KOTOMONO.CO – Bulan oktober Kota Pekalongan menyelenggarakan event Pekan Batik Nusantara yakni event tahunan untuk merayakan Hari Batik Nasional. Pada event tersebut selalu mengangkat tema yang berbeda-beda setiap tahunnya. Dan pada tahun ini tema yang diangkat ialah Batik Peranakan yang mempunyai arti sendiri bagi Kota Pekalongan yang bisa sedulur baca pada postingan Pesona Batik Peranakan dalam Akulturasi Budaya Pekalongan.
Yang paling dinanti-nanti oleh warga masyarakat bukan Pekan Batik yang kayak Pasar malem biasa namun Karnaval Batiknya yang selalu menyuguhkan kostum-kostum unik nan menarik.
Seperti kebanyakan warga yang ingin menonton Pawai kostum ini, saya pun sangat antusias sedikit tak sabar untuk menonton kejutan apa yang akan tersaji pada tahun ini.
Meski hari sangat terik luar biasa tetapi tak menyurutkan tekad untuk menonton acara tersebut. Sekitar jam 13:00 saya pun bergegas menuju vaneu atau panggung yang dijadikan tempat finish dari pawai karnaval batik pekalongan. Dan ternyata sudah ada ribuan orang yang telah memadati arena tersebut, terpaksa saya pun harus berdesakan dan pintar-pintar menyelinap untuk mendapatkan tempat dan view yang bagus.
Rangkaian acara Karnaval dibuka dengan aksi Drumband dari SMK Medika Pekalongan, dilanjut dengan Kirab Pusaka dari Tosan Aji Pekalongan. Setelah itu baru rombongan dari para peserta Karnaval mulai nampak. Diawali dengan kontingeng peserta kategori SD kemudian SMP, SMA dan ditutup dari kategori SKPD.
Sangat disayangkan karena saking banyaknya peserta dan keterbatsan yang saya miliki, saya tidak bisa membahas satu per satu mengenai penampilan para kontestan yang tampil dalam karnaval batik 2018 kemarin. Sebagian besar foto dokumentasi bisa sedulur lihat pada channel yutub JP Media.
Setiap kontingeng yang terdiri dari berbagai karya atas kostum yang unik memanjakan mata para penonton, diiringi musik indah dari Gamelan Sekar Wangi yang begitu ciamik memainkan not pada setiap penampilan peserta yang melewati panggung kehormatan.
Ada Ratu Siluman Ular di Karnaval Batik Pekalongan 2018
Wow ngeri ada siluman gaes…. iya gaes memang ada dari salah satu kontestan menjadi siluman manusia setengah ular lengkap dengan aksesoris pendukungnya seperti cakar yang runcing disetiap jemarinya dan juga lensa mata yang mirip mata ular.
Kreasi kostum karnaval menurut pengamatan saya dari tahun ke tahun ada perubahan, bukan Cuma temanya saja, namun bentuk kreativitas aneka kostum yang semakin beraham seperti berbentuk sebuah replika.
Maka tak heran jika pada salah satu peserta menampilkan kreasi kostum karnaval dengan replika Barongsai,Ular Naga, Naga kembar, ikan koi hingga sosok Siluman plus Naga yang melingkarinya.

Iya betul, kostum yang mejadi penampilan pamungkas Karnaval Batik ini memang sangat unik. Tak hanya kreativitas kostum saja namun ditambahkan kreasi body painting yang cantik. Salah satu peserta ini menurut saya sangat bernilai plus tersendiri,bukan hanya karena pembaruan dari jenis kostum yang ditampilkan namun peserta Ratu ular ini bercerita sebagai Ratu Ular yang masih dalam bentuk setengah manusia dan setengah ular penuh dengan body painting sisik-sisik ular yang nampak nyata, mungkin itu yang ingin ditampilkan oleh kreatornya.
Jelas ini angin penyegaran bagi penikmat karnaval batik di Pekalongan yang selama ini menurut saya begitu-begitu saja. Jika memang akan berlanjut, maka akan menjadi trend pada karnaval batik tahun mendatang. Tahun 2019 pasti akan disuguhi banyak kostum dengan body painting yang ciamik.
Sedulur Penasaran ? Ya Saksikan saja Karnaval Batik Pekalongan 2019 mendatang ya …. hehe atau mau menengok kemeriahan karnaval batik tahun lalu ? bisa nih dibaca pada postingan Berburu Foto di Karnaval Batik Pekalongan
Penulis : Lestari
Editor : Angga