KOTOMONO.CO – Sebagai salah satu manusia berjenis nokturnal, saya ini cukup sering merasa haus dan lapar saat tengah malam. Bahkan nggak hanya haus dan lapar, berhenti mandek untuk produktif pun kerap terjadi akibat kehabisan stok rokok. Dalam kondisi yang seperti itu, tentu saya mau nggak mau harus keluar untuk cari toko yang masih buka untuk membeli roti, minuman, dan rokok. Dan toko yang selalu jadi sasaran saya saat tengah malam adalah Indomaret.
Apesnya, beberapa Indomaret 24 jam dekat daerah tempat saya tinggal ini cukup sering membuat saya jengkel. Bukan perkara karyawannnya yang jutek atau apa. Tapi gerai indomaretnya ini yang kerap kali ditinggal sama karyawannya buat main Mobile Legends. Kalau main Mobile Legends-nya ditinggal saat saya mau bayar, sih, nggak masalah. Tapi sayangnya nggak gitu. Saya selalu dibuat menunggu cukup lama untuk si karyawan meletakkan ponselnya.
Bahkan, nggak cuma main mobile legends doang. Karyawan di beberapa Indomaret 24 jam dekat daerah saya ini juga sering mengosongkan gerainya. Saya kadang sampai bingung, ini konsepnya gimana. Apa mungkin Indomaret sekarang sudah pakai AI yang bisa jadi pengganti kasir?
Tapi ternyata nggak. Setelah saya berteriak kencang “Mas, beli!!!” baru si karyawan ini muncul. Dan saat tanya dari mana, jawabannya nggapleki. Ternyata mereka sedang bersantai sambil ngopi di belakang gerai. Bajigur emang!
Padahal waktu tengah malam bukan berarti nggak ada pelanggan
Jujur saja, saya nggak pernah kerja di Indomaret, jadinya saya nggak ngerti apakah boleh atau nggak karyawan Indomaret saat tengah malam itu sibuk main Mobile Legends dan ngopi di belakang gerai. Tapi yang jelas, ini harusnya patut dibenahi sama pihak Indomaret. Sebab, waktu tengah malam itu bukan berarti nggak ada pelanggan sama sekali. Justru waktu tengah malam itu biasanya jadi waktu yang krusial bagi pelanggan-pelanggan tertentu.
Terlepas dari pelanggan seperti saya, saya yakin ada banyak sekali orang yang kadang kebutuhan hidupnya mau tak mau harus terpenuhi saat tengah malam. Misalnya ada keluarga yang bayinya nangis tengah malam karena kehabisan susu. Orang touring yang lagi istirahat dan cari asupan energi. Atau, orang yang mendadak mau top up ShopeePay karena pengin mengejar promo. Mereka semua, bukan tak mungkin larinya akan ke Indomaret.
Lha terus kalau karyawannya ternyata lelet alias ditinggal main Mobile Legends atau ngopi di belakang gerai, apa ya mungkin kebutuhan pelanggan tersebut akan terpenuhi dengan puas? Ya jelas nggak. Soal terpenuhi sih, mungkin iya. Tapi kalau puas, ya nggak.
Memang nggak cuma Indomaret doang toko yang bukanya 24 jam. Ada toko madura dan Alfamart. Tapi, apa rela, reputasi Indomaret sebagai salah satu gerai terkemuka di Indonesia ini terancam? Apalagi gara-gara karyawannya main Mobile Legends dan ngopi di belakang, yang sebetulnya sepele.
Kalau saya jadi founder-nya sih, nggak rela. Pun jadinya percuma bikin banyak cabang di berbagai daerah, tapi kualitas karyawannya kek gitu. Udah bikin orang lain jengkel, bikin reputasi memburuk pula.
Mengundang tindakan pencurian dan menyengsarakan karyawannya sendiri
Nggak cuma menyengsarakan pelanggan, karyawan itu sendiri pun bisa jadi terkena dampak dari kelakuannya. Sebab dengan main Mobile Legends dan ngopi di belakang, artinya gerai Indomaret sudah minim pengawasan. Karena minim pengawasan, bukan tak mungkin ada pelanggan yang tanpa akhlak melakukan tindakan pencurian barang.
Jangan bilang nggak mungkin. Ha wong karyawan yang menjaganya udah becus aja kadang masih kecolongan, kok. Apalagi, kalau karyawannya main Mobile Legends dan ngopi di belakang. Sejago dan sepengalaman apapun karyawan main Mobile Legends dan ngopi, pasti akan bisa luput dari tindakan kriminal semacam itu.
Itu nggak bisa dibantah. Saya pribadi player Mobile Legends, dan paham betul ketika main itu kondisi mata dan pikiran nggak akan bisa fokus ke banyak hal selain Mobile Legends itu sendiri. Pokoknya ketika ponsel udah miring dan hero udah berjalan, suasana seperti pertaruhan hidup dan mati pasti akan terjadi di situ.
Begitu juga dengan ngopi. Si karyawan pasti ngopi sambil ngudud, makanya ngopinya di belakang. Ketika kopi diseruput lalu sambil ngudud, pikirannya pasti seketika akan melayang menghapus segala beban hidup yang dirasakan. Dengan kondisi karyawan yang seperti itu, maka kemungkinan besar pelanggan yang mencuri akan melakukan aksinya tanpa hambatan. Ngeri betul kalau seumpama beneran terjadi.
Tolong ditegur demi kepuasan pelanggan dan reputasi
Oleh karena itu, saya sarankan untuk pihak Indomaret segera bertindak tegas pada karyawannya. Suruh karyawannya untuk tetap jaga saat tengah malam. Soal main Mobile Legends sebenarnya bisa ditolerir kalau nggak keterlaluan. Suruh main mode vs AI aja biar kalau ada pelanggan bisa AFK.
Demikian juga perihal ngopi. Suruh ngopi di depan gerai aja kalau memang pengin ngopi sambil ngudud. Saya pikir hal itu juga saling menguntungkan bagi karyawan, indomaret, dan pelanggan. Karyawan masih bisa bahagia, pun reputasi indomaret tetap terjaga karena karyawan tetap bisa melayani pelanggan dengan puas.