KOTOMONO.CO – Setiap bulan maulud atau bulan kelahiran Nabi di wilayah Pekalongan selalu menjadi daya tarik tersendiri. Banyak sekali Pengajian akbar yang digelar di beberapa Wilayah Pekalongan. Perlu anda ketahui bahwa Pekalongan juga termasuk Kota Santri, banyak majelis-majelis islam berdiri disini. Selain itu banyak Kyai dan Habaib yang menjadi panutan bagi warga Pekalongan.
Maulid Nabi dalam arti bahasa ialah Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dengan terus memperingati acara Maulid kita bisa mengambil hikmah dan menjadikan suri tauladan dalam kehidupan sehari-hari kita.
Yang paling di tunggu-tunggu oleh sebagian umat di Pekalongan dan sekitarnya ialah Puncak Rangkaian Acara Maulid Nabi yang diselenggarakan di Gedung Kanzus Sholawat pimpinan Maulana Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Yahya. Alamat Gedung Kanzus Sholawat Pekalongan ialah Jalan Dr. Wahidin No.70, Pekalongan Timur, Noyontaan, Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Pelaksanaan Maulid Akbar di Kanzus Sholawat biasanya pada awal tahun Masehi atau akhir bulan Rabiul Awal Hijriyah.
Kegiatan maulid di Kanzus Sholawat yang telah berjalan ke tujuh belas kalinya selain peringatan maulid sebagai puncak kegiatan dan acara, juga diisi kegiatan nikah maulid atau nikah massal yang diikuti puluhan pasang pengantin, kirab bendera merah putih, ikrar kesetiaan NKRI yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI dan Pawai Pajang Jimat. (nu.or.id)
*Sebelum itu, acara Pawai Pajang Jimat juga sukses mempersatukan seluruh element masyarakat untuk bersatu dan selalu Cinta Tanah Air. Jika ingin tahu, silahkan baca tentang Pawai Pajang Jimat yang sudah diposting di web ini.
Baca : Jadwal Acara Maulid Nabi di KANZUS SHOLAWAT Habib Lutfi
Seluruh umah pesisir hingga atas gunung sangat antusias menghadiri acara ini, banyak juga rombongan luar kota seperti Jakarta, Cirebon, Semarang dan daerah lainnya yang berbondong-bondong naik bus datang kemari menjadi satu hingga berjumlah ratusan ribu bahkan jutaan. Rupanya mereka tak ingin kehilangan moment spesial ini yang cuma ada di Pekalongan.
Kenapa disebut Spesial ? karena peringatan ini tak hanya di kunjungi (datangi) oleh umat muslim saja, tetapi tamu undangan dari pimpinan umat agama lainnya juga datang. Tak ketinggalan beberapa pejabat penting mulai dari Walikota, Gubernur, Menteri hingga Presiden selalu datang membaur bersama umat di gedung Kanzus Sholawat. Pembicara dan tamu manca negara pun banyak yang datang menghadiri Maulid Nabi di Kanzus Sholawat.
Dan setelah acara selesai para pengunjung akan melanjutkan acara “Rahatan” dengan makan Nasi Kebuli secara bersama-sama. Biasanya dalam wadah “besi” atau nampan berbentuk bundar akan diisi nasi kebuli untuk 5 orang. Semua hadirin guyub rukun untuk makan bersama, saling mengenal menjalin tali persaudaraan serta berharap mendapat keberkahan dari ALLAH SWT.
Pesan Habib Luthfi Bin Yahya dalam maudohnya selalu menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa “Kalau Para Ulama, Habaib, TNI, Polri Masyarakat duduk bareng berdampingan disini, guyub seperti ini membuat nyali mush-musuh kita ciut, mereka tidak senang kalau kita bias guyub begini, mereka takut kalau kita menjadi macan Asia”.
Baca : Asal – Usul Nama Desa Noyontaan Kota Pekalongan
Di akhir acara sebelum ditutup dengan doa beliau mengajak yang hadir menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dengan semangat hadirin ikut menyanyi dan mengepalkan tangan dangan kuat sebagai penghayatan kecintaan pada Indonesia tercinta
Bagi yang ingin tahu mengenai Profil Habib Lutfi Bin Yahya, silahkan bisa membacanya di situs resmi sang Habib di habiblutfi.net
Foto : FP & Twitter Habib Luthfi
