KOTOMONO.CO – Pagelaran Formula E resmi digelar pada Sabtu, 4 Juni 2022 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Sepanjang sejarah kota Jakarta, ini adalah pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah pagelaran mobil Formula E. Simak pembahasan tentang sekelumit mobil yang dipakai formula E di Jakarta tersebut dalam artikel ini.
Seputar Formula E di Jakarta
Formula E sendiri merupakan kejuaraan dunia balap single-seater bertenaga listrik yang pertama di dunia. Ajang balap mobil listrik ini pertama kali diadakan pada tahun 2014, kemudian Formula E berkembang pesat menjadi merk hiburan global dengan motorsport sebagai jantungnya.
Sebagaimana misinya, mobil balap Formula E ini bukan hanya dirancang untuk melaju secara cepat, namun mobil-mobil ini juga dibangun dengan pertimbangan efisiensi yang ramah lingkungan.
Untuk akselerasinya mobil balap generasi terkini Formula E diklaim mampu mencapai top speed 280 km/jam dengan tenaga maksimal sebesar 250 kW atau setara 335 daya kuda, mobil ini mampu berakselerasi hingga 100 KM/jam hanya dalam waktu 2,8 detik.
Salah satu peraturan yang harus ditaati oleh semua penonton formula E adalah dengan tidak membawa kendaraan pribadi masuk ke dalam sirkuit. Bagi penonton yang telah membeli tiket dan membawa mobil pribadi, harus memarkirkannya di tempat parkir yang telah disediakan.
BACA JUGA: 7 Tips Anti Buntung Dalam Membeli Mobil Bekas yang Berkualitas
Sementara itu, untuk masuk ke arena sirkuit akan ada bis jemputan yang langsung membawa para penonton ke sirkuit tempat pagelaran formula E berlangsung. Sekam parkir ini dikatakan Vice Managing Director Committee Jakarta E-Prix 2022 sebagai upaya pencegahan demi menghindari penumpukan kendaraan di sekitar arena balapan di Ancol.
Seperti balapan pada umumnya, balap mobil listrik Formula E juga memiliki safety car yang berfungsi guna mengecek lintasan sirkuit sebelum race dimulai. Pada ajang kali ini, Jakarta E-Prix menggunakan jenis mobil listrik Porsche Taychan sebagai safety car yang menggunakan energi listrik sepenuhnya dan berbasis dari baterai.
Safety car ini pertama kali pernah digunakan pada ABB FIA Formula E World Championship akhir Januari lalu di Diriyah, Arab Saudi. Mobil ini juga dilengkapi dengan alat pemadam api dan sistem komunikasi berteknologi tinggi. Safety Car Formula E 2022 tampil mencolok dengan perpaduan putih, biru muda, dan biru tua. Meskipun begitu, secara umum mobil ini dicat dengan 11 warna khas tim peserta Formula E.
Mobil yang dipakai Formula E di Jakarta
Sebelum pertandingan berlangsung, beberapa waktu lalu, sejumlah mobil yang akan berlaga telah tiba lebih dulu di Indonesia. Mobil-mobil tersebut ditempatkan di Jakarta Internasional Stadium (JIS) untuk diperiksa oleh Bea Cukai.
Unit yang datang berupa bagian-bagian untuk menghemat tempat saat pengiriman dan bukan merupakan unit mobil utuh. Perakitan mobil pun diklaim tidak memakan waktu yang lama, karena bukan pertama kali dilakukan oleh tim Formula E.
BACA JUGA: Detail Spesifikasi Toyota All New Altis
Beberapa mobil dan tim balap Formula E yang pada awalnya dikabarkan ikut serta di Jakarta e-Prix diantaranya:
- Andretti Autosport
- Dragon Penske Autosport
- DS Automobile Formula E Team Techeetah
- Envicion Virgin Racing
- Mahindra Racing
- Mercedes-EQ Formula E Team
- NIO 333 Racing
- Nissan e.Dams
- Jaguar Racing Formula E Team
- RoKIT Venturi Racing
- Formula E Team Tag Heuer Porsche
Berikut daftar nama pembalap yang berlaga pada Formula E di Jakarta E-Prix 2022:
- Oliver Turvey dari NIO Formula E Team
- Dan Ticktum dari NIO Formula E Team
- Robin Frijns dari tim Envision Racing
- Nick Cassidy dari tim Envision Racing
- Jake Danise dari Avalanche Andretti Formula E team
- Olive Askew dari Avalanche Andretti Formula E team
- Sergio Sette Camara dari tim Dragon Autospot
- Antoni Giovinazzi dari tim Dragon Autospot
- Stoffel Vandoorne dari tim Mercedes
- Nyck de Vries dari tim Mercedes
- Mitch Evans dari tim Jaguar Racing
- Sam Bird dari tim Jaguar Racing
- Lucas di Grassi dari tim Venturi
- Eduardo Mortara dari tim Venturi
- Antonio Felix da Costa dari tim Techeetah
- JEan-Eric Vregne dari tim Techeetah
- Maximilian Gunther dari tim Nissan e.Dams
- Sebastian Buemi dari tim Nissan e.Das
- Alexander Sims dari tim Mahindra Racing
- Oliver Rowland dari tim Mahindra Racing
- Andre Lotterer dari tim Porsche Team
- Pascal Wehrlein dari tim Porsche Team
BACA JUGA: Spesifikasi dan Harga Jual Toyota Supra
Jelang perhelatan Formula E di Sirkuit, Ancol, Jakarta, panitia penyelenggara juga telah memamerkan mobil balap replika Formula E yaitu Gen 2 Formula E atau duplikat dari mobil balap yang digunakan pada saat pertandingan berlangsung. Sebelumnya, unit replika ini juga pernah digunakan di sirkuit namun kemudian dipensiunkan untuk dijadikan sebagai unit replika.
Perbedaan Mobil Formula E dengan Formula 1
Berbeda dengan mobil balap Formula 1 (F1) yang dibuat sekencang-kencangnya sesuai dengan regulasi, mobil balap Formula E justru hadir dengan spesifikasi yang mengagumkan sebagai mobil bertenaga listrik. Sebab, mobil ini bukan hanya kencang, melainkan juga ramah lingkungan karena mobil balap Formula E ini diciptakan dengan mengedepankan efisiensi tenaga.
Selain itu, mobil balap Formula E juga menerapkan sistem pengereman regeneratif yang memanfaatkan energi kinetik dari putaran roda yang diubah menjadi energi listrik yang kemudian dikembalikan lagi ke baterai. Sistem tersebut dapat diatur secara manual oleh pembalap secara langsung dengan menggunakan tuas yang terdapat pada bagian belakang setir.