• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Term of Service
  • FAQ
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
    • KILASAN
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
No Result
View All Result
Kotomono.co
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • PLESIRAN
  • DAEBAK
  • WIBU
  • LAINNYA
Home NYAS-NYIS
Viral Bocah Nangis Sebab 2 Pacarnya Hamil Bersamaan

Image by cookie_studio on Freepik

Viral Bocah Nangis Sebab 2 Pacarnya Hamil Bersamaan, Tidak Semua Orang Layak Jadi Orang Tua

Elif Hudayana by Elif Hudayana
April 12, 2023
in NYAS-NYIS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KOTOMONO.CO – Saya masih belum bisa mengerti dengan fenomena yang sedang terjadi di masyarakat. Sejak maraknya media sosial, orang-orang mulai kehilangan privasi. Tidak sungkan membagikan apapun yang terjadi dalam hidupnya. Entah itu berita bahagia, bahkan yang sebaiknya tidak di-share sekalipun.

Seperti video yang viral belakangan ini. Beredar sebuah video di TikTok yang memperlihatkan seorang bocah laki-laki menangis dalam pangkuan perempuan. Pada caption yang dibubuhkan dalam video tersebut tertulis,

“Kayak mana ini solusinya. Pacar dua-duanya hamil semua. Ya Allah Gusti adikku..”

Ini videonya gaes, gimana pendapat kalian?? pic.twitter.com/Np62iqZzO9

— Kegoblogan.Unfaedah (@kegblgnunfaedh) April 3, 2023

Sampai di sini saja, apa yang kamu pikirkan?

Jikalau kamu sudah tidak bisa berkata-kata, tetap diam saja dan biarkan saya lanjutkan ceritanya. Saya yakin setelah ini kamu akan lancar berbicara mengeluarkan sampah serapah. Simak baik-baik.

Dalam video itu tidak banyak yang ditampilkan. Hanya tangisan anak laki-laki, dan sahutan menenangkan dari dua perempuan di sekitarnya. Saya kurang mengerti suara dua perempuan itu berasal dari kakak dan ibunya, atau bahkan tetangga, tidak ada keterangan jelas. Tapi yang pasti saya sangat mengerti dan mendengar dengan jelas kalimat yang diucapkan keduanya.

“…anak e wong meteng. Wis to ojo nangis to. Tinggal dikawinin aja. Wis to ojo nangis to. Cup cup cup cupp…”

Jawab suara dua perempuan tersebut bersahutan sambil setia mengelus kepala bocah yang sedang menangis sambil bersimpuh itu.

BACA JUGA: Childfree Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Adalah Menggugat Prinsip Orang Lain

Apakah mereka adalah jelmaan malaikat yang tingkat kesabarannya di luar nalar kita sebagai manusia? Hmmm. Yang jelas, selain jadi ingin berkata-kata, tanganmu juga tergerak ingin berolahraga bukan? Tahan ya, belajar dari ketenangan dua perempuan itu pokoknya. Hiks.

Demi Meningkatkan Exposure, Kelayakan Dilangkahi

Sebenarnya ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya banyak video beredar yang justru memperlihatkan kekeliruan. Video seorang ibu yang memberikan susu kental manis dan kopi untuk bayi, perundungan yang justru sengaja direkam, dan kekerasan yang dipertontonkan. Ini menunjukkan bahwa tidak ada filter “kelayakan” dalam otak pengunggah atau pelaku.

Bagi saya, oknum —kita sebut demikian saja— tidak mengerti definisi benar, salah, dan aib. Imbasnya adalah penyebaran konten-konten yang bermuatan negatif. Urat malu mereka mungkin sudah tertutupi urat exposure. Apalah itu kesalahan, kekeliruan, hal memalukan, tindakan tercela, tak perlu lagi diindahkan. Yang terpenting exposure, viral, kemudian cuan dan ketenaran, mungkin?

Semoga ini hanya spekulasi tak berdasar saya saja. Sangat miris jika yang terjadi memang benar demikian. Termasuk yang terjadi pada video bocah lelaki yang menangis ketika mengetahui fakta dua kekasihnya hamil bersamaan. Apa yang dicari dari keputusan mengunggah video tersebut? Menarik simpati netizen? Menunjukkan support keluarga? Mengajarkan rasa tanggung jawab?

BACA JUGA: Efek Domino Aduan Inisial APA, Cinta itu Buta Tapi Jangan Buta-Buta Amat

Sampai detik ini saya masih tidak bisa memahaminya. Tujuan tersebut hanyalah semu jika pokok permasalahan yang dilakukan oknum sangat tidak bisa ditolerir. Pun caranya. Seperti pada kasus kekerasan Mario Dandy, apakah kita bisa melihat jiwa kepahlawanan (melindungi kekasihnya) setelah dia menganiaya David sampai koma? Lalu, bisakah kita melihat support system yang baik setelah mendengar kalimat “yasudah, tinggal dikawinin saja,”?

Ada alasan di balik perilaku seseorang. Dan inilah yang semestinya kita wanti-wanti sebagai pengguna media sosial. Apa yang kita rekam akan tersebar dan dilihat oleh dunia. Kalau teman saya bilang, Tuhan menutupi aibmu tapi kau malah menyebarluaskannya melalui TikTok. Duh, goblok.

Tidak Semua Orang Layak Menjadi Orang Tua

“Any man can be a father, but it takes someone special to be called dad”.

Saya mendapat quote itu dari postingan Instagram. Entah sumber aslinya dari mana, saya terkesima sejak kali pertama membacanya. Bagi saya, quote ini sangat menampar. Sekalipun saya perempuan, masih muda, belum menikah, dan memiliki anak. Kalau diringkas, dalam kacamata saya berarti semua orang akan menua dan bisa memiliki anak tapi tidak semuanya layak menjadi orang tua.

Sebab menjadi orang tua tidak sesimpel sel sperma kamu berhasil membuahi indung telur, atau mengandung anak sembilan bulan kemudian melahirkannya ke dunia. It’s motherfucking hard!

BACA JUGA: Himbauan Tidak Memperlihatkan Gaya Hidup Mewah Itu untuk Kebaikan Bersama Kok!

Banyak yang perlu dipertimbangkan saat kita memutuskan memiliki anak. Kesiapan mental kedua pasangan, finansial, juga pendidikan yang akan diberikan sepanjang kehamilan sampai anak tumbuh besar. Orang tua bisa saja berhenti membiayai anak saat mereka sudah tumbuh dewasa, tapi tanggungjawab moral akan ada seumur hidup.

Kalimat “tinggal dikawinin saja” dalam video tersebut terdengar begitu enteng. Meleburkan beban tanggungjawab yang super besar dalam membangun rumah tangga dan menjadi orang tua. Mirisnya, kalimat itu dilontarkan oleh orang dewasa kepada anak lelaki yang sudah melakukan kekeliruan.

Mungkin dalam perspektif beberapa pihak, menikahkan dua anak yang sudah berhubungan seks dan hamil adalah bentuk dari tanggungjawab. Tapi bukankah lebih banyak kacamata lain yang lebih bijaksana untuk semua pihak? Well, ini sebenarnya masalah yang kompleks. Parenting, pendidikan seks, pengawasan orang tua, kultur sosial, pergaulan, termasuk ekonomi. Belum lagi jika kita menyinggung soal agama. Wah, bisa lebih panjang lagi.

Artikel Terkait

Semakin Kehilangan Arah, Chelsea Merindukan Sosok Big Rom?

Juru Parkir Liar Merugikan Pengendara?

Tampang Santri Belum Tentu Suci

BACA JUGA: Memahami Aksi Mendadak Klaim Pejabat: Jangan Mikir Pendek!

Oleh sebab itu, tanggungjawab yang besar ini baiknya ditanamkan lingkungan kepada anak sejak dini. Sebelum mereka bisa berbuat seenaknya tanpa memikirkan dampaknya dan kembali menjadi beban keluarga. Spill lah mereka bahwa seks yang tidak teredukasi bisa berdampak panjang.

Menikah yang dianggap sangat enteng sementara kesiapan psikologis dan finansial belum matang, akan berlarut-larut menjadi bola salju yang membawa masalah lebih besar ke depannya. Apalagi saat mengunggah video demikian kepada khalayak umum. Saya khawatir virus berbuat seks kemudian menganggap enteng pernikahan semakin meluas dan dianggap sebagai hal wajar. Pun dengan tindakan mengunggah hal tidak layak lainnya.

Apakah kita tidak bisa berkaca terlebih dahulu saat memutuskan berbuat sesuatu?

BACA Tulisan-tulisan menarik dari Elif Hudayana lainnya.

Tags: Berita ViralNyas-NyisOrang TuaTikTok
❯ Ikuti kami ❮

Selalu dapatkan berita dan informasi terupdate dari Kotomono di:

Elif Hudayana

Elif Hudayana

PENULIS KOTOMONO
Punya satu mulut dua telinga

Sapa Tahu, Tulisan ini menarik

Semakin Kehilangan Arah, Chelsea Merindukan Sosok Big Rom Roman Abramovich

Semakin Kehilangan Arah, Chelsea Merindukan Sosok Big Rom?

September 19, 2023
142
Juru Parkir Liar Merugikan Pengendara

Juru Parkir Liar Merugikan Pengendara?

September 11, 2023
153
Tampang Santri Belum Tentu Suci

Tampang Santri Belum Tentu Suci

September 11, 2023
162
Serba Serbi Rangka eSAF Honda

Rangka eSAF: Awal Kehancuran Honda?

September 9, 2023
220
Ilusrasi hukuman mati

3 Alasan Ini Harusnya Buat Terpidana Mati Itu Bersyukur!

September 5, 2023
150
Ketika Keberpihakan PKS Terhadap Seni Budaya Dipertanyakan Pelaku Seni

Jagongan Budaya: Ketika Keberpihakan PKS Terhadap Seni Budaya Dipertanyakan Pelaku Seni

Agustus 31, 2023
231
Load More
Next Post
Produk Asuransi Syariah Terbaik di Indonesia

5 Produk Asuransi Syariah Terbaik di Indonesia

Terkait Skandal Calo Wamil, Ravi Eks VIXX Akui Kesalahan dan Minta Maaf ke Pasien Epilepsi

Terkait Skandal Calo Wamil, Ravi Eks VIXX Akui Kesalahan dan Minta Maaf ke Pasien Epilepsi

Stuck Nyari Ide Konten, Lakukan Tips ini Untuk Mendapat Inspirasi

Stuck Nyari Ide Konten? Lakukan Tips ini Untuk Mendapat Inspirasi

Komentarnya gan

Ada Informasi yang Salah ?

Silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaiki. Pliss "Beritahu kami" Terima kasih!

TERBARU

4 Sosok Idol K-Pop yang Sukses Jadi Aktor Dalam Drama Korea

3 Rekomendasi Terbaik Anime Mirip Naruto, Plek Ketiplek!

Semakin Kehilangan Arah, Chelsea Merindukan Sosok Big Rom?

11 Tempat Promosi Album Solo Layover V BTS, Yeontan Debut on Stage!

The Weekend Away (2022): Liburan yang Berujung Pilu

Upacara Metatah: Mengupas Kekayaan Tradisi dan Makna Mendalam

Peran Masyarakat Dalam Melestarikan Budaya Dan Tradisi

LAGI RAME HARI INI

Homestay Cahaya Sikunir

14 Homestay dan Villa di Dieng, Cocok Buat Rombongan juga Keluarga

Juli 11, 2023
1.4k
Filosofi Sapu Lidi

Sapu Lidi: Dari Falsafah, Penolak Bala, Penolak Hujan, Hingga Cerita Rakyatnya

Maret 31, 2022
2.1k
Wisata Tawangmangu Terbaru - Sakura Hills

18 Wisata Tawangmangu Hits 2023, Pas Buat Liburan Seru!

Februari 18, 2023
3.7k
Bapak Psikologi Modern - Wilhelm Wundt

Wilhelm Wundt dan Kontribusinya dalam Psikologi Modern

Oktober 26, 2022
587
Peta Kelurahan Kauman Pekalongan

Sejarah Asal-usul Kelurahan Kauman Kota Pekalongan

Maret 15, 2019
888
Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chat

Arti Jenis Ketawa yang Sering Dipakai Orang Saat Chattingan

Januari 3, 2023
3.2k
Batik Motif Jlamprang Pekalongan

Sejarah Batik Jlamprang Motif Khas Kota Pekalongan

Agustus 25, 2017
12.4k
Rekomendasi iPhone Harga Rp 5 Jutaan - iPhone XR

7 Rekomendasi iPhone Harga Rp 5 Jutaan, Cocok Buat Kamu

Agustus 12, 2023
447
Alasan Kenapa Orang Tidak Memasang Foto Profil WhatsApp

Alasan Kenapa Orang Tidak Memasang Foto Profil WhatsApp

Januari 25, 2023
1.6k
Rekomendasi Tempat Kuliner Khas Semarang

12 Rekomendasi Tempat Kuliner Khas Semarang yang Enak dan Legend

April 24, 2023
884
header-kotomono

RINGAN-RINGAN SEDAP

 

TENTANG  /  DISCLAIMER  /  KERJA SAMA  /  KRU  /  PEDOMAN MEDIA SIBER  / INDEKS /  KIRIM ARTIKEL

© 2023 KOTOMONO.CO - ALL RIGHTS RESERVED.
DMCA.com Protection Status
No Result
View All Result
  • NYAS-NYIS
  • SENGGANG
  • DAEBAK
  • PLESIRAN
  • KILASAN
  • LAINNYA
    • NYASTRA
    • OTOMONO
    • FIGUR
    • KEARIFAN LOKAL
    • NGABUBURIT
    • RELEASE
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Login
  • Sign Up

Kerjasama, Iklan & Promosi, Contact : 085326607696 | Email : advertise@kotomono.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In