Kotomono.co – Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, adalah seorang tokoh dan pemimpin yang sangat berpengaruh di dunia pada zamannya. Soekarno juga terkenal karena hubungannya yang erat dengan para pemimpin dunia, baik dari blok Barat maupun Timur.
Berkat hubungan yang baik itu, Soekarno menerima berbagai hadiah sebagai tanda kedekatannya dengan para pemimpin negara. Berikut ini adalah beberapa hadiah yang diterima oleh Soekarno dari para pemimpin tersebut:
1. Mobil Cadillac Fleetwood 75 (John F Kennedy – Presiden Amerika Serikat)

Mobil Cadillac Fleetwood 75 adalah salah satu hadiah yang diberikan oleh Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy, kepada Presiden Soekarno. Mobil ini merupakan salah satu mobil mewah yang sangat terkenal pada masanya.
Cadillac Fleetwood 75 merupakan salah satu varian mobil mewah dari Cadillac yang diproduksi antara tahun 1947 hingga 1996. Mobil ini memiliki desain yang elegan dan memiliki ukuran yang cukup besar, sehingga memberikan kenyamanan ekstra bagi penumpangnya.
Mobil ini dilengkapi dengan berbagai fitur modern dan kemewahan di dalamnya. Di bagian interior, terdapat kursi yang dilapisi dengan bahan kulit yang berkualitas tinggi, sehingga memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Selain itu, terdapat juga fitur-fitur seperti pendingin udara, sistem audio premium, dan kaca jendela yang dapat diatur secara elektrik.
Sementara itu, di bagian eksterior, mobil ini memiliki desain yang sangat mengesankan. Dengan bodi yang elegan dan garis-garis yang mengalir dengan indah, Cadillac Fleetwood 75 mampu menarik perhatian di mana pun ia berada. Grill depan yang mewah dan lampu depan yang elegan menambah pesona mobil ini.
Mobil Cadillac Fleetwood 75 ini kemudian digunakan oleh Presiden Soekarno sebagai mobil dinasnya selama masa jabatannya. Keberadaan mobil ini tidak hanya memberikan kenyamanan dan kemewahan bagi Presiden Soekarno, tetapi juga menjadi simbol kehormatan dan prestise bagi Indonesia. Mobil ini sering kali digunakan dalam perjalanan kenegaraan dan acara-acara resmi, menunjukkan kebesaran dan kekuatan negara.
Dengan hadiah ini, Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy, ingin menunjukkan penghormatan dan keakraban antara Amerika Serikat dan Indonesia. Mobil Cadillac Fleetwood 75 menjadi simbol dari hubungan yang erat antara kedua negara dan menegaskan pentingnya kerja sama di antara mereka.
Hingga kini, mobil ini menjadi bagian dari sejarah Indonesia dan menjadi kenangan yang tak terlupakan dari masa kepemimpinan Soekarno.
2. Mobil Fiat Chrysler Crown Imperial (Abdulaziz Al-Saud – Raja Arab Saudi)

Mobil Fiat Chrysler Crown Imperial adalah salah satu hadiah yang diberikan oleh Raja Arab Saudi, Abdulaziz Al-Saud, kepada Presiden Soekarno. Mobil ini menjadi salah satu hadiah yang istimewa dan bernilai tinggi bagi Soekarno.
Fiat Chrysler Crown Imperial merupakan mobil mewah yang diproduksi oleh perusahaan otomotif terkemuka, Fiat Chrysler Automobiles. Mobil ini memiliki desain yang elegan dan mewah, serta memberikan kenyamanan tinggi bagi para penumpangnya.
Dengan kehadiran mobil ini, Soekarno merasakan keistimewaan dan kemewahan dalam perjalanan dinasnya. Fiat Chrysler Crown Imperial memiliki ruang kabin yang luas dan dilengkapi dengan kursi yang nyaman dan dilapisi dengan bahan berkualitas tinggi.
Fitur-fitur canggih juga turut melengkapi mobil ini, seperti sistem hiburan, pendingin udara, sistem navigasi, serta berbagai fitur keamanan yang menjaga keselamatan penumpang. Mobil ini juga dilengkapi dengan mesin yang bertenaga, sehingga memberikan performa yang optimal saat digunakan.
Pemberian mobil ini oleh Raja Arab Saudi, Abdulaziz Al-Saud, menunjukkan hubungan yang erat antara Arab Saudi dan Indonesia. Raja Abdulaziz ingin menegaskan kerjasama yang baik antara kedua negara dan memberikan penghormatan kepada Presiden Soekarno.
Keberadaan mobil Fiat Chrysler Crown Imperial menjadi bukti dari prestise dan penghargaan yang diberikan kepada Presiden Soekarno sebagai pemimpin negara. Mobil ini tidak hanya menjadi kendaraan dinas, tetapi juga menjadi simbol dari kedekatan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Arab Saudi.
Seiring berjalannya waktu, hadiah ini tetap menjadi bagian berharga dari sejarah Indonesia dan mengingatkan kita akan jasa-jasa dan peranan penting yang dimainkan oleh Presiden Soekarno dalam menjaga hubungan internasional negara.
3. Pesawat Ilyushin Il-18 (Nikita Sergeyevich Khrushchev – Pemimpin Uni Soviet)

Pesawat Ilyushin Il-18 adalah salah satu hadiah istimewa yang diberikan oleh Pemimpin Uni Soviet, Nikita Sergeyevich Khrushchev, kepada Presiden Soekarno. Hadiah ini merupakan bentuk kerja sama dan persahabatan antara Uni Soviet dan Indonesia.
Pesawat Ilyushin Il-18 adalah pesawat penumpang yang terkenal pada masanya. Pesawat ini merupakan salah satu inovasi terbaik dari perusahaan penerbangan Uni Soviet, Ilyushin Design Bureau. Pesawat ini memiliki desain yang aerodinamis dan dapat mengangkut penumpang dalam jumlah yang cukup banyak.
Pesawat ini diberi nama Dolok Martimbang oleh Soekarno dan resmi digunakan sebagai pesawat kepresidenan pada tanggal 16 April 1957. Dengan kehadiran pesawat ini, Soekarno dapat melakukan perjalanan kenegaraan dengan lebih efisien dan nyaman.
Ilyushin Il-18 memiliki kabin yang luas dan dilengkapi dengan fasilitas yang modern. Kursi penumpangnya yang nyaman membuat perjalanan menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, pesawat ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan yang canggih, sehingga menjaga keselamatan penumpang selama penerbangan.
Kehadiran pesawat Ilyushin Il-18 ini menunjukkan tingginya tingkat kerja sama dan persahabatan antara Uni Soviet dan Indonesia pada saat itu. Pemberian pesawat ini oleh Pemimpin Uni Soviet, Nikita Sergeyevich Khrushchev, menegaskan komitmen Uni Soviet dalam mendukung pembangunan dan kemajuan Indonesia.
Pesawat ini tidak hanya menjadi sarana transportasi penting bagi Presiden Soekarno, tetapi juga menjadi simbol dari kedaulatan dan kemampuan Indonesia dalam mengembangkan industri penerbangan. Pesawat Ilyushin Il-18 ini membantu memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang mandiri dan berkembang pesat di mata dunia.
Sejarah pesawat ini tetap menjadi bagian berharga dalam perjalanan Indonesia sebagai negara merdeka. Pesawat ini mengingatkan kita akan perjuangan Presiden Soekarno dalam memajukan industri penerbangan di Indonesia dan menjaga hubungan erat antara Indonesia dan Uni Soviet.
4. Pembebasan Visa Bagi Warga Indonesia (Mohammed V – Raja Maroko)

Pembebasan visa bagi warga Indonesia adalah salah satu hadiah istimewa yang diberikan oleh Raja Maroko, Mohammed V, kepada Presiden Soekarno. Keputusan ini menunjukkan kedekatan dan kerjasama antara Maroko dan Indonesia.
Pada tahun 1960, Raja Mohammed V memberikan hadiah berupa pembebasan visa bagi warga Indonesia yang berkunjung ke Maroko. Kebijakan ini merupakan langkah besar yang menguntungkan bagi warga Indonesia yang ingin mengunjungi negara Maroko.
Dengan pembebasan visa ini, warga Indonesia dapat memasuki Maroko tanpa harus memperoleh visa terlebih dahulu dan dapat tinggal selama 3 bulan. Hal ini memudahkan proses perjalanan dan memperluas peluang orang Indonesia untuk menjelajahi keindahan dan kekayaan budaya Maroko.
Pembebasan visa ini merupakan tindakan nyata dari Raja Mohammed V dalam memperkuat hubungan diplomatik antara Maroko dan Indonesia. Keputusan ini juga menggambarkan kerjasama yang erat antara kedua negara dalam bidang pariwisata dan pertukaran budaya.
Pemberian hadiah ini tidak hanya memiliki nilai praktis bagi warga Indonesia, tetapi juga memiliki makna yang mendalam. Ini adalah bukti dari penghargaan Raja Mohammed V terhadap Indonesia sebagai mitra yang penting dan hubungan yang saling menguntungkan antara kedua negara.
Hingga hari ini, pembebasan visa bagi warga Indonesia yang berkunjung ke Maroko masih berlaku. Hal ini menjadi bukti konkret dari warisan kerja sama dan persahabatan antara Maroko dan Indonesia yang terus berlanjut.
Pembebasan visa ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara dan membuka pintu bagi lebih banyak kesempatan untuk pertukaran budaya, pariwisata, dan kerjasama di berbagai bidang antara Maroko dan Indonesia.
5. Rokok Cerutu (Fidel Alejandro Castro Ruz – Presiden Kuba)

Rokok cerutu adalah salah satu hadiah istimewa yang diberikan oleh Presiden Kuba, Fidel Alejandro Castro Ruz, kepada Presiden Soekarno. Hadiah ini menjadi simbol dari hubungan dekat dan persahabatan antara Kuba dan Indonesia.
Fidel Castro, pemimpin Kuba pada saat itu, menjalin hubungan yang erat dengan Presiden Soekarno. Pada tahun 1959, Fidel Castro mengunjungi Jakarta untuk membahas kerja sama dagang antara Kuba dan Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, Fidel Castro dan Soekarno saling bertukar hadiah sebagai tanda penghormatan dan persahabatan.
Fidel Castro memberikan sebuah cerutu kepada Soekarno sebagai hadiah. Cerutu merupakan jenis rokok khas Kuba yang terkenal di seluruh dunia. Rokok ini terbuat dari daun tembakau berkualitas tinggi dan dibuat dengan teknik khusus yang menjadikannya sangat istimewa.
Sementara itu, sebagai balasannya, Soekarno memberikan Fidel Castro sebuah keris dan kopiah sebagai simbol dari kebudayaan dan tradisi Indonesia. Pertukaran hadiah ini mencerminkan saling menghargai dan menghormati antara kedua pemimpin yang memiliki visi dan cita-cita yang sama dalam memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan.
Rokok cerutu yang diberikan oleh Fidel Castro menjadi simbol dari perjalanan persahabatan dan kerja sama antara Kuba dan Indonesia. Cerutu ini tidak hanya menjadi benda yang berharga bagi Soekarno, tetapi juga melambangkan hubungan diplomatik yang erat dan persahabatan yang langgeng antara kedua negara.
Peristiwa ini menjadi bagian penting dalam sejarah hubungan bilateral antara Kuba dan Indonesia. Hadiah ini mengingatkan kita akan peran penting Soekarno dalam menjalin kerja sama dan persahabatan dengan negara-negara lain di dunia, termasuk Kuba.
Sebagai sejarah yang berharga, hadiah rokok cerutu ini menjadi simbol persahabatan dan hubungan yang erat antara Kuba dan Indonesia. Hubungan kedua negara ini terus berkembang dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dalam berbagai bidang, seperti politik, budaya, dan ekonomi.