KOTOMONO.CO – Nama Dracik Kampus, dulu kerap saya dengar dari radio. Terutama ketika penyiar radio favorit saya, mbak Desy Gilang atau Prika Herista, bacain salam-salam yang dikirim pendengar setianya. Saya penasaran. Dracik Kampus itu di mana ya?
Ternyata, ia tidak jauh dari Kota Pekalongan. Kawasan ini ada di Kabupaten Batang. Lalu, apa yang bikin kawasan itu disebut-sebut Dracik Kampus? Saking penasarannya, saya pun menyempatkan diri mampir ke kawasan itu.
Sesampai di kawasan itu, saya memang mendapati banyak anak-anak berseragam sekolah. Ada yang sedang nongkrong, ada juga yang sedang bermain di lapangan. Tapi, seragam mereka beda-beda. Ada yang putih-merah. Ada yang putih-biru. Juga ada yang putih-abu-abu.
Saya pun mengedarkan pandangan mata saya ke seluruh penjuru. Dan, rupanya di kawasan itu banyak gedung sekolah berbaris rapi di sana. Berdampingan satu sama lain. Ada gedung SD. Ada juga gedung SMP, SMA, dan SMK.
BACA JUGA: Kayoe Barn, Cafe Hangat Semi Modern Ala Petungkriyono
Oh, I see. Sekarang baru ngerti saya. Ternyata, istilah Kampus itu diambil dari banyaknya gedung-gedung sekolah yang ada di kawasan itu. Artinya, kawasan itu menjadi kawasan lingkungan pendidikan yang terintegrasi.
Ibarat gula, kawasan pendidikan biasanya akan dikerubuti warung-warung dan pedagang jajanan. Warung-warung inilah yang kemudian jadi tempat favorit anak-anak berseragam itu buat nongkrong, makan siang, atau sekadar menyelesaikan tugas-tugas dari gurunya. Dan sekarang, di kawasan itu ada pula kedai kopi berdiri tegak. Namanya Terakota.
Kalau mendengar nama Terakota, angan langsung melayap mendendangkan lagu Terajana sembari membayangkan lari-lari di taman dan menari-nari ala film Bollywood. Ahai! Namun, nyatalah itu terhampar di beberapa furnitur kursi yang menggunakan motif ornamen ala negeri Taj Mahal itu.
Nama Terakota, belakangan baru saya tahu ternyata merupakan ragam warna. Yakni, kombinasi antara warna jingga dan cokelat. Sehingga mencitrakan nuansa teduh dan tenang. Warna-warna ini juga bisa kita temui di arsitektur yang terpacak pada Terakota melalui lapisan lantai berbahan vinyl bermotif hard wood alias lantai kayu asli.
BACA JUGA: 17 Daftar Cafe Hits di Kendal Cocok untuk Nongkrong
Mengusung konsep kafe bergaya industrial minimalis, kesan yang saya tangkap, kafe ini berasa menawarkan suasana retro vintage. Ada bagian-bagian yang tampak menampilkan something new, karena renovasi besar-besaran pada bangunan. Sebelumnya bangunan ini juga kedai makanan, namun akibat penggunaan dapur yang memasak aneka penggorengan menjadi tampak kumuh.
Kini setelah melalui perombakan, warna putih lebih mendominasi dengan elemen logam dan kayu di beberapa sudut ruangan. Sehingga tampak keleluasaan dan keluasan pandangan untuk memaksimalkan ruang yang sedikit menjadi lega.
Pemilihan nama Terakota sendiri menurut Bunda Windy dan Mas Purwo dapat diartikan Tempat Ramai di Kota. Seolah lumrahnya orang Jawa dan beragama, menyematkan doa menjadi bentuk kesakralan dan keimanan seseorang sehingga mampu mempertahankan eksistensi hidup beserta karyanya untuk dapat terus dilanjutkan.
Identitas lain yang diusung Cafe Hits Batang yang hanya berjarak 5 menit dari alun-alun Batang ini, yakni Donat. Di mana makanan ringan ini dapat dimaknai dengan doa dan niat.
BACA JUGA: Mau Nongkrong Asyik di Pantai Batang? Lunar Terrace Kuy!
Tentu, niat baik tanpa diiringi doa yang baik tidak akan tersampaikan. Salah satu niat baik ini dilakukan Bunda Windy yang menceritakan adanya silaturahmi antar pengusaha Coffee shop sekitar maupun yang jauh sekalipun. Sehingga, muncul tenggang rasa dan saling support antar sesama orang yang memanjakan lidah pengunjung.
Mampir ke Terakota Coffee & Donuts, kamu tidak hanya disuguhi kopi, tapi juga teh tradisional yang diperoleh dari perkebunan teh Pagilaran. Keaslian rasanya akan menenangkan diri dan mengingatkan kita dengan teh buatan ibu.
Untuk varian minuman yang tersedia antara lain, tentu varian kopi seperti v60, latte, dan tera signature. Kopi kesukaan kamu juga sepertinya ada di sini, seperti kopi susu, kopi susu gula aren, kopi susu pandan dan kopi susu pandan aren. Selain itu, kamu juga perlu cobain Telang Squash, Berry Mocktail, atau Lychee Ocean.
Icip juga varian Tera Donuts, terdapat varian premium Choco Almond, Greentea Oreo, Miss U Bengbeng, Capcin Bengbeng, Miss U Regal, dan Banana Pocky. Sementara varian regular terdapat Kopi Susu, Choco Nuts, Avocado Juice, dan Snow Princess.
Menengok harga yang terjangkau. Saya sendiri memesan kopi susu pandan aren dan donat cokelat kacang untuk menjadi pembuka puasa. Tentu saja, air mineral dan kurma sudah disiapkan.
Kenapa kopi susu pandan aren? Saya adalah salah seorang yang menyukai makanan dan minuman original. Saya bukanlah tipe orang yang hobi menjajal makanan yang asing secara penamaan maupun tampilan dan bahan. Nah pandan, bagi saya adalah representasi kealamian itu.
Betul saja, saat mencicipi kopi susu pandan aren ini terasa cita rasa yang khas campuran kopi susu dan pandan dipadukan gula aren yang terasa manis. Tapi, untuk saya yang tidak terlalu menyukai cita rasa manis mungkin lebih cocok dihidangkan dalam kondisi dingin daripada panas. Rasa manis kentara sekali saat disajikan dalam kondisi panas.
BACA JUGA: Berkomunikasi Coffee and Tea: Jepang yang Tersembunyi di Pekalongan
Sementara itu donat cokelat kacang, menjadi idola sejak kanak dulu. Namun, rasa cokelat di sini terasa lebih meleleh di mulut. Meski begitu, mencicip satu rasa tidak cukup. Makan dua donat akan terasa lebih seimbang untuk membuka puasa di Sabtu malam itu.
Alhasil, saya memesan kembali kali ini cokelat kacang mete. He he maklum penggemar cokelat dan kacang, dua hal yang amat digandrungi kala bercengkerama bersama keluarga di rumah.
Pintu Masuk Terakota Batang
Sambil menyantap makanan, saya menyapu mata untuk memandangi ruang di sekitar saya. Meski tampak minimalis, secara keseluruhan kafe ini mampu menampung 40-50 orang dalam satu waktu. Bahkan ruangan atas dapat menjadi private room melalui reservasi jika kamu mau menggunakan untuk kebutuhan event tertentu. Sekitar 20 orang disebut Mas Purwo mampu menampung area yang dijangkau melalui tangga kayu yang terdapat di sebelah kanan pintu masuk ini.
BACA JUGA: Ngopi di Kopi Lain Hati Sultan Agung Pekalongan Berasa Ngopi Seperti di Ibu Kota
Selain terdapat ruangan indoor dengan full AC, ada tempat khusus smoking room di sisi kanan atau barat. Untuk lantai atas tersedia Bean Bag yang membuat kita betah berlama-lama sembari mencicipi menu lainnya yakni bakso berkuah, ayam krispi, dan aneka pasta. Setiap sudutnya pun dapat kamu gunakan sebagai latar berfoto.
Suasana Lantai Atas Terakota Batang
Melihat bangunan yang demikian, dalam benak kita tentu yang muncul untuk elemen atap adalah Galvalum. Namun, hal itu dibantah Bunda Windy dan Mas Purwo. Mereka kompak menjawab atap menggunakan bahan jenis PVC yang diperkirakan 10x lebih baik daripada Galvalum. Sehingga, saat hujan tiba kita tetap bisa mengobrol tanpa terganggu suara gaduh dari atap.

Mendapat jawaban demikian tentu menenangkan saya yang hobi mengobrol berjam-jam. Meski demikian, gangguan berikutnya yang mungkin saja muncul selama obrolan berlangsung adalah musik live yang disajikan atau pemutar musik yang diputar pengelola kafe seolah ingin membanggakan playlist yang tengah disetelnya. Tak apa, itu bisa dikendalikan dengan kita berkomunikasi dengan pengelola kafe kok.
BACA JUGA: 10 Tempat Kuliner di Batang Paling Direkomendasikan untuk Wisatawan
Saya baru teringat, saat menuju Terakota Batang, hampir saja saya terlewat. Memasuki jalan Gajah Mada Batang, lalu melewati Polres Batang sudah nampak plang kampus diracik. Dalam pikiran saya, masih lurus terus. Eh ternyata di sebelah kanan sebelum belokan. Persis depan Bhayangkara Mart. Ini upaya menjaga ingatan untuk saya kembali tanpa tersesat. Meski tersesat itu baik. Menemukan hal-hal baru. Saya merasa lebih baik mencatatnya.
Tertarik mencicipi donat premium dengan harga terjangkau? Jangan lupa mampir ke Terakota Coffee & Donuts selama Ramadhan buka dari pukul 16.00 hingga 23.00 WIB di Jalan Gajah Mada No.164, Dracik Barat, Proyonanggan Sel., Kec. Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah atau bisa mengunjungi Instagram Terakota Coffee & Donuts di @terakota_coffee.