KOTOMONO.CO – Entah sebuah kebetulan ataupun sebuah kutukan, sejak Piala Dunia 2010, tim yang menjadi juara bertahan Piala Dunia selalu tidak lolos dalam fase penyisihan grup di edisi Piala Dunia berikutnya.
Semua yang terjadi pasti ada penyebab dan dapat dijelaskan. Banyak yang percaya kalau tidak ada hal yang kebetulan di dunia ini. Namun, dalam beberapa momen sering terjadi kebetulan yang membuat momen tersebut terus menjadi cerita dan menarik perhatian banyak orang. Demikian juga yang terjadi di Piala Dunia FIFA. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1930 di Uruguay, banyak kebetulan yang sering terjadi di Piala Dunia. Kebetulan-kebetulan ini sering kali dikaitkan dengan konspirasi bahkan dianggap sebagai kutukan. Berikut ini adalah beberapa kebetulan yang terjadi di Piala Dunia FIFA.
Juara dunia FIFA tidak akan juara edisi berikutnya
Entah sebuah kebetulan ataupun sebuah kutukan, sejak Piala Dunia 2010, tim yang menjadi juara bertahan Piala Dunia selalu tidak lolos dalam fase penyisihan grup di edisi Piala Dunia berikutnya. Italia, Spanyol, dan Jerman menjadi tim yang pernah merasakannya. Terbaru adalah Jerman yang berstatus juara bertahan Piala Dunia harus tersingkir dari ajang Piala Dunia 2018 setelah kalah 2-1 di laga pamungkas penyisihan grup melawan Korea Selatan.
BACA JUGA: Capai 127 Korban Jiwa, Tragedi Stadion Kanjuruhan Jadi yang Terbesar Kedua Sepanjang Sejarah
Sebelum Piala Dunia 2010, beberapa tim juga pernah mengalami hal serupa. Pada Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang, Prancis sebagai juara bertahan edisi sebelumnya gagal lolos fase grup setelah hanya mengemas 1 poin dari 3 laga yang dimainkannya. Selain itu, ada Italia dan Brasil yang mengalami nasib serupa, masing-masing di Piala Dunia 1950 dan 1966.
Italia yang menjadi juara edisi 1938 harus tumbang di babak pertama fase grup oleh Swedia. Sedangkan Brasil yang berstatus juara dunia 1962 harus angkat koper lebih cepat di Piala Dunia 1964 setelah kalah bersaing dari Hongaria dan Portugal di fase grup. Mungkin faktor penurunan performa serta kurangnya regenerasi yang menyebabkan beberapa juara bertahan ini kandas di fase grup. Namun, kebetulan ini terus terjadi dan membuat Piala Dunia selalu menjadi acara yang ditunggu-tunggu. Bagaimana dengan Prancis di Piala Dunia kali ini?
Negara peringkat pertama FIFA tidak pernah juara dunia
Peringkat dunia FIFA selalu menjadi faktor penentu sebuah negara akan diunggulkan atau tidak di Piala Dunia. Namun, media kenamaan Inggris, Telegraph menyebutkan bahwa sejak tahun 1950, negara peringkat pertama FIFA tidak pernah menjadi juara dunia.
BACA JUGA: Tragedi Stadion Accra Sport yang Terulang Kembali di Kanjuruhan
Terakhir ada Jerman yang sebelum putaran final Piala Dunia 2018 menempati peringkat pertama FIFA tetapi gagal menjadi kampiun di Piala Dunia yang diselenggarakan di Rusia tersebut. Entah kebetulan atau tidak, faktanya kebetulan ini terus terjadi selama 17 edisi Piala Dunia diadakan. Sampai saat ini, Brasil masih menjadi negara yang menduduki posisi teratas peringkat dunia FIFA. Apakah kebetulan ini akan terulang di Piala Dunia FIFA 2022?
Jerman kalah di Rusia
Kebetulan yang ini berkaitan dengan timnas Jerman. Selain memperpanjang kutukan juara bertahan Piala Dunia, tersingkirnya Jerman di Piala Dunia Rusia 2018 kemarin juga mengulang kekalahan Jerman dalam Perang Dunia 2. Pada Perang Dunia 2, Pasukan Nazi Jerman yang menginvasi Rusia harus kalah oleh Pasukan Merah Rusia dalam pertempuran Stalingrad pada 2 Februari 1943. Padahal pada saat itu pasukan Nazi Jerman yang perkasa telah menguasa sebagian wilayah Rusia dan hampir mencapai ibukota Moskow.
Entah kebetulan atau tidak, 76 tahun kemudian, Jerman mengalami kekalahan yang serupa di Sepak Bola. Timnas Jerman yang tidak pernah gugur di fase grup selama keikutsertaannya di Piala Dunia serta menyandang julukan spesialis turnamen harus tersingkir dengan menyakitkan di fase grup.
BACA JUGA: Cerita Persip Pekalongan dan Mafia Bola Divisi Utama 2013/2014
Keteledoran pelatih Joachim Loew yang tidak membawa pemain sayap Leroy Sane disinyalir sebagai penyebab tersingkirnya Jerman. Entah sebuah kebetulan atau tidak, Pasukan Nazi Jerman dibawah pimpinan Hitler juga mengalami kekalahan di Rusia karena keteledoran Hitler dalam mempersiapkan pasukannya menghadapi musim dingin.
Prancis juara dunia di tahun berangka 8
Prancis kembali mengulang kesuksesannya di tahun 1998 setelah menjuarai Piala Dunia 2018. Prancis keluar sebagai juara usai mengalahkan Kroasia 4-2 di partai final yang diadakan di Stadion Lhuzniki, Moskow. Entah kebetulan atau tidak, Prancis selalu menjuarai Piala Dunia di tahun berangka 8.
Selama keikutsertaannya di Piala Dunia, Prancis sudah tiga kali mencicipi partai final Piala Dunia diantaranya Final 1998, 2006, serta 2018 dan di dua tahun yang berangka 8 Prancis menjuarainya. Pada perhelatan Piala Dunia 1998, Prancis tampil sebagai juara setelah mengalahkan Brazil 3-0 di partai final. Apakah kebetulan ini akan menjadi pertanda bahwa Prancis akan juara dunia lagi di Piala Dunia 2038?
Kebetulan-kebetulan yang pernah terjadi mungkin ada yang dapat dijelaskan secara fakta dan ada yang tidak. Namun terlepas dari semua itu, adanya kebetulan-kebetulan semakin menambah ketertarikan orang-orang untuk menikmati ajang sepak bola terbesar di dunia ini.