KOTOMONO.CO – Berwisata itu nggak melulu melepas penat gegara aktivitas rutin. Bisa juga berwisata itu untuk merasakan kedekatan kita dengan alam.
So, bolehlah sebentar kita melancong ke luar kota. Selain untuk merefresh pikiran, bisa juga untuk mendekatkan diri pada alam. Apalagi ketika kita benar-benar bisa menikmati perjalanan yang menembus hutan, bukit, dan aneka rupa pesona alam. Wuih, pasti seru tuh!
Kayak yang satu ini nih. Ketika kita menempuh perjalanan dari Pekalongan ke Purbalingga yang memakan waktu dua atau tiga jam, kita akan disodori pemandangan yang bikin hati adem. Lebih-lebih ketika melintasi jalan arah selatan Kabupaten Pemalang. Di beberapa titik, mulai dari Randudongkal sampai Purbalingga, kita akan menemukan pemandangan yang serba menghijau. Hutan, sawah, perkebunan, dan area perbukitan yang bisa bikin kita lupa kalau masih punya kerjaan.
Ya! Kita bisa dibikin kagum oleh kekayaan alam yang negeri kita punya. Amat bersyukur kita, karena hidup dan menghuni di negeri subur. Tetapi tak jarang kita yang hidup di area perkotaan padat dibikin iri juga, kenapa di daerah kita nggak seindah dan semengagumkan itu. Di saat bersamaan, kadang kita dibikin sadar, bahwa alam mestinya memang dilestarikan. Jangan sampai rusak oleh ulah kita yang keliru memperlakukan alam hanya demi mengeruk keuntungan.
BACA JUGA : 22 Tempat Wisata Hits Di Semarang 2021
Purbalingga adalah salah satu kawasan di Jawa Tengah yang panorama alamnya masih cukup baik. Di sini, juga ada seabreg destinasi wisata yang asri dan bikin betah. Nggak cukup kalau hanya seharian mengelilingi kabupaten yang luasnya 777,76 km persegi ini.
Keistimewaan Purbalingga, selain panorama alamnya yang memang asri, juga karena pengelolaannya yang baik. Sehingga kekayaan alam yang ada tidak terganggu dan rusak parah. Ditopang pula dengan kehidupan masyarakat pedesaannya yang masih memelihara hubungan baik dengan alam sekitar. Hasilnya, bisa kita lihat sendiri, bahwa kawasan ini kerap menjadi tujuan kunjungan wisata. Baik domestik maupun manca.
Para pelancong bahkan merasa betah di sini. Makanya, nggak salah jika Anda memasukkan Purbalingga ke dalam daftar kunjungan Anda. Di sini ada banyak objek wisata yang menarik. Apa saja? Yuk discroll lagi! Baca sampai titik paling akhir ya….
Lembah Asri Desa Wisata Serang (D’LAS)
Kalau Anda berkunjung ke desa ini, Anda akan disambut pemandangan area perbukitan yang menghijau. Sesekali Anda juga akan mendapati arak-arakan kabut putih menyelimuti bukit-bukit itu, merambat hingga ke desa. Apalagi kalau pas musim penghujan. Kabut putih itu bisa saja memenuhi seisi desa dan jalan-jalan desa. Bisa dibayangkan kan kayak apa indahnya?
Desa ini merupakan kawasan dataran tinggi. Tak heran jika rata-rata suhu udara di sini bisa mencapai 20 derajat Celsius. Dengan suhu udara sedingin itu, desa ini sangat cocok bagi budi daya buah dan sayur. Makanya, kalau Anda berkunjung ke sini Anda juga akan dihadapkan pada hamparan kebun sayur dan buah yang menyelimuti bukit-bukit.
BACA JUGA : 34 Tempat Wisata Hits dan Populer Di Pemalang 2021
Dan memang, sejak dinobatkan sebagai desa wisata, desa Serang menawarkan beberapa objek wisata yang lekat dengan konsep agrowisata. Di area agrowisata ini Anda bisa ikut memanen buah strawbery, tomat, cabai, atau lainnya, sesuai yang disediakan di area agrowisata Desa Serang.
Kawasan wisata ini tergolong sangat akrab bagi keluarga. Selain bisa dijadikan wahana edukasi, di sini juga disediakan wahana permainan bagi anak serta orang dewasa. Ada Flying Fox, ATV, Sepeda air, dan Kereta wisata. Dan satu lagi, Anda juga berkesempatan menunggang kuda. Karena di sini juga disediakan kuda untuk para pengunjung.
Sambil berkuda, Anda juga bisa keliling area kebun di Green House. Ya, sesekali merasakan menjadi seorang cowboy atau bangsawan Jawa yang sedang mengunjungi area perkebunan. Tentunya, sangat mengasyikkan bukan?
Yang baru dari kawasan wisata ini adalah wahana Dino Land. Di sini akan Anda jumpai replika binatang-binatang purba macam Dinosaurus. Dengan menggunakan kecanggihan teknologi, replika satwa purba ini bisa bergerak dan bersuara. Wah, berasa seperti hidup di masa Jurrasic Park!
Purbasari Pancuran Mas
Setelah berkebun, bolehlah Anda mampir ke Purbasari Pancuran Mas. Wahana wisata yang satu ini termasuk yang terbaik di Purbalingga. Tahun 2018 lalu, wahana wisata ini memperoleh pernghargaan dari Kementerian Pariwisata dalam ajang Indonesia Sustainable Tourism Award untuk kategori tata kelola wahana wisata.
Terus, apa nih yang ditawarin dari Purbasari Pancuran Mas? Woooh ada banyak! Di sini kita bisa menikmati wahana akuarium raksasa. Ketika kita masuk ke dalamnya, kita berasa menembus lorong bawah laut. Di sisi kanan-kiri dan bagian atapnya penuh berisi air dengan koleksi ikan-ikan yang beraneka jenis dan ukuran. Bahkan, di sini kita berkesempatan menyaksikan langsung kayak apa sih bentuk dari ikan raksasa Araipama Gigas dari sungai Amazon itu.
BACA JUGA : 37 Tempat Wisata Hits dan Populer di Kebumen 2021 ini Wajib Kamu Kunjungi
Selain ikan, kita juga berkesempatan menikmati suara indah kicauan burung koleksi Purbasari Pancuran Mas. Bahkan, boleh juga kita berfoto dengan burung-burung itu. Syukur kalau berkesempatan foto bareng burung merak yang terkenal berbulu indah itu.
Nah, untuk melepas lelah setelah berkeliling di wahana ini Anda boleh menikmati deburan air. Anda bisa berenang atau ciblon. Juga bisa berseluncur di kolam renang yang disediakan.
Golaga
Sesuai namanya, Purbalingga sepertinya merupakan daerah yang secara geologi cukup purba usianya. Sangat tua. Salah satu buktinya adalah pesona wisata alam, Golaga.
Golaga atau Goa Lawa Purbalingga terbentuk dari sungai lava atau aliran lava yang keluar dari kepundan gunung api di masa silam. Cairan lava ini ketika mengalami kontak dengan udara atau air akan menjadi dingin dan beku, hingga terbentuklah batuan. Setelah ribuan tahun lamanya struktur batuan ini rupanya memiliki rongga-rongga yang berukuran besar. Menjadi gua yang memiliki ruang-ruang yang luas, berkelok dan memiliki panjang 1300 meter. Diperkirakan, terbentuknya gua ini terjadi pada sekitar 10 hingga 15 ribu tahun lalu. Boleh dibilang, gua ini merupakan gua purba.
Sesuai dengan namanya, Goa Lawa (kata lawa dalam bahasa Indonesia artinya kelelawar), maka di dalam gua ini juga terdapat tempat hunian kelelawar. Namun, Anda tak perlu khawatir, keberadaan mereka tidak membahayakan pengunjung. Yang penting, kita sama-sama menjaga sikap. Jangan sampai kita mengusik ketenangan mereka.
Namun, ada pula yang mengartikan kata lawa sebenarnya diambil dari kata lava. Karena gua ini terbentuk oleh lava.
Ketika kita memasuki gua ini, hawa sejuk akan kita rasakan. Ada beberapa sumber mata air yang deras mengalir di beberapa titik. Benar-benar sensasional! Airnya segar dan jernih. Selain itu, Anda juga bisa merasakan sensasi kehidupan masa purba.
Untuk mendukung Gua Lawa sebagai objek wisata, pihak pengelola juga memasang lampu-lampu hias dengan beraneka macam warna yang disorotkan pada dinding-dinding gua. Sehingga, lekuk-lekuk bebatuan pada dinding gua pun tampak lebih hidup. Kita bisa juga memanfaatkan dinding-dinding gua sebagai latar untuk berswafoto.
BACA JUGA : 38 Tempat Wisata Hits dan Terbaru Di Purwokerto 2021
Selain itu, juga disediakan anjungan permainan anak-anak. Tujuannya, agar tempat ini bisa menjadi kunjungan wisata keluarga. Jadi, bisa juga dijadikan wisata edukasi untuk anak-anak.
Sanggaluri Park
Agaknya, Purbalingga memang kaya akan destinasi wisata yang selain menghibur, juga sangat edukatif. Baik objek yang memang alami maupun objek yang sudah direkayasa. Seperti yang satu ini, Sanggaluri Park.
Dari namanya, bisa kita lacak bagaimana konsep objek wisata yang satu ini. Nama Sanggaluri diambil dari kata “Sanggar” dan “Luri”. “Sanggar” artinya tempat atau taman. Sedang kata “Luri” merupakan bentuk lain dari kata “Luru”, dalam bahasa Indonesia kata “Luru” mengandung arti mencari pengetahuan.
Hm… sepertinya sangat cocok buat wisata keluarga nih. Apalagi ada roman-roman pengetahuannya gitu. So, bagi orang tua yang mungkin perlu memberikan edukasi pada putra-putrinya bisa langsung capcuz wuz wuz deh di mari.
Tapi, kira-kira pengetahuan apa saja yang ditawarkan di sini? Balik lagi ke awal, karena Purbalingga alamnya kaya, sudah pasti pengetahuan yang ditawarkan ya masih seputar kekayaan alam di negeri ini.
Di sini, kita bisa menyaksikan koleksi aneka rupa kupu-kupu yang sudah diawetkan dan disimpan di etalase kaca. Dengan begitu, kita bisa mengamati dari dekat kayak apa sih macam-macam warna dan rupa kupu-kupu ini.
Selain kupu-kupu, kita juga akan dipertunjukkan dengan aneka jenis binatang reptil. Mereka semua sudah dikandang, jadi aman buat pengunjung. Meski begitu, kita juga diizinkan untuk foto bareng aneka satwa reptil itu. Tapi tetep kudu dalam pengawasan petugas/pawang. Biar aman.
BACA JUGA : 42 Tempat Wisata Hits Tegal Terbaru 2021
Dan ada juga di sini Museum Uang! Di museum ini tersimpan koleksi uang dari zaman kuno hingga yang sekarang. Kita bisa mempelajari uang-uang itu dari papan keterangan yang disediakan. Wah, seru kan?
Kutabawa Flower Garden
Taman Bunga Kutabawa merupakan objek wisata yang mengandalkan kekayaan alam Purbalingga. Letaknya yang ada di kaki Gunung Slamet, membuat taman bunga ini tampak seperti hamparan permadani menghijau dihiasi aneka warna bunga-bunga yang menyelimuti area perbukitan.
Nah, selain menikmati keindahan alam, di sini kita juga bisa belajar mengenali jenis-jenis bunga. Bahkan, kita bisa juga belajar mengenali aroma bunga-bunga koleksi Kutabawa Flower Garden.
Dengan udara yang sejuk, tentu aroma bunga ini menawarkan kesegaran tersendiri bagi pengunjung. Bolehlah, kalau misal kita pengin relaksasi dengan menghirup kesegaran udara yang berpadu dengan aroma bunga. Bisa jadi semacam terapi.
BACA JUGA : 33 Tempat Wisata Hits Purbalingga Terbaru 2021
Dan satu lagi. Kalau berkunjung ke sini jangan sia-siain kesempatan untuk memotret apa saja yang ada di sini. Syukur, bisa berswafoto.
Itulah beberapa tempat wisata yang paling terkenal di Purbalingga selain Owabong Park. Sebenarnya masih banyak tempat wisata yang ada di Purbalingga, namun saya ingin membuat penasaran kalian. Maka ikuti terus saya, agar tidak ketinggalan informasi seputar wisata Purbalingga.