KOTOMONO.CO – Sering bingung pertanyaan yang biasanya diajukan penguji seminar proposal skripsi?
Memasuki semester 6, biasanya mahasiswa sudah memikirkan nasib tugas akhir atau skripsinya. Banyak juga dari mereka yang mulai mencari referensi atau masalah yang ada di sekitar mereka untuk dijadikan bahan dalam penelitian.
Saya termasuk mahasiswa semester 6 yang mulai mencicil tugas akhir dan belum lama ini baru saja sidang seminar proposal. Sempro atau seminar proposal adalah waktu dimana saya akan mempresentasikan proposal skripsi kepada dosen penguji dimana isi proposal tersebut dapat berupa rancangan penelitian yang kelak akan dilaksanakan nanti yang juga kemudian disusun menjadi tugas akhir atau skripsi.
Selain hawanya yang menegangkan, hal yang bikin deg-degan saat seminar proposal, yaitu pada saat dosen penguji melontarkan pertanyaan mengenai penelitian yang dilakukan. Dalam momen ini, jujur saya overthinking, takut kalau ternyata proposal saya tidak layak untuk dilanjutkan.
Tapi ternyata, kita sebagai mahasiswa hanya perlu menyakinkan dosen penguji mengenai proposal yang kita buat. Nah, banyak juga mahasiswa yang ngang-ngong pas ditanya, yang akhirnya bikin dosen nggak yakin sama penelitian yang dia lakukan.
Maka dari itu, penting banget buat kalian yang mau seminar proposal untuk mempersiapkan jawaban sebelum ditanya sama dosen penguji. Jawaban juga harus mengacu pada buku atau jurnal yang relevan, hindari jawaban ngarang atau cuma tebak-tebakan, karna ini seminar proposal bukan kuis berhadiah. Ini dia 5 pertanyaan saat seminar proposal:
Apa alasan milih judul tersebut?
Pertanyaan seputar judul umumnya adalah pertanyaan yang pertama dilontarkan oleh dosen penguji. Dari judul, pembaca mempunyai gambaran mengenai skripsi yang akan dikerjakan ini. Kamu harus tahu urgensi dan pembaharuan dari judul yang kamu ambil. Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa menggunakan kalimat seperti:
“karena judul tersebut belum banyak diteliti…”
“penelitian ini penting untuk diteliti karena…”
Apa batasan masalah dalam penelitian kamu?
Masalah adalah hal penting dalam penelitian, terutama dalam skripsi. Tak jarang mahasiswa mencantumkan masalah yang belum jelas keberadaannya dan hanya menerawang atau opini semata.
Faktanya masalah penelitian bisa didapatkan melalui pra-observasi di lapangan, wawancara, atau studi literatur pada buku dan atau jurnal yang terpercaya. Menjawab pertanyaan ini bisa dengan kalimat seperti:
“dari jurnal yang saya baca permasalahan ini…”
“hasil pra-observasi menunjukkan adanya masalah dalam…”
Mengapa kamu memilih teori ini?
Jika judul dan masalah yang diangkat sudah jelas, maka selanjutnya menentukan teori yang akan digunakan dalam penelitian. Teori akan menjadi support dalam penelitian yang kamu lakukan, jadi pastikan kamu sudah menggunakan teori yang relevan dalam penelitian. Kalimat ini dapat membantu menjawab pertanyaan mengenai teori:
“setelah saya membaca buku maupun jurnal, dan saya hubungkan dengan judul serta permasalahan dalam penelitian, maka saya mengambil teori…”
Metode apa yang kamu gunakan dalam penelitian?
Ketika mendapatkan pertanyaan ini, pastikan kamu menggambarkan secara detail mengenai pendekatan, metode, atau jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitianmu. Sebagai contoh:
“saya menggunakan metode… yang sesuai dengan jurnal…”
Bagaimana teknik pengambilan sampel yang kamu gunakan?
Biasanya, penguji akan menanyakan cara yang digunakan dalam memperoleh sampel atau data. Dalam pengambilan sampel ini, kamu harus benar-benar menyampaikan apa yang terjadi di lapangan atau fakta yang kamu peroleh dari hasil wawancara atau observasi. Kamu dapat menjawab pertanyaan ini dengan kalimat sebagai berikut:
“setelah saya membaca buku maupun jurnal, lalu saya kaitkan dengan masalah di lapangan, maka saya mengambil teknik… sesuai dengan…”
Selain mempersiapkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas, di bawah ini juga ada kunci menjawab pertanyaan penguji saat seminar proposal, yaitu:
Memahami keseluruhan isi proposal
Memahami keseluruhan isi proposal merupakan langkah awal untuk menunjang kelancaran dalam seminar proposal. Kamu harus mampu menjelaskan dengan singkat, padat, dan jelas isi proposal kamu kepada dosen penguji mulai dari latar belakang, tujuan, sampai teori atau metode yang kamu gunakan untuk penelitian. Buat dosen penguji yakin dengan proposal yang kamu.
Berlatih public speaking
Kemampuan berbicara di depan umum merupakan kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh seseorang dalam berbagai aspek kehidupan. Untuk dapat berbicara dengan lancar, tentu kamu harus berlatih untuk percaya diri di depan audiens.
Membuat ringkasan atau jawaban secara ringkas dan mudah dipahami
Untuk menghindari jawaban yang berbelit-belit, kamu dapat membuat catatan atau ringkasan mengenai point penting dalam proposal kamu. Usahakan menjawab pertanyaan secara efektif supaya dosen penguji juga dapat memahami apa yang kamu jelaskan.
Nah, sobat mahasiswa, kira-kira itu dia bocoran mengenai pertanyaan seminar proposal dan juga cara menjawab pertanyaan dari dosen penguji. Semoga bermanfaat ya!