KOTOMONO.CO – Mustika Ratu yang merupakan salah satu brand kecantikan terkemuka mendadak jadi pembicaraan warganet di Twitter. Warganet ramai-ramai menyerukan boikot Mustika Ratu pada Sabtu, 16 April 2022. Tagar #BoikotMustikaRatu pun telah dicuit oleh lebih dari 6.000 kali di Twitter pada Minggu siang.
Lantas apa yang menyebabkan warganet Twitter menyerukan boikot Mustika Ratu ?
Usut punya usut, tagar itu muncul setelah Bos Mustika Ratu, Putri Kuswisnu Wardani yang juga anggota Wantimpres beberapa waktu yang lalu diketahui menjenguk Ade Armando di Rumah Sakit.
Dikutip dari makassar.terkini.id, fiunggahya foto kebersamaan Putri K Wardani dengan Ade Armando oleh akun Instagram @wantimpres.ri itu menjadi viral dan menjadi buah bibir warganet, namun tak berselang lama telah dihapus.
Akibat unggahan foto tersebut, publik menilai dan mengkritik langkah orang di lingkaran Presiden itu pro ade Armando. Salah satunya adalah akun @KRMTRoySuryo2 milik eks Menpora Roy Suryo.
“Viral Tagar #BoikotMustikaRatu Sebenarnya tdk ada yg Salah Kosmetika yg dulu dirintis Bu Mooryati Soedibyo tsb, Namun karena “keberpihakan” Putri Kuswisnu Mardani saat menjenguk AA (yg menggunakan Akun Wantimpres, meski sekarang sdh dihapus) itulah yg menuai Sebab-Akibat AMBYAR,” cuitnya seperti dikutip Galamedia Minggu, 16 April 2022.
Ada lagi akun @antokiibrahim yang menulis cuitan bernada sindiran “Ini namanya “setitik nila rusak susu sebelanga”. Gegara setitit ade armando rusak mustika ratu semuanya….???????????????? Ambyar
@WantimpresRI #BoikotMustikaRatu,”
Ada pula warganet yang memberikan respon di media sosial facebook dengan menyebut Bos Mustika Ratu sebagai pembela penista agama. Narasi tersebut dikeluarkan oleh pemilik akun bernama Lutfi Bashori.
“Putri K. Wardani bos kosmetik Mustika Ratu, ternyata pro Ade Armando yang kerap memusuhi umat Islam.Berikut hari, bagi emak-emak muslimah militan pro kepentingan rakyat, sebaiknya perlu ganti merek kosmetik yang lain saja,” ” Tulis Lufti seperti dikutip dari ngopibareng.id.
Di sisi lain, yang menarik atas viralnya tagar boikot mustika ratu di twitter, adalah adanya ajakan dari salah satu warganet yang mengajak warganet untuk pakai wardah yang menurutnya lebih halal.
“Pakai wardah yuk… halal…., #BoikotMustikaRatu,” cuitan warganet @Been4Q59 si twitter
Tidak butuh waktu lama, cuitan tersebut menuai banyak komentar dari warganet lainnya. Sebagian menuliskan komentar bernada negatif, sebagian lagi menuliskan komentar positif berupa dukungan.
Warganet yang menolak ajakan boikot itu berpendapat tidak ada hubungan antara agama dengan tindakan Bos PT Mustika Ratu yang menjenguk Ade Armando. Bahkan sebagian dari mereka menilai tindakan boikot adalah kebodohan.
“Ini ni orang2 begok, apa2 disangkutin sama agama,” tulis akun @Ohmymy00 didalam kolom komentar cuitan tersebut.
“Lama2 jadi teroris mudak di cuci otak lu,” tulis sang netizen lainnya.
Sebagai informasi tambahan, sosok Putri Kuswisnu Wardani semakin moncer setelah dengan cukup meyakinkan dipilih menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Ia merangkak dari bawah sebelum menjabat sebagai komisaris utama PT Mustika Ratu Tbk. pada 2019 lalu.
Meski berstatus sebagai anak dari pendiri sekaligus pemilik bisnis Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo. Namun, bukan berarti Putri langsung ditempatkan dalam posisi strategis di perusahaan.
Putri sempat ditempatkan dalam departemen promosi dan periklanan Mustika Ratu dan menduduki posisi kepala dalam departemen tersebut pada tahun 1986.Kemudian, berganti posisi manajer keuangan tahun yang sama. Barulah pada tahun 1991, Putri diangkat sebagai wakil presiden direktur Mustika Ratu.
Posisi itu didapatnya setelah Putri merampungkan perkuliahan di Amerika Serikat. Dia mendapat gelar Master of Business Administration dari Universitas Nasional, Inglewood, California. Dan barulah di tahun 2011, Putri Kuswisnu Wardani didapuk menjadi direktur utama Mustika Ratu.