Kotomono.co – Sudah menjadi rahasia umum mencari pekerjaan di negeri ini memang susah-susah nggak gampang. Faktor link and match selalu menjadi koentjinya. Lembaga pendidikan sebagai produsen tenaga profesional dan dunia kerja sebagai konsumennya sama-sama menghadapi dilema. Jurusan yang dihasilkan ternyata kurang selaras dengan kebutuhan dunia kerja. Hal ini menjadi problem yang hingga kini tak mudah untuk diuraikan.
Dampak berantai dari tragedi ketenagakerjaan yang timbul yaitu pertama, banyak lulusan universitas yang bekerja tak sesuai dengan disiplin ilmunya. Kedua, angka penyerapan tenaga kerja di sektor formal semakin berkurang dan ketiga, meningkatnya tingkat pengangguran terdidik yang berimbas terhadap melemahnya kondisi ekonomi masyarakat.
Berbicara soal pengangguran memang identik dengan para pemuda. Pemuda selaku pemimpin bangsa di masa depan harus terus-menerus berkarya dengan keahliannya masing-masing. Apalagi menuju 2045 nanti, kita tak ingin bonus demografi nantinya berubah menjadi bencana demografi akibat keterlambatan menciptakan ekosistem dunia kerja yang easy to touch dan easy to access. Ini yang harus kita redam seminimal mungkin.
Nah, ada tujuh tips yang akan saya bagikan bagaimana seni menjadi pengangguran yang tetap disegani, yuk baca terus hingga tuntas.
1. Terus berusaha hingga titik darah penghabisan
Saya yang notabene sarjana komputer dengan IPK di atas 3,0 merasakan langsung sulitnya mencari kerja. Mencoba melamar menjadi guru komputer di sekolah-sekolah, namun dari 10 lamaran yang saya layangkan ternyata hanya satu instansi yang bersedia memanggil.
BACA JUGA: Mau Bikin Usaha Fotografi? Begini Caranya!
Itupun masih harus mengikuti tes dengan seleksi yang ketatnya na’udzubillah. Tahapan tes tertulis lalu tes wawancara Alhamdulillah dapat terselesaikan. Dilanjutkan dengan tes kerja selama 5-6 hari dan magang selama tiga bulan lamanya. Setelah proses verifikasi dari pihak sekolah barulah saya diterima. Kalau di sekolah saja seperti itu, bagaimana dengan sistem rekrutmen di perusahaan nasional?
Teruslah berusaha keras demi meraih pekerjaan yang diidamkan. Seandainya kamu bekerja di sektor formal yang tak sesuai dengan disiplin ilmumu, tetaplah bersyukur dan bersemangat. Mungkin masih banyak orang di luar sana yang kesulitan mencari kerja.
2. Sigap bantuin pekerjaan orangtua di rumah
Menganggur berarti kamu memiliki waktu luang untuk membantu orangtua. Nah, manfaatkan peluang ini untuk berbakti kepada orangtua. Bisa jadi sebab membantu orangtuamu, Tuhan memudahkanmu dalam mendapatkan pekerjaan.
Mulailah dengan bangun pagi dan shalat subuh (usahakan ke masjid). Lalu setelah itu pulang ke rumah dan langsung membantu ibu seperti memasak, menyapu, beres-beres rumah dll. Pastilah orangtua akan senang karena baktimu, walaupun masih nganggur, hihihi….
BACA JUGA: 5 Website Penghasil Uang Terbaik dan Paling Legit Buat Kamu
3. Rajin beribadah, berdo’a dan bertawakkal
Usaha, doa, dan tawakkal adalah kunci dalam menjalani hidup. Tetaplah berusaha mencari kerja sambil diimbangi dengan ibadah seperti shalat, puasa, dan amalan lainnya. Rezeki itu tak cuma soal usaha tapi juga soal Sang Pencipta. Berusahalah, berdoalah, dan bertawakkal, insyaallah pasti akan ada jalan. Nggak ada yang instan untuk bahagia dan nggak ada jalan pintas untuk menjadi kaya, kalau ngepet pun beresiko fatal.
4. Cari kerja sampingan (freelance)
Penggangguran bukan berarti nggak ngapa-ngapain, kamu bisa mencoba kerja partime atau kerja sampingan. Bisa dengan menulis artikel di website, menjadi juru parkir dadakan , atau menjadi kuli panggul di pasar. Pokoknya kerjakan apa pun pekerjaan yang bisa dikerjakan, tak usah gengsi walaupun lulusan sarjana. Ingat, tak ada pekerjaan halal yang hina.
BACA JUGA: Butuh Pemasukan Tambahan? Ide Side Hustle Ini Bisa Siapapun Lakukan
5. Mengikuti pelatihan atau seminar gratis
Saya sendiri melakukan tips ini dengan mengikuti pelatihan di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Kemnaker di daerah saya. Sekarang namanya berubah menjadi Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP).
Jujur saja, pelatihan ini super bermanfaat, bukan hanya gratis bahkan setelah lulus sertifikat keahlian berstandar BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) didapat plus uang transport yang kita keluarkan diganti dengan lebih baik. Ikutilah pelatihan atau workshop gratis, entah itu program kartu prakerja atau apa pun namanya sepanjang itu bermanfaat dan tak merugikan diri sendiri. Jadi jangan ragu untuk mengikutinya.
BACA JUGA: Macam-macam Problematika yang Bikin Kamu Tetap Jomblo
6. Aktif ikut kerja bakti di lingkungan
Kalau belum bisa bermanfaat untuk dirimu sendiri minimal cobalah buat dirimu bermanfaat untuk lingkungan sekitarmu. Mungkin dengan mengikuti kerja bakti bisa menambah relasi yang akan mempermudah kamu dalam mendapatkan pekerjaan. Perbanyaklah bersosialisasi baik secara tatap muka maupun tatap maya, gunakan semua sumber daya yang ada untuk mendapatkan peluang kerja.
7. Minimal jangan nyusahin orangtua
Please, kalau memang kamu belum bisa membantu orangtua, minimal jangan nyusahin orangtua. Ini adalah seminimal-minimal seni menjadi pengangguran yang disegani. Jadi, tahu diri dong!