KOTOMONO.CO – BTS digadang-gadang kerap mengampanyekan kesehatan mental dalam lirik lagunya. Seperti yang ditulis Sulfianti pada artikelnya beberapa waktu lalu, Epiphany, Answer: Love My Self, 00:00 (Zero O’clock). Lirik yang dibuat membawa pesan yang sangat mendalam. Isu kesehatan mental ini ternyata juga ada di beberapa judul lagu BTS lainnya seperti Magic Shop, Mikrocosmos, dan No More Dream.
Tidak melulu BTS, penyanyi negeri Ginseng lain pun turut serta mengambil bagian dalam menyuarakan kesehatan mental. Perjalanan hidup yang memiliki banyak “season” dan “genre” dimanfaatkan penulis lagu untuk masuk ke dalamnya.
Seperti romance yang berantakan, kebimbangan karir, insecurity, loneliness. Terlebih, fans mereka berasal dari berbagai latar belakang dan usia yang beragam. Lagu-lagu berikut ini mengajak kita untuk tetap semangat, mengakui kegagalan, dan optimis melihat masa depan.
Superstar (Lee Han Chul)
Sebenarnya lagu ini sudah dirilis sejak tahun 2016 oleh penyanyi aslinya Lee Han Chul. Namun, saat ini lebih dikenal sebagai original soundtrack drama Korea Hospital Playlist Season 2 episode 6 versi cover Mido and Falasol.
Lagu ini menceritakan perjalanan seorang pemula. Saat itu kita bisa saja atau bahkan kerap melakukan kesalahan. Dengan mendengarkannya, kamu bisa merasakan memiliki seorang teman yang mampu menguatkan dan mempercayai dirimu.
Tidak apa, semua akan baik-baik saja
Ada masa depan cerah untukmu
Tidak apa, semua akan baik-baik saja
Kami percaya dan tak meragukanmu
Bukan berlarut-larut dalam kesalahan dan terus menyesalinya, kita justru perlu bangkit dan memulai lagi. Salah itu wajar. Lebih baik belajar dari pengalaman dan mencukupkan kesedihan tersebut untuk perjalanan yang lebih baik.
Alasan hidupmu, entah apa pun itu
Selama tak menyesalinya, kau adalah superstar
Hal-hal yang membuatmu merasa kesulitan
Serta keringat dan air mata yang bercucuran
Mari minum dan lupakan semua itu
You Never Know (Blackpink)
Salah satu lagu dalam album Blackpink, The Album ini bisa dibilang seperti menceritakan pengalaman pribadi group tersebut. Setelah melalui masa latihan yang cukup lama dan berhasil debut, orang-orang yang tidak bertanggung jawab justru dengan seenak hati memberikan penilaian tak berdasar.
Laiknya dalam kehidupan, saat mendapatkan sebuah pencapaian, kadang pujian yang datang dibarengi dengan penghakiman yang merugikan. Padahal mereka tidak tahu bagaimana perjalanan yang dilalui dan pengorbanan untuk mencapaianya.
Namun kau takkan pernah tahu kecuali kau jadi aku
Kau takkan pernah tahu sulitnya jadi aku
Karena semua orang hanya melihat yang di depan mata
Lebih mudah menghakimi daripada mempercayaiku
Meskipun banyak komentar negatif dan menjatuhkan, keyakinan kuat untuk terus maju perlu dipertahankan. Jangan sampai penilaian tak berdasar itu membuat kita menyerah dan patah begitu saja. Sebaliknya, jadikan hal itu sebagai dorongan untuk membuktikan kesuksesan.
BACA JUGA: Haechan si ‘Full Sun’ Suka Bersin Kalau Lihat Matahari, Idap Sindrom Achoo
Beban pikiran yang kusembunyikan terkadang mencengkeram dan menyiksaku
Semakin lama, aku akan makin bersinar sayang
Ketahuilah mereka tak dapat menjatuhkanku
To My Youth (Bolbbalgan4)
Sesuai dengan judulnya, lagu ini sangat relate dengan perjalanan masa muda. Masa redup di mana seseorang membutuhkan support, terbebani dengan ekspektasi orang lain, merasa sendirian dan terasingkan karena tidak ada yang bisa mengerti.
Ide untuk mengakhiri hidup bahkan sempat terlintas. Tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan kebahagiaan. Namun nyatanya, kita hanya perlu bertahan dalam situasi tersebut. Waktu akan menyembuhkan, badai pasti berlalu, dan kita akan benar-benar menjadi lebih baik.
Tapi mungkin saja aku bisa menjadi cahaya yang terang di dunia ini
Dan setelah lalui rasa sakit ini
Aku bisa segera bersinar, saat kucoba bangkit
Karena itu aku tak boleh menyerah
Walau pernah sehari kutak bisa tidur dengan tenang
Mungkin saja jika kucoba berdiri, kubisa temukan diriku yang sebenarnya
Kekhawatiran terus berulang. Takut kebahagiaan akan kembali hilang dan menjadi siklus yang berkelanjutan. Tapi tak apa, kita hanya perlu melewatinya. Mencoba berdiri, bukan berhenti.
BACA JUGA: 2022-2023 itu Lebaran Plus Agustusannya Blink Sedunia
Fine (Taeyeon)
Saat sedang patah hati, orang cenderung menyangkal perasaan negatif dan memakai topeng. Tidak mau terlihat terpuruk dan menyedihkan. Namun Taeyeon dalam Fine justru mengajak kita mengakui jika sebenarnya kita tidak sedang baik-baik saja.
Aku pura-pura baik-baik saja dengan senyuman di wajahku
Aku mencoba untuk tak memikirkan bayang- bayanganmu
Sekeras apapun membohongi diri sendiri, akhirnya pertahanan diri akan runtuh dan kita hanya bisa mengakui bahwa kita belum bisa menerima keadaan.
Aku mengulangnya seperti orang bodoh
Aku tak bisa menahan apa yang ingin diucapkan bibirku
Ini tidak baik-baik saja
Setelah mengakui perasaan yang sebenarnya tanpa denial, perjalanan baru bisa kita mulai secara perlahan. Lagu ini mengajak pendengarnya untuk berdamai dengan patah hati.
Kalau mau dikulik lagi, sebenarnya banyak lagu Korea yang secara tersirat juga mengusung isu kesehatan mental. Barangkali dengan mendengarkan lagu seperti ini bisa membuatmu lebih baik, lakukanlah. Mereka sengaja diciptakan salah satunya untuk menemanimu.
Kamu suka lagu yang mana?