KOTOMONO.CO – Kursus bahasa Inggris online sepertinya sudah menjadi trend yang lagi rame belakangan ini. Selain praktis, belajar bahasa Inggris online juga kerap dipandang lebih bisa enjoy. Karena kita nggak perlu repot dateng ke tempat les dan tetap dapat ilmunya. Benarkah begitu?
Mama/Papa yang baik hati, memilih cara terbaik untuk anak-anak kita dalam belajar bahasa Inggris itu memang penting. Tetapi, apa yang menurut kita baik belum tentu baik juga untuk anak-anak kita. Mereka juga punya kebutuhan mereka sendiri. Disesuaikan dengan perkembangan psikologi mereka. Pastinya Mama/Papa nggak ingin kan senyum tawa ceria anak-anak kita tiba-tiba menghilang gegara kita salah memilih metode atau pendekatan belajar untuk mereka?
Nah, berikut kita ulas pendekatan belajar bahasa Inggris mana yang lebih baik untuk anak-anak kita. Kursus bahasa inggris via gadget di aplikasi atau datang langsung ke tempat kursusan? Yuk Ma/Pa, dibaca sampai selesai.
Kursus Bahasa Inggris Online vs Offline, Bagus Mana?

1. Keunggulan Les Bahasa Inggris di Aplikasi
a. Praktis
Sudah pasti les bahasa inggris di aplikasi itu praktis. Mama/Papa tinggal mengunduh aplikasinya di HP, lalu bayar. Anak-anak bisa langsung belajar via gadget. Cuma agar belajar anak lancar, Mama/Papa perlu menyediakan gawai dengan spesifikasi yang memadai. Sambungan internetnya juga kudu lancar selancar-lancarnya.
Jika syarat-syarat itu terpenuhi, kontan anak-anak bisa belajar bahasa Inggris di rumah saja. Aman kan ya, Ma? Apalagi saat pandemi seperti sekarang, les secara online mengamankan mereka dari serangan penyakit.
b. Hemat Ongkos Transportasi
Kursus bahasa Inggris daring juga menghemat ongkos transportasi. Mama/Papa nggak usah repot-repot ngantre di pom bensin hanya untuk ngisi bensin sepeda motor atau mobil saat nganter anak-anak ke tempat kursus. Cukup di rumah aja. Nggak perlu ke mana-mana.
c. Biaya Terjangkau
Memang sih, rata-rata kursus bahasa Inggris online mematok harga yang relatif masih bisa dijangkau. Jadi, Mama/Papa nggak perlu cemas dan khawatir kalau-kalau harus merogoh dalam-dalam isi dompet atau sampai bikin isi ATM terkuras. Malah ada yang lebih murah lagi jika bayarnya langsung untuk paket 12 atau 24 bukan ke depan.
2. Kelemahan Les Bahasa Inggris via Aplikasi
Selain kelebihan, les bahasa Inggris via aplikasi itu juga punya kelemahan. Itu wajar sih. Sebab, sudah jadi hukum alam, segala sesuatu yang punya kelebihan pasti ada kelemahannya. Nah, apa saja sih kelemahannya?
a. Kurang Jelas
Belajar via aplikasi memang praktis. Tetapi, soal kejelasan materi yang disampaikan masih menjadi kendala. Sebab, anak cuma ketemu mentor atau tentornya via HP. Cuma bisa lihat gambar dan suaranya. Anak kurang bisa berinteraksi langsung dengan tentornya. Interaksi langsung ini sangat dibutuhkan anak karena akan membangun kedekatan dari heart to heart. Sementara kalau via daring hanya head to head. Anak akhirnya dipaksa untuk berpikir keras, sementara perasaannya bisa saja malah tambah bimbang ketika menemui kesulitan. Wah agak susah ya Ma?
b. Waktu Belajar Dibatasi
Belajar via online sangat bergantung sama durasi. Biasanya, lamanya waktu belajar kira-kira cuma 60 menit per satu sesinya. Setelah itu, siaran langsung off. So, kesempatan anak untuk bisa mengajukan pertanyaan-pertanyaan pun terbatas. Rasa penasaran anak bisa jadi tidak mendapatkan jawaban seketika. Paling-paling anak hanya diizinkan mengajukan pertanyaan lewat Whatsapp. Meskipun WA langsung dibalas, biasanya anak cenderung kurang puas dengan jawaban yang disampaikan via WA. Sebab, rasa ingin tahu anak-anak itu tergolong besar.
Berbeda dengan kursus langsung. Di tempat les anak-anak punya kesempatan yang lebih leluasa untuk bertanya banyak hal ke tentor, saat pelajaran english sudah selesai beberapa menit yang lalu. Dan, sesi tanya jawab inilah yang bikin akan semakin mendapatkan kesempatan pula untuk lebih mudah memahami materi yang dibahas. Ia juga punya peluang untuk bereksplorasi tentang materi yang disampaikan tentor, serta suasanya pun bisa sangat menyenangkan apalagi saat mereka speaking.
3. Keunggulan Les Bahasa Inggris di Kursusan
a. Interaksi Langsung
Mempelajari sesuatu yang asing itu enaknya memang langsung ketemu. Makanya, interaksi langsung itu penting bagi kesuksesan belajar. Dengan interaksi langsung, anak akan belajar banyak hal. Tidak hanya bagaimana mengenali bahasa Inggris dari cara penulisan dan pengucapannya. Akan tetapi, mereka juga akan mendapatkan pelajaran berharga untuk mengenali sang tentornya dengan lebih baik. Anak bisa menangkap gestur, mimik wajah, dan ucapannya secara jelas. Dengan seperti itu, anak juga bisa teryakinkan bahwa belajar bahasa Inggris itu tidak sesulit yang dipikirkannya.
b. Bisa Bertanya ke Para Tentor Sampai Puas
Belajar bahasa Inggris secara luring punya waktu luang yang sangat leluasa. Sebelum dan setelah les, anak-anak bisa berkonsultasi kepada tentornya. Mereka bisa menanyakan apa saja seputar bahasa Inggris. Bahkan, mereka bisa juga menanyakan soal PR bahasa Inggris dari gurunya di sekolah. Anak bisa meminta tolong sang tentor untuk memeriksa grammar-nya. Tentor akan menerangkan dan anak-anak jadi senang sekali.
4. Kelemahan Les Bahasa Inggris di Kursusan
a. Biaya Lebih Mahal
Iya sih, Ma/Pa, yang namanya les bahasa Inggris di kursusan itu butuh biaya yang lebih tinggi di atas kursusan bahasa Inggris online. Apalagi kalau tempatnya sudah cukup populer. Biasanya, semakin terkenal nama kursusannya, biaya SPPnya juga makin tinggi. Tapi, apa sih yang nggak buat si buah hati? Mama/Papa sudah pasti akan merelakan apa saja untuk membayar uang lebih. Yang penting mereka semangat dalam belajar english dan akan cas-cis-cus saat conversation.
b. Capek di Jalan
Masalah kedua yang jadi kelemahan kursusan bahasa Inggris luring adalah Mama/Papa sedikit kudu meluangkan waktu dan memanfaatkan tenaga lebih banyak. Jarak tempuh dari rumah sampai tempat les juga perlu diperhitungkan. Belum lagi, tenaga juga kudu diperhitungkan. Setelah lelah menyelesaikan pekerjaan, Mama/Papa masih harus capai-capai lagi untuk mengantar anak ke tempat les. Bahkan, kadang ada juga anak yang minta ditunggui. Hm… bener-bener melelahkan kan, Ma/Pa?
Tapi, apalah artinya lelah jika ini semua demi masa depan anak-anak Mama/Papa. Semua akan dilakukan dengan sepenuh hati. Mama/Papa tentu nggak ingin juga anak-anak merasa kelelahan jika harus berjalan dari sekolah ke tempat kursusan memakan waktu lama. Lalu pulang ke rumah masih terhalang macet. Jangan sampai anak kecapekan lalu malah sakit, gara-gara terlalu jauh saat akan learning english.
Pertanyaan yang sering ditanyakan:
Apakah Les Bahasa Inggris di Aplikasi Cocok untuk Balita?
Untuk balita, les bahasa inggris sebaiknya langsung di tempatnya ya, Mama Papa. Penyebabnya, mereka masih terlalu kecil untuk belajar di aplikasi pembelajaran bahasa inggris. Lagipula, fokus pada anak kecil masih pendek-pendek, dan jangan dipaksa untuk mengikuti online class di gawai.
Bagaimana Cara Memilih Tempat Les Bahasa Inggris online yang Bermutu?
Sebelum memasukkan anak ke tempat kursus, baik online atau offline, Mama Papa wajib melihat lokasi lesnya. Jangan hanya melihat gelar dari para tentor atau tempat belajar yang bagus. Namun wajib untuk meneliti lebih lanjut.
Mama Papa perlu melihat kurikulum yang mereka gunakan, metode pengajaran tentornya, apakah sudah kids friendly, dll. Yang akan menjalani kursus adalah anak, jadi mereka wajib merasa aman dan nyaman di sana.
Daripada pusing mencari tempat kursus english yang mumpuni, Mama Papa bisa menginstall Kiddo.id. Kiddo.id adalah platform yang bisa membantu Mama dan Papa untuk menemukan kursus yang tepat untuk anak-anak. Ada les bahasa inggris online maupun yang langsung di tempatnya.
Kiddo memberi informasi, ada berapa tempat kursus english di kota Mama Papa. Jadi memudahkan untuk mendapatkan kursus yang cocok di kantong dan cocok dalam metode pengajaran. Selain itu, ada banyak artikel edukatif dan parenting di situs Kiddo.
Ayo Mama Papa, observasi anak-anak sebelum memutuskan untuk kursus bahasa inggris secara daring. Karena kursus online kadang kurang cocok untuk kondisi tertentu, disesuaikan juga dengan psikologis dan usia anak.