KOTOMONO.CO – Saya bukan anak dapur. Maksudnya, saya nggak terbiasa dengan pekerjaan dapur yang berarti saya nggak jago masak. Tapi suatu ketika keadaan mendesak mengharuskan saya belajar membuat lauk sendiri. Mungkin keadaan ini pernah atau akan kamu jumpai.
Tapi jangan khawatir. Sebenarnya, masak itu mudah karena yang susah adalah nentuin menu harian sambil ngepasin dompet. Apalagi kalau sekadar masak untuk dirimu sendiri, kamu nggak akan menuai banyak komplain tentang cita rasamu. Sak senengmu dhewe. Pokoknya selagi cuma untukmu seorang, jangan bosan trial and eror.
Nah, ada beberapa menu rumahan yang menurut saya cita rasanya akan selalu “aman”. Selagi mood dan feeling kamu ketika memasak oke, empat resep lauk ini worth it buat kamu coba. Nggak usah khawatir, resep ini praktis anti ribet dan pastinya lebih sehat dibanding mie instan yang jadi menu andalan anak kost tiap akhir bulan.
Maklum, sesama bukan anak dapur saya jadi paham kalau kita sama-sama pengin memasak menu yang eksekusinya simpel, bahan nggak neko-neko, hemat budget, tapi tetap sehat. Langsung saja, berikut resep lauk sederhana tapi sehat untuk masakan rumahan buat kaum nggak jago masak.
Olahan Pindang
Rekomendasi resep pertama yaitu menu dengan bahan utama ikan pindang. Saya memilih ikan ini karena pengolahannya lebih praktis. Memang sejatinya ikan lain juga nggak terlalu ribet, tapi pendatang baru dapur pasti malas kalau harus berinteraksi dengan minyak panas. Terlebih image menggoreng ikan yang bisa bikin minyak muncrat-muncrat.
Olahan pindang nggak mewajibkanmu untuk menggorengnya. Tetap aman dimakan, kok. Karena sebelum dijual, ikan ini sudah dimasak (direbus) terlebih dahulu. Ada dua menu yang bisa dicoba. Pindang bumbu balado dan kuah pindang.
BACA JUGA: Kelezatan Masakan Bertaburan Rempah Di Resto Hujan Rempah Bogor
Untuk olahan pindang balado, kamu cukup menyiapkan bumbu bawang merah, bawang putih, cabai, tomat, dan garam. Haluskan bumbu sesuai keinginanmu dan atur kepedasan sesuai seleramu juga. Tumis bumbu hingga agak harum, masukkan pindang dan beri sedikit air. Tunggu sebentar sembari cicipi rasanya.
Sementara itu jika kamu ingin berkuah, cara masak kuah pindang lebih praktis lagi. Siapkan bawang merah, bawang putih, cabai kemudian dipotong-potong. Geprek sedikit lengkuas. Tumis bumbu-bumbu tadi hingga harum. Masukkan pindang dan tambahkan air secukupnya. Jangan terlalu banyak menambahkan garam karna pindang akan membuat kuah asin alami.
Walaupun kamu memasak tanpa keahlian, rasa olahan pindang ini pasti nggak bakal melenceng. Nggak perlu penyedap rasa tambahan pula. Selain itu, kamu juga bisa memenuhi kebutuhan protein hewani tubuhmu.
Aneka Tumis Sayur
Resep mudah, rasanya nggak aneh, dan pasti sehat selanjutnya yaitu sayur tumis. Kamu bisa mengkreasikan banyak jenis sayur hanya dengan satu jenis bumbu: bawang merah, bawang putih, dan cabai. Kalau ingin lebih praktis, cukup iris saja bumbunya. Penambahan garam dan gula pasir sesuaikan selera. Pun penyedap rasa.
Beberapa rekomendasi jenis sayur yang cocok ditumis yaitu buncis, jagung muda, sawi, dan wortel. Kamu bisa mengombinasikan mereka. Tapi jangan pernah menambahkan sayur lain ke dalam tumis kangkung jika masakanmu nggak ingin terlihat aneh.
BACA JUGA: Sensasi Kulineran Ala Eropa Di Dago Bakery Punclut Bandung
Yang perlu kamu ketahui, memasak sayur tidak bisa terlalu lama. Kadang ada orang menumis sayur tapi ditambahkan banyak air. Sayur jadi lebih lembek. Padahal dilansir dari Klik Dokter, sebuah studi yang dipublikasikan Journal of Food Research mengungkapkan bahwa durasi memasak sayuran yang lama dapat menyebabkan paparan terhadap proses oksidatif dan panas lebih lama. Kondisi tersebut pada akhirnya akan menyebabkan kandungan beta-karoten hilang lebih banyak.
Memang belum ada anjuran khusus seberapa lama memasak sayur tapi kamu cukup menumisnya sampai sayur agak layu dan jika ingin menambahkan air, jangan terlalu kebanyakan. Kecuali kamu bikin sayur sop. Heuheu.
Olahan Tempe, Tahu, dan Telur
Alternatif buatmu yang nggak bisa makan ikan laut, ada 3T yang bisa memenuhi kebutuhan protein dalam tubuhmu. Tempe, tahu, dan telur punya kandungan gizi masing-masing.
Berdasarkan Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI) Kemenkes RI, setiap 100 gram tempe goreng mengandung protein 24.5 g, energi 350 Kal, kalsium 202 mg, dan serat 4.2 g. Kandungan gizi bahan makanan atau menu lainnya bisa kamu cek di TKPI.
Tapi kalau kamu bosan dengan olahan gorengan, kamu bisa membuat tempe, tahu, dan telur kecap. Khusus telur, pastikan telur direbus atau digoreng dahulu ya.
BACA JUGA: Anti Mainstream, Sate Emprit ini Menjadi Kuliner Khas Kediri Yang Istimewa
Biar kukasih tahu satu resep khusus. Jika kamu memasak dengan tema semur atau kecap, jangan lupakan merica. Bumbunya masih seperti bumbu menu sebelumnya: bawang merah, bawang putih, dan cabai.
Tumis bumbu hingga harum, masukkan tempe, tahu atau telur, tambahkan air. Beri kecap dan pastikan rasanya dengan garam. Tunggu hingga air berkurang dan kecap meresap. Simpel bukan?
Aneka Sambal
Sambal ini sebenarnya tambahan saja. Beberapa orang merasa makan kurang nampol jika tanpa sambal. Nah, kalau kamu pengin buat sambal yang simpel, sambal geprek jawabannya. Panaskan minyak, uleg cabai rawit dan bawang putih, tambahkan garam dan siram dengan minyak panas tadi.
Apakah sehat? Tentu saja. Maksudnya sehat untuk jiwamu karena kamu bisa makin bahagia saat menikmati makanan pedas. Tapi jika kamu mengonsumsinya berlebihan padahal punya riwayat maag, sambal bisa memicu naiknya asam lambung karena dinding lambung iritasi.
Dikutip dari Halodoc, makanan pedas juga bisa membuat insomnia. Studi yang dipublikasikan dalam The International Journal of Psychology menyebutkan bahwa bahaya makan pedas bisa melukai perut dan mengaktifkan hormon kimia yang bisa membuat kamu terjaga di malam hari. Artinya, konsumsi sambal secukupnya saja.
Jadi, dengan resep lauk sederhana ini kamu masih berpikir masak itu ribet nggak? Kalau iya, yasudah ambil HP pesan go-food atau teriak ke warung sebelah saja.