KOTOMONO.CO – Masa pandemi yang nggak jelas mau sampai kapan ini sepertinya membuat kita perlu jaga diri baik-baik deh. Nggak cuma jaga kesehatan badan, tapi mental kita juga kudu dijaga agar tetap sehat juga. Setidaknya, biar kita tenang dan nyaman dalam menjalankan rutinitas sehari-hari. Nggak melulu was-was gara-gara mantengin potongan-potongan berita yang kerap nongkrong di media sosial dan media-media online.
Emang sih, sekarang sudah mulai ada titik terang. Berita tentang uji coba vaksin Bandung membuat sebagian besar masyarakat punya harapan. Sayang, beritanya masih kalah heboh dengan update data korban covid yang bergelimpangan. Setiap hari, update data itu terus saja diberitakan. Bikin pikiran jadi terteror. Mau ngelakuin apa-apa jadi serba rempong.
So, nggak salah juga kalau ada yang bilang vaksin covid itu ya rasa bahagia. Tapi, gimana ya caranya biar bisa merasakan bahagia? Salah satunya ya dengan menjaga mental kita agar tetap sehat. Terlebih bagi kelompok masyarakat yang rawan depresi gara-gara perpanjangan masa pandemi virus covid 19 ini, seperti anak-anak, lansia, dan petugas medis.
Biasanya, tekanan yang dialami kelompok ini selama pandemi bisa bikin gangguan-gangguan seperti:
- Ketakutan dan kecemasan yang berlebihan akan keselamatan diri sendiri maupun orang-orang terdekat
- Perubahan pola tidur dan pola makan
- Bosan dan stres karena terus-menerus berada di rumah, terutama pada anak-anak
- Sulit berkonsentrasi
- Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan
- Memburuknya kesehatan fisik, terutama pada penderita penyakit kronis, seperti diabetes dan hipertensi
- Munculnya gangguan psikosomatis
Tips Menjaga Kesehatan Selama Pandemi Virus Corona
Nah, ini nih beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental selama pandemi virus Corona. Yuk dibaca sampai kelar!

1. Lakukan Aktivitas Fisik
Olahraga ringan seperti jalan kaki, lari kecil atau lompat di tempat, dapat kita lakukan selama menjalani karantina di rumah. Prinsipnya, tubuh kita mesti diaktifkan. Karena aktivitas fisik akan membantu tubuh memproduksi hormon endorfin yang dapat meredakan stres, mengurangi rasa khawatir, dan memperbaiki mood Anda.
Latihan peregangan dan pernapasan juga dapat membantu Anda untuk menenangkan diri. Jangan lupa untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi untuk meningkatkan sistem imun.
2. Konsumsi Makanan Gizi Seimbang
Mengonsumsi makanan yang mengandung protein, lemak sehat, karbohidrat, vitamin, mineral, dan serat juga penting. Nutrisi-nutrisi ini dapat diperoleh dari nasi dan cereal, buah-buahan, sayuran, makanan laut, daging, kacang-kacangan, serta susu. Selain itu, nutrisi ini nggak cuma menjaga kesehatan tubuh, juga dapat menjaga kesehatan mental, baik secara langsung maupun tidak langsung. Asal asupannya cukup.
3. Hentikan Kebiasaan Buruk
Ehm. Kalau kamu merokok, mungkin ada baiknya deh mulai berhenti merokok. Sebab, merokok bisa meningkatkan risiko terinfeksi kuman penyakit, termasuk virus Corona. Selain itu, batasi juga konsumsi minuman beralkohol. Baik merokok maupun minum minuman beralkohol sama-sama dapat mengganggu kesehatan, fisik maupun mental.
Sering begadang juga nggak baik buat kesehatan. Seperti mesin, tubuh juga perlu jam istirahat. Makanya, jangan paksain diri untuk terus-terusan begadang. Kebiasaan ini juga berdampak pada kecenderungan kita yang selalu merasa cemas dan bad mood.
4. Rileks
Selama mengkarantina diri di rumah, lakukan hobi atau aktivitas yang disukai. Memasak, baca buku, berkebun, atau nonton film bisa jadi pilihan. Sesuai dengan kesukaanmu. Hal ini, Selain meningkatkan produktivitas, juga dapat menghilangkan rasa jenuh.
5. Memilah Informasi
Nah kalau yang satu ini penting juga nih. Membatasi frekuensi kita menonton, membaca, atau mendengar berita mengenai pandemi. Apapun medianya. Mau koran, tv, radio, majalah, media online. Batasi. Ini perlu dilakukan guna mengurangi rasa cemas.
Meski begitu, jangan menutup diri sepenuhnya dari informasi yang penting. Pilah informasi yang Anda terima secara kritis dan bijak. Dapatkan informasi mengenai pandemi virus Corona hanya dari sumber yang terpercaya.
6. Menjaga Silahturahmi
Berkomunikasi itu harus. Karena kita nggak hidup sendiri. So, memanfaatkan waktu secara tepat untuk berkomunikasi dengan keluarga, sahabat, teman, dan rekan kerja, baik melalui pesan singkat, telepon, atau video call itu sangat perlu. Lewat komunikasi, kita bisa menceritakan kekhawatiran dan kecemasan yang Anda rasakan. Cara ini, dapat mengurangi perasaan tekanan yang dialami.
Bila Anda memang memiliki gangguan mental, konsumsilah obat-obatan yang telah diresepkan dokter secara rutin. Bila perlu, periksakan diri Anda ke dokter secara berkala agar dokter dapat memantau perkembangan kondisi Anda.
Rasa takut dan cemas memang normal dirasakan selama masa pandemi seperti ini. Namun, cobalah untuk selalu berpikir positif dan bersyukur. Jika stres dan ketakutan yang Anda alami terasa sangat berat, jangan ragu berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Jika Anda tidak sempat atau takut untuk berkonsultasi langsung dengan psikiater maupun dokter, kamu bisa kok pakai Aplikasi Halodoc dari smartphone mu dengan ratusan dokter terpecaya siap membantu. Kenapa harus Halodoc ? Yang pertama itu kalau di Halodoc punya ratusan pilihan dokter serta apotik tersedia yang siap menjawab kebutuhan kesehatanmu dimana saja, kapan saja.
Itu tadi, tips ringan yang bisa kita lakukan selama masa pandemi berlangsung. Mudah kan? Tinggal kita mau melakukan apa tidak?