• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
Ibu Fadia Arafiq dan Bapak Riswadi

Tugas Berat Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan yang Baru

Angga Panji W by Angga Panji W
Juli 6, 2021
in NYAS-NYIS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Sebagai warga Kabupaten Pekalongan, terlebih dahulu saya ingin mengucapkan selamat atas dilantiknya Ibu Fadia Arafiq dan Bapak Riswadi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan yang baru. Duet ini akan memimpin Kabupaten Pekalongan setidaknya sampai 2024 nanti.

Mengusung visi misi SETARA; Sejahtera, Adil dan Merata jelas pasangan ini ingin menampilkan harapan baru bagi warga Kabupaten Pekalongan, benar-benar harapan baru dalam menyelesaikan beragam persoalan yang selama ini tidak kunjung selesai. Saya sangat antusias akan hal itu.

Ibu dan Bapak sepertinya harus langsung tancap pedal gas, tidak usah pedulikan seratus hari kerja pertama, mulai panjenengan dilantik dan seterusnya ya sudah dibebani tugas berat serta persoalan yang telah menanti. Selain harus melewati masa pandemi yang serba sulit ini, ada beberapa permasalahan yang penting juga menyangkut hidup masyarakat banyak.

Nah menurut saya, masalah dibawah ini yang nggak mungkin diselesaikan oleh Bupati yang baru ini dalam tempo waktu 3,5 tahun masa kerja.

Masalah Pulau Simonet, wilayah ini terdampak abrasi yang sangat parah. Sudah berbagai upaya telah dilakukan baik pemkab maupun swadaya dari inisiatif masyarakat dengan membuat tanggul dan penanaman bakau. Namun nyatanya belum berhasil menghentikan laju abrasi air laut yang tiap tahun semakin menyiksa warga disana.

BACA JUGA: Siasat Licik Youtube dan Skinny24 Indonesia yang Undur Diri

Setahun yang lalu 02/06/2020, Harapan indah terlontar dari Bupati Pekalongan waktu itu, Asip Kholbihi kepada masyarakat dusun Simonet untuk direlokasi. Warga pun sangat bergembira mendengar upaya yang ingin dilakukan pemerintah mereka. Upaya yang diusulkan dari Pemkab ini cukup fonomenal dan mungkin akan menjadi sejarah pertama kali bedol dusun di Pekalongan. Sebanyak 206 keluarga terpaksa dipindah karena “pulau itu” tidak dapat ditempati lagi dengan aman. Jika kondisi normal banjir rob setiap saat menggenangi rumah-rumah mereka, sementara ketika musim penghujan harus tabah dibanjiri air setinggi 1,4 meter.

Nyatanya hingga tulisan ini tayang, rencana itu hanya sekedar wacana dan janji manis belaka. Hingga kini warga masih bersabar menanti janji. Casmonah, adalah salah seorang warga Dukuh Semonet yang sabar itu. Seperti dikutip dari rri.co.id, Casmonah menagih, “Dulu katanya mau direlokasi. Tapi sampai sekarang belum ada kabar lagi”. Dan warga lainnya Rasali, juga mengungkapkan isi hatinya mengenai keresahan yang dialami dan harapan dari Bupati segera terealisasi “Saya hanya bisa menunggu kapan kami direlokasi,” ujarnya.

BACA JUGA: Banjir Rob, Antara Relokasi VS Pembangunan Tanggul

Jelas, masalah Simonet ini tidak bisa dianggap enteng dan dibiarkan begitu saja. Butuh konsen dan komitmen dari pemimpin daerah agar semua warga pulau Simonet bisa hidup layak, meski tempat tinggal mereka dihancurkan abrasi.

Nah berhubung sudah berganti Bupati yang baru, Apakah janji manis Bupati yang lama ini bisa diwujudkan oleh Bupati yang baru ini?

Rasa-rasanya kurang meyakinkan, hla wong masa kerjanya saja cuma 3,5 tahun, belum lagi alasan pandemi, dan PR mengenai permasalahan yang lain seperi Sampah dan Pencemaran lingkungan yang kian menggila. Alalalamak…

Tak sekadar itu, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bojonglarang di Dukuh Bojonglarang, Desa Linggoasri juga dinilai sudah overload, sehingga sampah yang ada kerap mencemari lingkungan. Sampah pun kerap longsor ke sungai dan mencemari aliran sungai di sepanjang Kajen. Jelas ini tidak bisa didiamkan saja, perlu kosentrasi juga dalam menangani masalah ini karena sampah itu tiap hari semakin bertambah.

Sementara proyek Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Desa Kedungkebo, Kecamatan Karangdadap seluas sekitar 3 hektare itu kabarnya ditunda. Artinya pembuangan sampah sampai hari ini masih mengandalkan TPA Bojonglarang dengan kondisi yang memprihatinkan. Takutnya jika tidak tertangani dengan segera, masalah sampah ini bisa benar-benar menjadi “monster” dan memangsa warga disekitarnya.

BACA JUGA: Memahami Logika Pemerintah Membangun Wisata Air Pekalongan Saat Rob Belum Tertangani

Masalah itu belum tuntas, baru-baru ini masalah tentang pencemaran Sungai Sengkarang semakin membuat geleng-geleng kapala. Puncaknya pada 1 Maret 2021 lalu, paska banjir besar melanda Pekalongan, ribuan ikan air tawar di sungai terebut mati secara misterius. Diduga kuat ikan-ikan itu mati karena air sungai yang tercemari limbah batik dan jins wash yang ada di sekitarnya.

Sampai berita itu mencuat di berbagai kanal media sosial, dan sampai hari ini pun, saya yakin pencemaran itu tetap jalan dan tidak ada oknum atau perusahaan yang bisa ditindak tegas. Ini adalah PR besar bagi Bupati Pekalongan agar menjaga lingkungan dan alam tetap lestari.

Belum lagi soal masalah sungai, sudah bertahun-tahun belum ada rekor dari pemimpin daerah yang berani membuat proyek revitalisasi Sungai Meduri yang sangat parah rusaknya. Paling tidak jika ada pengerukan, sungai bisa lebih banyak lagi menampung air, terutama saat rob dan hujan melanda, jadi nggak mudah limpas ke pemukiman.

Nah, sepertinya harapan mengenai penyelesaian masalah diatas sedikit ada angin segar. Wakil Bupati Pekalongan, Bapak Riswadi mengatakan bahwa dirinya bersama Bupati Pekalongan akan fokus ke pembangunan di Kabupaten Pekalongan buat 3 bidang fundamental, yaitu pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan.

Pak Riswud mengatakan, bahwa pihaknya akan memfokuskan pembangunan pada sektor yang dianggapnya lebih prioritas terlebih dahulu. Nah jika masalah Simonet, kemudian TPA dan sungai saya kira itu sangat prioritas dan bisa masuk ke aspek pembangunan infrastruktur.

BACA JUGA: Berterimakasihlah kepada Pak Guru Perekam Video Matahari Terbit di Utara

Saya nggak maido juga sih, jika Bupati dan Wakil Bupati ini nyatanya nggak bisa memberesin permasalahan diatas, masa kerjanya aja mung 3,5 tahun. Mana mungkin bisa mikirin yang berat-berat, wong tagline-nya saja “Ora Njanjeni – Ora Ngapusi” og. Ya nggak bakalan mengucap janji-janji manis biar nggak bohongin rakyat.

Jenius sekali ini yang meracik tagline tersebut. Misalnya nanti Kabupaten Pekalongan tidak ada kemajuan apapun, misal indeks pengangguran utuh ataupun nambah ya nggak apa-apa, bupati dan wakilnya tetap nggak mungkin disalahkan, kan nggak janjiin apapun, jadi nggak bohongi siapapun juga. Adu du duh mak

Artikel Terkait

Dear LKKNU Kota Pekalongan, Adakah Program Menarik Selain Ruang Ta’aruf?

Sepakbola Kita Memang Cuma Butuh Prestasi Kayak Emas Sea Games

Privasi Selebritas dan Konsumsi Publik yang Menggila

Tags: Berita PekalonganBupati PekalonganEsaiKabupaten PekalonganNyas-NyisPekalongan Info
PENTING!!

Selalu dapatkan berita terupdate dari Kotomono di:

Angga Panji W

Angga Panji W

Kadang netizen, kadang content writer, kadang ngopini | Pendiri Media Alternatif Kotomono.co

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Dear LKKNU Kota Pekalongan, Adakah Program Menarik Selain Ruang Ta’aruf

Dear LKKNU Kota Pekalongan, Adakah Program Menarik Selain Ruang Ta’aruf?

Mei 22, 2023
179
pawai timnas sepakbola U22 Sea Games 2023

Sepakbola Kita Memang Cuma Butuh Prestasi Kayak Emas Sea Games

Mei 21, 2023
163
Desta gugat cerai Natasha Rizki

Privasi Selebritas dan Konsumsi Publik yang Menggila

Mei 19, 2023
166
Nasib Buruh Batik di Kota Pekalongan

Jangan Mau Jadi Buruh Batik!

Mei 1, 2023
231
Soal Penolakan Izin Salat Id di Lapangan Mataram oleh Walikota Pekalongan

Soal Penolakan Izin Salat Id di Lapangan Mataram, Walikota Pekalongan Maksudnya Baik, Kok

April 19, 2023
182
Apa yang Bisa Diharapkan dari Pesantren dengan Pengajar Cabul

Apa yang Bisa Diharapkan dari Pesantren dengan Pengajar Cabul?

April 15, 2023
221
Load More
Next Post
Game Fortnite Dikritik

Ketika Game Fortnite Dikritik Direktur Al-Azhar dan Dilarang Sandiaga Karena Bangunan Mirip Ka'bah

Ruas Jalan di Kota Pekalongan Sepi Saat PPKM

Menikmati Kenglangutan di Jalur Pantura Saat PPKM Darurat

caranya agar bisa menulis secara konsisten

Persiapan Menulis dan Membangun Konsistensi

Berikan komentarmu

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

New Rivermoon, Wisata Alam Dengan Beragam Aktivitas Seru di Tepi Sungai Klaten

Jimin BTS Pecahkan Guinness World Record Solois K-Pop Tercepat 1 Miliar Stream Spotify

Daya Tarik dan Spot Wisata Tebing Keraton Bandung

5 Penyakit Kucing yang Perlu Pemilik Waspadai, Bisa Mematikan!

Apa Itu Crush? Makna Sebenarnya Dalam Bahasa Gaul

Bansos Beras Orang Miskin Dikorupsi, Begini Duduk Perkaranya!

Game Terbaru Aether Gazer Resmi Diluncurkan, Kabar Gembira Bagi Wibu se-Bumi

LAGI RAME HARI INI

Wisata hits Purwokerto - Menggala Ranch

Menggala Ranch Banyumas, Wisata Ala View New Zealand di Jawa Tengah

Mei 25, 2022
6.6k
Film Semi Terbaik - Beiimaan Love (2016)

18 Pilihan Film Semi Terbaik Mancanegara, Erotis Dengan Cerita Bagus!

Mei 9, 2023
354
Wisata Tawangmangu Terbaru - Sakura Hills

18 Wisata Tawangmangu Hits 2023, Pas Buat Liburan Seru!

Februari 18, 2023
938
Sate Winong Mustofa Purworejo

10 Rekomendasi Kuliner Enak di Purworejo Tahun 2023

November 9, 2021
7.4k
Hidden Gem Batang - The Gege Fun

Cafe Hits Batang Terbaru Nih, The Gege Fun yang Worth It Banget!

Maret 22, 2023
665
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
1.5k
Wisata Hits Bandung - Talaga Pineus Riverside Camp Pangelangan

Talaga Pineus Riverside Camp Itu Tempat Camping Asyik Tanpa Ribet

Agustus 13, 2022
3.6k
Landmark Dieng

Wisata ke Dieng Lewat Jalur Pekalongan

September 7, 2018
16.7k
Speksifikasi New Honda Beat 150cc

New Honda Beat 150cc: Semua yang Perlu Kamu Tahu

Maret 7, 2023
812
Uniknya Mahasiswa Universitas Terbuka

5 Hal ini Hanya Terjadi Pada Mahasiswa Universitas Terbuka, Lucu Sih!

Januari 30, 2023
194
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  / INDEKS /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In