Kotomono.co – Apple baru-baru ini mengumumkan perangkat kacamata augmented reality (AR) yang menarik perhatian banyak orang. Kacamata tersebut diberi nama Apple Vision Pro dan dianggap sebagai produk revolusioner dalam komputasi. Dalam keterangan resmi yang dikutip dari Apple dan TheVerge, CEO Apple, Tim Cook menyatakan bahwa kacamata ini memulai era baru dalam komputasi.
Apple Vision Pro memberikan pengguna kemampuan untuk memilih berbagai konten dengan menggunakan jari dan menggeser layar secara intuitif. Selain itu, kacamata ini juga dilengkapi dengan kamera 3D dan mikrofon untuk merekam video dan mengambil foto 3D. Salah satu fitur unik yang dimiliki Vision Pro adalah kemampuan untuk menampilkan mata pengguna kepada orang-orang di sekitarnya.
Dengan Vision Pro, pengguna dapat sepenuhnya terlibat dalam dunia virtual, membuat pandangan mereka menjadi gelap terhadap dunia nyata. Ketika mereka berinteraksi dengan pengguna lain yang juga berada dalam mode virtual, keduanya dapat saling melihat satu sama lain. Konsep ini sejalan dengan upaya Apple untuk selalu menghadirkan inovasi pada perangkat-perangkat buatannya, seperti yang terlihat pada produk Mac yang dirancang untuk era komputasi personal dan iPhone yang memperkenalkan komputasi seluler.
BACA JUGA: 7 Earphones Android yang Kualitasnya Tak Kalah dengan Airpods Apple!
Teknologi komputasi spasial yang digunakan oleh Vision Pro memungkinkan interaksi yang lebih efisien antara manusia, mesin, objek, dan lingkungan sekitarnya. Diharapkan bahwa Vision Pro dapat merevolusi cara pengguna berinteraksi dengan aplikasi favorit mereka, menghidupkan kembali kenangan, menikmati acara TV dan film, bahkan berkomunikasi dengan orang lain melalui FaceTime.
Secara desain, Vision Pro memiliki penampilan yang unik, menyerupai kacamata ski dengan bingkai aluminium dan bagian depan kaca. Kacamata ini dilengkapi dengan lima sensor, 12 kamera, layar 4K untuk setiap mata, dan komputer yang didinginkan dengan kipas. Meskipun pengguna menggunakan teknologi virtual reality (VR), Apple menjamin bahwa mereka tidak akan terisolasi dari dunia luar.

Apple Vision Pro akan menampilkan mata pengguna dengan sistem bernama EyeSight yang memungkinkan mereka melihat dunia nyata seperti biasa. Dengan spesifikasi yang canggih, Vision Pro dijual dengan harga USD3.499 atau sekitar Rp 51 juta. Perangkat ini akan menjadi pesaing bagi kacamata AR milik Meta yang dikenal dengan nama Quest. Harga Quest jauh lebih terjangkau daripada Vision Pro, dengan Meta Quest 2 yang sudah tersedia di pasaran dijual mulai dari USD299,99 atau sekitar Rp 4,5 juta. Quest 3 yang akan segera dirilis diperkirakan akan dibanderol dengan harga USD499,99 atau sekitar Rp 7,4 juta.
BACA JUGA: Realme C53 Hadir dengan Harga Rp1,7 Juta, Spek Mirip iPhone 14 Pro
Meta saat ini merupakan pemimpin pasar dalam penjualan perangkat AR/VR, dengan sekitar 80 persen pangsa pasar. Pendapatannya sangat signifikan dan menarik minat banyak orang. Carolina Milanesi, seorang analis Creative Strategies, berpendapat bahwa perbedaan utama antara visi Mark Zuckerberg (pemilik Meta) dan Apple adalah Zuckerberg ingin menciptakan dunia virtual di mana pengguna dapat berinteraksi, sementara Apple ingin memperluas pengalaman di dunia nyata.
Selain Meta dan Apple, perusahaan seperti Sony Group dan ByteDance (induk usaha TikTok) juga telah merilis perangkat realitas virtual (VR). Menurut IDC, sekitar 8,8 juta unit perangkat kacamata VR/AR terjual pada tahun lalu.
Apple Vision Pro akan tersedia pada awal tahun depan melalui apple.com dan Apple Store di Amerika Serikat. Apple berencana untuk memperluas ketersediaan perangkat ini ke negara-negara lain setelah diluncurkan di pasar Amerika Serikat. Apakah Anda tertarik dengan produk ini?