KOTOMONO.CO – Kota Pekalongan bukanlah kota tujuan wisata yang tersohor seperti kota besar lainnya di Indonesia, karena Kota Pekalongan terletak di jalur penting pulau jawa yakni jalur pantura maka banyak orang berlalu lalang melewati kota kecil yang terkenal dengan Batiknya ini yang hanya dijadikan Kota singgah bagi pelancong yang melakukan perjalanan dari arah Jakarta ke timur maupun arah sebaliknya.
Karena bukan merupakan kota tujuan wisata, sedikit jarang para pelancong yang singgah kesulitan dalam mencari buah tangan alias Oleh-oleh Khas dari Pekalongan. Maka yang paling mudah ialah dengan membeli Batik sebagai oleh-oleh yang mereka bawa.
Memang betul industri Batik di Pekalongan tumbuh sangat kuat, mulai dari sektor Kain Batik, Baju Batik, Hiasan Batik sampai souvenir batikpun ada yang tentu bukan merupakan barang murah. Hal ini yang menjadikan “pilihan singkat” para pelancong yang datang ke Pekalongan untuk memburu oleh-oleh dari Pekalongan.
Industri oleh-oleh di Pekalongan selain batik memang belum bergeliat menjanjikan, karena atas fakta diatas bahwa Kota Pekalongan merupakan Kota Singgah saja bukan kota Tujuan wisata pada umumnya. Mungkin siapa tahu kalau dalam beberapa tahun kedepan wilayah Pekalongan bisa berubah “image”nya dari Kota Singgah menjadi Kota Tujuan Wisata karena sebetulnya di daerah Pekalongan mempunyai potensi wisata yang luar biasa.
Nah, dengan sedikit penjabaran diatas akan timbul pertanyaan “Terus Apa dong Oleh-oleh Dari Pekalongan Selain Batik?”
BACA JUGA : 30 Destinasi Wisata Pekalongan yang Keren untuk Liburan
Oke sobat Cintapekalongan, sebelum menjawab pertanyaan tadi, alangkah baiknya untuk lanjut membaca uraian tentang buah tangan khas Pekalongan dibawah ini.
Pekalongan meskipun bukanlan pemain utama dalam Kota Tujuan Wisata di Jawa Tengah bahkan di Indonesia tetapi bisa dikenal dimana-mana yaitu karena Batiknya. Banyak produsen maupun pengrajin maupun seniman batik yang karyanya sangat dicari oleh orang-orang dari luar kota. Biasanya mereka datang kemari ke Pekalongan hanya untuk mencari produsen batik yang murah dengan harapan bisa dijual kembali dengan untuk yang lumayan besar ataupun mereka yang sengaja datang dari luar kota ingin berbelanja Batik disini. Nah dari sisi inilah ada kesempatan awal bagi Industri oleh-oleh khas Pekalongan bisa masuk karena Industri Wisata di Pekalongan belumlah memadai.
Hal ini memicu para penjual oleh-oleh membuka kiosnya di Grosir Setono maupun IBC Wiradesa dengan harapan para tamu yang berbelanja batik bisa membawa pulang oleh-oleh yang mereka jual.

Nah macam apakah oleh-oleh tersebut ? Paling mudah dan paling banyak dijumpai ialah oleh-oleh berupa Jajanan atau Cemilan dari makanan kering seperti pada umumnya yang ada di kota lain. Misal Keripik Tahu, Keripik Nangka, Keripik Singkong dll yang semuanya masih tergolong keluarga Jajanan Pasar.
Ada beberapa pilihan bagi anda yang berkeinginan untuk datang ke Pekalongan dan ingin membawa oleh-oleh khas Kota Pekalongan yakni sebagai berikut :
1. Tauco
Tauco merupakan bumbu rahasia dalam masakan Soto Tauto Pekalongan. Aroma yang khas serta bercita rasa tinggi mirip bumbu orang korea. Hal ini sudah dipastikan sewaktu Chef Budi Lee melakukan demonstrasi kuliner dari Indonesia yang disuguhkan salah satunya adalah Tauto Pekalongan. Masyarakat disana sangat antusias terhadap kuliner khas Pekalongan ini karena tadi, bumbu Tauco sangat mirip dengan bumbu yang ada di korea sana.
Nah bagi anda yang menginginkan Tauco sebagai buah tangan anda dari Pekalongan bisa tuh berlanja di toko Tauco legendaris “Pulau Djawa”. Disana disediakan Tauco yang dibungkus plastik dan ditempatkan di wadah dari anyaman bambu ukuran 15cm x 15cm, harganya ekonomis.
2. Limun Oriental
Sesuai dengan namanya bahwa yang satu ini bukanlah makanan melainkan minuman. Oriental merupakan produsen Limun yang beroperasi sejak 1920an hingga sekarang masih eksis. Dahulu Limun Oriental dikenal dengan istilah ” Banyu Londho” yang berarti Air Belanda. Dulu hanya para priyayi Jawa yang meminum Limun dari Oriental ini, hingga kesini bergeser para kaum juragan Batik dan sekarang ini bisa bebas siapa saja boleh menikmatinya.
Dikemas menggunakan botol kaca yang masih tergolong jadoel, sangat menambah kesan otentik dari kenikmatan Limun yang 100% terbuat dari gula aseli tanpa pengawet.
Seiring berkembangnya zaman yang serba online, permintaan Limun datang tak hanya dari Pekalongan melainkan dari luar Pekalongan pun mulai marak, sehingga mau tidak mau Limun bisa dipesan online dan dikirim ke tempat tujuan seperti kirim-mengirim barang biasa. Tentu dengan safety atau packaging yang mumpuni.
BACA JUGA : 13 Jajanan Jadoel Khas Pekalongan yang Masih Eksis di Jaman Now
Silahkan jika anda menginginkan Limun Oriental menjadi oleh-oleh dari Pekalongan bisa membawa pulang beserta botolnya sebagai buah tangan dari Pekalongan.
3. Kopi Tjanting
Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua varietas pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).
Kopi Tjanting Arabika Khas dari Talun Pekalongan dengan Roasting medium. Dari Biji Kopi legendaris aseli dataran Pekalongan yang terkenal sejak zaman kolonial Belanda.
Kopi Pekalongan hasil olahan Tjanting Coffee merupakan olahan dari biji kopi dari daerah Jolotigo yang mana kopi tersebut punya ciri khas dari aroma dan arasa nya. Bahkan di era Kolonial kopi dari Jolotigo amat di gemari dan menjadi komoditas unggul untuk di perdagangkan di daerah Eropa. Tersedia varian rasa Robusta, Arabika dan Excelsa yang semuanya nikmat.
Kopi yang begitu istimewa dan legendaris sejak Zaman Kolonial Belanda bisa dibawa pulang ke kampung halaman. Anda bisa membelinya di toko online Cintapekalongan dan bisa diantar, klik Beli Disini.
4. Capret Pekalongan
Capret merupakan olahan jajanan tradisonal semacam kerupuk yang biasa dijual di pasar yang berjenis cemilan kering. Rasa yang renyah,gurih dan lezat disukai dan cocok untuk semua kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa. Cemilan Capret ini bisa dijadikan sebagai snack untuk menemai waktu santai anda.
Tetapi anda jangan salah menilai jika jajanan capret ini “kathrok” alias ndeso karena dijual dipasar tradisional, melainkan sudah tersentuh penyesuain zaman sehingga tak hanya dijual dipasar saja tetapi telah dikemas menjadi lebih kekinian agar cocok dijadikan sebagai cemilan untuk semua kalangan mulai anak-anak hingga dewasa atau untuk oleh-oleh khas dari Pekalongan.

Capret Cap Raden merupakan salah satu penggagas Snack Capret dalam kemasan siap santap dan kekinian. Cemilan Renyah dan Bikin Nagih ini bisa anda dapatkan langsung dari Capret Cap Raden disini maupun mengunjungi toko pusat oleh-oleh yang telah berafiliasi dengan merk Cap Raden.
Tersedia aneka rasa seperti Original, Jagung Bakar, Pedas Asin, Rumput Laut, BBQ,Sapi lada Hitam dan Balado membuat semakin berkesan modern dan bisa menjadi pilihan untuk cemilan keluarga. Anda bisa membeli Capret Pekalongan secara langsung dan bisa diantar via WA bisa Klik ==> DISINI
*Untuk membeli Capret Cap Raden secara langsung untuk dibawa pulang bisa cek beberapa Toko yang telah berafiliasi dengan Cap Raden, Klik Chat WA Toko Capret Pekalongan dan yang diluar kota yang ingin jajanan capret bisa order via Mall.KOTOMONO.CO, Shopee.co.id atau Tokopedia atau Bukalapak , Semuanya dijamin aman dan terpercaya.
5. Iki Cak Wir
Ini dia, Iki Cak Wir atau Ikan Cakalang Suwir oleh-oleh yang baru dari Hotel Santika Pekalongan. Terinspirasi dari hidangan terfavorit, pilihan para tamu yang menginap di Hotel. Kini olahan ikan cakalang ini bisa menjadi alternatif oleh-oleh saat berkunjung ke Kota Pekalongan.
Kamu tak perlu repot-repot kok, untuk memisahkan duri ikan saat menikmati olahan ikan cakalang ini. Karena Iki Cak Wir sudah di suwir-suwir tanpa duri dan siap dihidangkan. Tersedia kemasan 175 gram atau paket single, dan kemasan 150 gram atau paket double dengan sambal terpisah.
Baiklah, dengan usainya penjelasan “beberapa pilihan untuk oleh-oleh” diatas maka sudah terjawablah pertanyaan sobat Cintapekalongan yang berbunti “Terus Apa dong Oleh-oleh Dari Pekalongan Selain Batik?”
BACA JUGA : Ini Dia, 11 Oleh-oleh Khas Pekalongan yang Bisa Kamu Bawa Pulang
Sebenarnya ada beberapa pilihan “Anti Mainstream” dalam memberikan oleh-oleh dari Pekalongan seperti yang pernah di ulas oleh salah satu kawan saya didalam artikel blognya di pekalonganku.com.
Demikian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf jika ada informasi yang kurang tepat pada postingan kali ini. Monggo jika ada yang ingin disampaikan bisa kita diskusikan bersama di kolom komentar. Terima Kasih
Salam Cinta Pekalongan