KOTOMONO.CO – Mungkin anda pernah mendengar tentang power supply yang termasuk dalam komponen inti sebuah komputer. Nah, UPS memiliki fungsi yang hampir sama dengan power supply, hanya saja dengan kapasitas yang lebih besar.
UPS atau yang memiliki kepanjangan Uninterruptible Power Supply adalah versi mega dari power supply biasa. UPS tidak hanya bsia digunakan untuk menyediakan arus listrik DC bagi komputer, namun bagi perangkat elektronik lain yang membutuhkan kapasitas tidak terlalu besar.
Dan setelah mengetahui pengertian UPS, mungkin anda bertanya-tanya apa saja komponen dari produk UPS. Dan bagaimanakah cara kerjanya. Untuk itu, ikuti pembicaraan kami hingga selesai, ya.
Komponen UPS Dan Cara Kerjanya
UPS (Uninterruptible Power Supply) mampu menyediakan sumber daya listrik cadangan yang tidak terinterupsi bagi perangkat elektronik. Perangkat jenis ini sangat berfungsi untuk mengaliri listrik ketika sumber arus utama dipadamkan dari pusat.
Baca juga : Cara Kerja UPS Beserta Rekomendasi Produk Terbaik
Walaupun di antara para pembaca tidak semua mengerti tentang elektronik, sebaiknya anda harus tetap mengetahui berbagai komponen dari UPS. Berikut ini diantaranya :
- Charger atau rectifier (penyearah)
Sebagaimana namanya, charger atau rectifier berfungsi untuk mengisi daya baterai backup. Penyearah yang satu ini berfungsi untuk mengalirkan tenaga listrik AC kepada baterai utama. Selain itu, rectifier juga berfungi untuk mengisi daya inverter agar kuat mengaliri perangkat lain.
- Baterai
Pada sebuah UPS, terdapat baterai backup yang berfungsi untuk menyimpan tenaga listrik berbentuk DC yang telah dikonversi oleh inverter. Kapasitas baterai yang dimiliki oleh UPS tergantung dari perusahaan pembuatnya. Biasanya toko UPS komputer JD ID juga menyediakan baterai UPS sebagai baterai peengganti.

- Inverter
Elemen lain yang tidak kalah pentingnya pada UPS adalah inverter. perangkat yang satu ini merupakan pengkonversi aliran listrik AC kepada aliran listrik DC. Selain itu, inverter berfungsi untuk menjaga kestabilan tegangan listrik yang dialirkan ke perangkat lain.
- Saklar pemindah (transfer switches)
Ada dua jenis dari saklar pemindah UPS, yaitu saklar elektromekanikal dan saklar statik. Saklar elektromekanikal menggunakan beberapa relay yang sumber tegangannya ada dua, yaitu UPS dan sumber tegangan lain. Sedangkan saklar statis lebih menggunakan komponene semikonduktor dalam proses kerjanya.
Dari keempat elemen UPS di atas, bisa kita gambarkan cara kerja UPS adalah sebagai berikut :
- Baterai dari sebuah UPS diisi oleh tegangan arus listrik AC dari catu daya utama. Pada proses yang satu ini, komponen UPS diisi baterainya sesuai dengan kapasitas hingga penuh.
- Setelah penuh, UPS dilepas dari catu daya utama. Pada proses ini, baterai dari UPS diam dan hanya menyimpan aliran listrik di dalam tubuhnya.
- Setelah itu, UPS dipasangkan pada komputer atau perangkat lainnya. Pada proses ini, UPS menyalurkan energi DC yang merupakanhasil konversi aliran listrik AC oleh inverter.
Nah, dari situlah komputer tidak akan bisa langsung mati ketika listrik padam. Dengan begitu, adanya UPS mampu menjaga mesin komputer tidak mengalami loncatan listrik yang berpotensi merusak komponen.
Berbagai elemen yang ada pada UPS di atas bisa anda cari di toko UPS komputer JD ID. Bila kalian pernah berbelanja secara daring, JD.ID pastilah menjadi platform belanja yang harus kalian kunjungi.
Ada banyak toko UPS komputer JD ID yang menyediakan produk UPS dengan kualitas yang prima sesuai dengan harganya. Berbagai merk terkenal yang dijual diantarnaya adalah APC, ICA, PROLINK, Vertiv, Powerplus, dan lain sebagainya.
Dengan memilih produk UPS terbaik di toko UPS komputer JD ID, kalian tidak perlu lagi datang ke toko fisik untuk mencari barang tersebut. Pihak penjual di JD.ID akan langsung mengantarkan produk hingga sampai ke rumah. Selamat berbelanja di JD.ID!
Berikan komentarmu