Kotomono.co – Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiliki banyak sekali keanekaragaman budaya. Di setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki budaya dan tradisi yang berbeda-beda antara daerah satu dengan daerah yang lain, akan tetapi tidak untuk di beda-bedakan.
Budaya merupakan suatu ide yang tumbuh dan berkembang secara alami dan sering dilakukan oleh sekelompok masyarakat sehingga lama-kelamaan akan menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan secara terus-menerus dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan tradisi diartikan sebagai adat istiadat atau kepercayaan yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat yang tinggal di suatu daerah tertentu.
Budaya dan tradisi merupakan dua hal yang mungkin tidak dapat dipisahkan karena budaya dan tradisi saling memiliki keterkaitan yang erat karena tradisi juga merupakan bagian dari kebudayaan yang berada di tengah-tengah kehidupan masyarakat di mana budaya itu merupakan sesuatu yang tumbuh di lingkungan hidup dan berasal dari kebiasaan yang dibawa oleh nenek moyang yang kemudian diwariskan kepada penerusnya secara turun temurun.
Kebudayaan mampu menjadikan suatu daerah agar memiliki sebuah identitas atau ciri khas yang mampu menarik perhatian masyarakat dari luar daerah itu, bahkan bisa juga menarik perhatian warga negara lain. dan dari ciri khas itu pula bisa menjadikan daerah-daerah tertentu mudah untuk dikenali, sehingga semakin banyak warga negara asing juga yang menyukai kebudayaan yang ada di Indonesia seperti wayang dan angklung.
Dengan banyaknya daerah-daerah di seluruh Indonesia yang memiliki ciri khas kebudayaannya masing-masing akan menjadikan Indonesia semakin kaya akan keanekaragaman budaya.
BACA JUGA: Soal Tradisi Marhabanan 12 Hari, Ikhtiar Kecintaan Kepada Sang Nabi
Keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh setiap daerah juga sekaligus bisa menjadi identitas bangsa dan dari adanya kebudayaan juga memiliki banyak sekali manfaat misalnya, suatu budaya dan tradisi bisa dijadikan sebagai sarana untuk menambah jalinan sosialisasi kepada masyarakat dan juga agar bisa saling menghargai satu sama lain.
Seiring dengan perkembangan zaman, banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dalam upaya melestarikan kebudayaan, salah satunya adalah arus globalisasi yang saat ini semakin berkembang dan tidak bisa dihindari lagi.
Globalisasi banyak mempengaruhi kehidupan pada saat ini, pengaruh yang dibawa pun beragam dari mulai pengaruh positif bahkan pengaruh negatif termasuk pengaruh tentang sosial dan kebudayaan. Kita bisa tetap mengikuti perubahan globalisasi asalkan bisa memilih dengan bijak khususnya dalam konteks kebudayaan.
Budaya dan tradisi yang terus berkembang pada suatu daerah tidak jauh dari peran aktif masyarakatnya yang turut serta mendukung segala bentuk aktivitas budaya dalam rangka melestarikan kebudayaan yang telah diwariskan oleh para pendahulu mereka.
BACA JUGA: Santai, Tradisi Sunda yang Terjaga Hingga Hari Ini
Bentuk-bentuk upaya dalam melestarikan suatu budaya pada suatu daerah bisa dilakukan dengan hal-hal yang cukup sederhana yaitu dengan menjunjung tinggi kearifan budaya lokal, mau mengenal, mempelajari dan meneruskan warisan budaya yang baik, memperkenalkan budaya sendiri kepada khalayak luas serta menumbuhkan rasa cinta terhadap kebudayaan dan tradisi daerah yang dimiliki.
Salah satu tujuan dari adanya pelestarian budaya semacam itu, tidak lain sebagai bentuk kecintaan kita terhadap budaya kita sendiri. keikutsertaan masyarakat dalam mempertahankan serta melestarikan budaya dan tradisi seperti itulah yang menjadikan budaya dan tradisi-tradisi pada setiap daerah mampu bertahan bahkan bisa berkembang sampai sekarang.
Banyak sekali tradisi-tradisi yang baik yang terdapat di suatu daerah-daerah yang ada di Indonesia yang pantas untuk dilestarikan dan dikembangkan oleh penduduk setempat. Akan tetapi banyak juga masyarakat pada suatu daerah tertentu tidak memiliki rasa semangat dalam mempertahankan budaya dan tradisinya.
BACA JUGA: 10 Jenis Pakaian Tradisional Jawa Tengah, Pria dan Wanita
Kurangnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga warisan budaya dan tradisi yang dimiliki oleh suatu daerah juga merupakan salah satu bentuk rasa ketidak perdulian masyarakat terhadap budaya yang ada.
Bentuk ketidakpedulian masyarakat terhadap budaya dan tradisi yang dimiliki di suatu daerah sangat berpengaruh besar bagi keberadaan suatu budaya dan tradisi. Semakin lunturnya rasa cinta masyarakat terhadap budaya dan tradisi di suatu daerah mengakibatkan hilangnya sebuah kebudayaan yang sudah dimiliki oleh suatu daerah sejak dahulu.
Seiring dengan berjalannya waktu, maka kebudayaan tersebut perlahan mulai menghilang dari kehidupan masyarakat dan semakin lama tidak dapat dilihat kembali oleh masyarakat dan pada akhirnya daerah tersebut kehilangan budaya dan tradisinya hingga mengakibatkan daerah tersebut tidak lagi mempunyai budaya dan tradisi sebagai identitas dan ciri khas sebagai jati diri yang dimiliki oleh suatu daerah.