumur Keramat yang berada di kompleks Masjid Jami’ Wonoyoso.

Tradisi Kliwonanan Masjid Wonoyoso
Gambaran Tradisi Kliwonanan Di Masjid Wonoyoso

Banyak orang meyakini sebagai bentuk ikhtiarnya bahwa air dari sumur tersebut dapat menyembuhkan berbagai penyakit, memperlancar rezeki dan mempercepat jodoh. Orang-orang menyebut sumur itu dengan nama ‘Air Jan-jan’ karena menyamakan dengan “Air Zam-zam” di Makkah.

Sumur ini merupakan sumur peninggalan Waliyullah yang berada di Desa Wonoyoso dan konon pada setiap hari Rabu Pungkasan sumur ini bisa “mendidih” atau dalam bahasa Pekalongannya disebut “Mumbuk” yakni naik keatas dengan sendirinya (saat adzan maghrib berkumandang sampai keesokan harinya).

BACA JUGA: Tradisi Kliwonan Masjid Wonoyoso

Terlepas dari atribut pro dan kontra yang melingkupi Rebo Wekasan, tradisi ini sebenarnya adalah hal yang baik. Seperti yang dijelaskan di atas, Rebo Wekasan berisi tentang pemanjatan doa bersama sampai sedekah.

Doanya sendiri pun juga tidak macam-macam lantaran isinya adalah meminta kepada Tuhan agar dihindarkan dari bencana. Setiap tradisi pastinya memiliki nuansa dan selalu memberi pengalaman yang berkesan. Tinggal ambil yang baik dan manfaatnya saja. (Lembaga Pers IPNU & IPPNU Wonoyoso)

Kalau di daerahmu sendiri ada tradisi Rebo Wekasan apa lurr ?

Tags: Kearifan Lokal PekalonganPekalonganPekalongan InfoTradisi Masyarakat PekalonganTradisi PekalonganTradisi Rebo PungkasanTradisi Rebo Pungkasan Wonoyoso

Mau Ikutan Menulis?

Kamu bisa bagikan esai, opini, pengalaman, uneg-uneg atau mengkritisi peristiwa apa saja yang bikin kamu mangkel. Karya Sastra juga boleh kok. Sapa tahu kirimanmu itu sangat bermanfaat dan bisa dibaca oleh jutaan orang. Klik Begini caranya


Angga Panji W

Angga Panji W

FOUNDER
Seseorang yang ingin berkarya lewat konten digital.

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Batas Desa Coffee and Eatery

Dibikin Ketagihan Sama Bu Lurah dari Batas Desa Paninggaran

Agustus 2, 2022
244
Batik TV Kota Pekalongan

Yakin Deh, Cuma Program Batik TV Ini yang Nggak Mengecewakan

Juni 21, 2022
216
Mie Ayam Jogja Istimewa Pak Jono

Mie Ayam Jogja Istimewa “Pak Jono” Udah Ngeksis di Pekalongan Sejak 2009

Juni 14, 2022
266
Berita Walikota Pekalongan

Saya yang Walikota Menjawab Kritik Saya yang Tukang Kritik

Juni 8, 2022
237
Garang Asem Pekalongan

Garang Asem Kuliner Khas Kota Batik Pekalongan

Mei 29, 2022
1.2k
ACT-MRI Pekalongan distribusikan bantuan banjir rob pekalongan

Banjir Rob Landa Pekalongan, ACT-MRI Sigap Distribusikan Bantuan

Mei 26, 2022
158
Load More


Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!


TERBARU

Menteri PPPA: RUU KIA Tak Menimbulkan Diskriminasi Gender

Kepulangan Jamaah Haji Indonesia Sempat Dilanda Badai Pasir

5 Alasan Kamu Perlu Memilih Eranyacloud sebagai Cloud Provider Terbaik di Indonesia

Mobil Tiba-Tiba Mati dan Tidak Bisa Distarter? Cek Cara Ini

Cobain yuk! 8 Game Balap Mobil Android Offline yang Asyik

7 Alternatif Wisata Anak dan Keluarga di Bali yang Bagus Buat Edukasi

Joko Anwar Jamin Pengabdi Setan 2 Lebih Mencekam

LAGI RAME

Wisata Tegal - Villa Guci Forest

Wisata Hits Terbaru Tegal di Villa Guci Forest

Mei 17, 2022
7.3k
Legenda Dewi Lanjar Pantai Utara

Kisah Legenda Asal-usul Dewi Lanjar

Agustus 12, 2016
35.5k
Wisata Jepara - Karimun Jawa

18 Wisata Hits Jepara Terbaru 2022 Wajib Kamu Kunjungi

April 10, 2022
1.6k
Burung Kicau Terbaik 2022

Ini Lho 7 Burung Kicau yang Menjadi Primadona di Tahun 2022

Juni 16, 2022
1.4k
Tradisi Syawalan Balon Udara Pekalongan

5 Tradisi Syawalan di Pekalongan yang Sayang Untuk Dilewatkan

Mei 7, 2022
8.3k
Kepulangan Jamaah Haji Indonesia Sempat Dilanda Badai Pasir

Kepulangan Jamaah Haji Indonesia Sempat Dilanda Badai Pasir

Agustus 10, 2022
156
Baron Sceber Rogoselo

Legenda Baron Sekeber Desa Rogoselo

Januari 10, 2016
14.3k
Asal-usul Karangdowo

Sejarah Desa Karangdowo – Kab. Pekalongan

Mei 3, 2016
1.4k
Wisata Pekalongan Pantai Pasir Kencana

New Taman Wisata Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan

Maret 10, 2022
7.7k
Resep Tauto Pekalongan

Sejarah Asal-Usul Tauto Pekalongan

November 21, 2017
1.5k

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  /  KIRIM ARTIKEL

© 2021 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • ESAI
  • NYAS-NYIS
  • OTOMONO
  • DUNIA GAME
  • K-POPers
  • OH JEBULE
  • FIGUR
  • NGULINER
  • PLESIR
  • PUSTAKA
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • KEARIFAN LOKAL
    • UMKM
    • NGABUBURIT
    • NYASTRA
    • EDUKASI
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In