KOTOMONO.CO – Meski bukan ruangan yang akan langsung terlihat ketika tamu datang, namun memiliki tampilan dapur yang cantik tentu akan memberikan kepuasan tersendiri.
Apalagi untuk Anda yang hobi memasak. Memiliki suasana dapur yang menarik dilengkapi dengan kitchen set berkualitas terbaik akan memberikan dampak positif secara psikologis bagi para penghuni rumah.
Salah satu bagian yang tidak boleh luput dari perhatian saat memilih kitchen set adalah memperhatikan material yang digunakan untuk table top atau counter top.
6 Jenis Material Table Top Popular
Seperti yang kita tahu, ada banyak sekali pilihan material yang umum digunakan untuk melapisi table top dan masing-masing material memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada beberapa syarat sebagai pertimbangan Anda memilih material untuk Table Top Kitchen Set ini.
Misalnya indah, kuat, tahan cairan, tahan panas, dan tahan gores. Nah, untuk itu agar Anda tidak salah dan keliru dalam membangun Kithcen Set Idaman, Yuk cari tahu lebih lengkap jenis-jenisnya dalam ulasan berikut ini!
1. Granit
Granit merupakan material batu alam yang dikenal karena daya tahannya yang mumpuni. Tak heran jika banyak orang yang menggunakan granit sebagai bahan lantai. Selain untuk lantai, tampilan granit yang bisa disesuaikan dengan beragam konsep desain juga cocok jadi pilihan pelapis counter top Anda. Perawatannya yang mudah jadi nilai plus tersendiri. Kekurangan granit adalah harganya yang terbilang cukup mahal.
2. Marmer
Pilihan batu alam lainnya yang juga cocok untuk table top Anda adalah marmer. Memiliki karakter kuat dengan tampilan yang terlihat mewah sangat cocok dipasangkan dengan dapur tempat Anda memasak dan memanggang.
Selain memiliki permukaan yang dingin, corak batu marmer juga sangat beragam sehingga Anda punya banyak pilihan. Sayangnya dibandingkan granit, batu marmer memiliki pori-pori yang lebih besar. Ini menyebabkan air dan noda mudah terserap dan sulit dibersihkan. Agar tampilannya tidak kusam, Anda harus sering-sering melakukan pemolesan.
3. Solid Surface
Berbeda dengan dua material sebelumnya, solid surface merupakan bahan yang dibuat oleh pabrik dengan mencampurkan resin akrilik dengan polyester. Dengan tampilan yang sangat mirip dengan granit, banyak orang yang menyebutnya sebagai granit tiruan. Karena dibuat di pabrik, pilihan coraknya juga sangat banyak.
Tidak seperti batu alam yang berpori, solid surface memiliki permukaan yang padat. Ini menjadi kelebihan yang membuat air maupun kotoran tidak mudah terjebak di dalamnya. Uniknya lagi, Anda bisa menyatukan bagian-bagian dari solid surface tanpa membuatnya terlihat seperti disambung.
Meski memiliki banyak kelebihan, solid surface cenderung licin permukaannya sehingga sangat rentan terhadap goresan. Dari segi kualitas, solid surface juga masih berada di bawah batu granit dan marmer.
4. Stainless Steel
Stainless steel hadir dengan warna perak yang memberikan kesan kokoh sekaligus modern. Tak hanya itu, menggunakan stainless sebagai bahan table top akan membuat dapur Anda terkesan profesional. Pasalnya, material inilah yang paling banyak digunakan sebagai material pelapis meja di dapur restoran maupun hotel ternama.
Stainless steel memiliki sejumlah kelebihan. Selain anti karat, stainless steel juga tahan api, tahan cairan dan tidak bisa pecah. Sayangnya karena memiliki sifat menghantarkan panas, Anda perlu berhati-hati saat memasak di atasnya. Apalagi jika menggunakan perangkat yang terhubung ke listrik.
5. Keramik
Jika dibanding dengan material yang sudah disebutkan sebelumnya, keramik terbilang murah dan mudah didapat. Walaupun begitu, keramik justru tahan cairan dan cukup kuat. Dengan corak yang beragam, Anda bisa menyesuaikan gayanya sesuai dengan konsep yang digunakan di dalam dapur.
Dengan beberapa kelebihan di atas, keramik tentu saja punya sejumlah kekurangan. Selain memiliki kesan dingin, keramik sebenarnya mudah pecah. Terutama jika terkena benturan atau guncangan dari benda-benda yang berat. Meski permukaannya mudah dibersihkan, bagian nat keramik kerap menjebak kotoran dan memerlukan tenaga ekstra untuk membersihkannya.
6. Kayu Solid
Material kayu memang tidak akan lekang oleh waktu. Anda bisa menggunakan kayu untuk bagian apapun di rumah Anda termasuk counter top atau table top dapur. Dengan nuansa alami, dapur jadi terasa lebih hangat dengan corak kayu yang cantik.
Sayangnya, kayu cenderung rentan terhadap cuaca lembap. Ini membuat Anda membutuhkan usaha ekstra untuk merawat perabotan dengan material kayu agar tidak mudah rusak.
Setelah mengetahui jenis-jenis material table top untuk kitchen set dapur, Anda pasti akan lebih mudah dalam menentukan pilihan. Semoga informasi ini bermanfaat dan kalau Anda ingin berkonsultasi terkait Kitchen Set idaman ataupun dekorasi interior dan Arsitektur, silahkan saja hubungi Tim OmahAlit dengan chat WA-nya dahulu disini.