Kotomono.co – Saat saya menulis artikel ini, terhitung hampir 24 jam Botuna, Natasha Rizki, Jennie, dan Taehyung menduduki trending topik Twitter. Botuna atau biasa dikenal Desta dengan gugatan cerainya kepada sang istri, Caca (Natasha Rizki). Juga beredarnya video yang diduga merupakan Jennie dan Taehyung yang tengah berkencan di Paris.
Seperti yang sudah-sudah, dalam setiap kasus perceraian selebritas akan ada penghakiman pihak yang benar dan salah dari sudut pandang netizen. Jemari-jemari yang lagaknya maha benar tersebut berlomba-lomba melayangkan kalimat makian atau pembelaan untuk salah satu pihak.
Beberapa menghujat Desta karena dinilai tega dan justru semakin mengarah pada perubahan negatif. Sementara sebagian lainnya mendukung Caca karena mantap dengan hijrahnya. Netizen bilang juga, hal-hal buruk akan dijauhkan dari kita saat kita setia pada kebenaran.
Jadi Desta cukup buruk sampai akhirnya ia ditakdirkan menggugat cerai istrinya, gitu ya?
Pun saat ada idol terseret kabar yang belum pasti kebenarannya, lagi-lagi netizen berada di garda terdepan untuk membela atau mencaci masing-masing pihak. Seakan belum capek setelah war tiket, mereka melanjutkan war dengan perjuangan lain.
BACA JUGA: Drakor Red Balloon, Ketika Perselingkuhan Bisa menjadi Sebuah Pemakluman
Mereka bahkan menilai selera idol tersebut. Apakah keduanya layak bersanding, siapa yang diuntungkan ataupun merugi? Bahkan akun-akun yang bersebrangan kapal itu sampai saling menghujat.
Apakah kehidupan pribadi selebritas memang layak dijadikan konsumsi publik dan diributkan sedemikian rupa?
Bedakan Antara Ranah Privasi dan Publik
Lain cerita, sebuah akun fanbase memposting foto Lisa Blackpink yang tengah berpose dengan keluarganya. Betapa terkejutnya saya karena salah satu komentar ramai mendapat tanggapan.
Komentar itu meyakini status Marco Bruschweiler sebagai ayah sambung Lisa. Sementara akun lain berspekulasi Marco adalah ayah biologisnya. Perdebatan yang tidak kunjung menemukan titik temu tersebut (karena memang tidak ada bukti otentik semacam akta kelahiran Lisa) akhirnya berlalu begitu saja.
Namun, hal yang sama terjadi di ruang ghibah lain. Rumor semacam itu tidak pernah ditanggapi secara serius oleh pihak terkait.
BACA JUGA: Review Film Noktah Merah Perkawinan, Happiness is Number 1
Cerita ini menjadi sangat timpang dengan beberapa artis yang secara sengaja mengekspos keluarga dengan berbagai tujuan. Bahkan rumor apa pun yang terjadi dengan artis tersebut akan ditanggapi bergantian. Exposure pun naik seketika.
Akibatnya apa pun yang terjadi dengan keluarga seleb tersebut jadi perhatian. Gugatan cerai Desta pada Natasha, misalnya. Anak mereka yang kadung dikenal banyak netizen akhirnya selalu dibawa-bawa.
Pun dengan rumor dating idol yang berujung pada pertikaian beberapa fansnya. Entah rumor tersebut benar atau tidak, harusnya bukan ranah kita terlalu ikut campur kehidupan privasi orang lain sampai melakukan penghakiman.
Selebritas yang selalu muncul di mana-mana akhirnya juga memunculkan kesan bahwa kehidupan pribadi mereka pun layak dibagikan dan dijadikan konsumsi masyarakat luas. Bagi netizen, peran mereka di media selalu dibawa sekalipun pada kehidupan pribadi. Fatalnya, hal ini bahkan dianggap sebagai resiko menjadi seorang publik figur.
BACA JUGA: Viral Bocah Nangis Sebab 2 Pacarnya Hamil Bersamaan, Tidak Semua Orang Layak Jadi Orang Tua
Padahal sebagai penggemar kita hanya perlu fokus saja pada prestasi, karya, atau hiburan yang mereka suguhkan alih-alih turut meributkan kehidupan pribadinya. Hargai privasi dan pilihan mereka sebagai manusia. Kita perlu memandang selebritas secara objektif untuk menjadi fans yang berbudi.
Sebab Menjadi Fans Bukan Berarti Harus Tahu Segalanya
Saat kehidupan pribadi terus disuguhkan secara sengaja, pada akhirnya fans (sebut saja demikian) merasa harus tahu segalanya. Selalu kehausan update pribadi. Kalau perlu sampai harus tahu segala seluk beluknya. Terlebih jika terdapat kabar terbaru.
Berjodohlah mereka jika mengidolakan selebritas yang memang menyediakan lapak berbagi kehidupan pribadi. Sebaliknya, akan menjadi sial saat bertemu dengan publik figur yang dengan konsisten membatasi spotlight privasinya.
Sikap yang demikian ini kadang juga masih diabaikan oleh banyak orang. Ujungnya, tetap saja banyak penghakiman dan effort mendekat yang gencar dilakukan.
Namun pernahkah berpikir bahwa sikap tersebut bisa saja menyebabkan ketidaknyamanan bagi seorang seleb yang kamu idolakan?
Tidak ada salahnya mengetahui sedikit kehidupan pribadi seseorang. Namun yang pasti, hal itu tidak berarti membuat kita benar-benar mengerti mereka dan berhak mengeluarkan berbagai statement saat sesuatu terjadi.
Hargai mereka sebagai manusia yang juga bisa melakukan kesalahan. Apapun yang terjadi dengan mereka, sangat tidak layak memberikan penghakiman berlebihan. Kecuali idolamu korupsi, penjahat seksual, atau pembunuh berantai. Ihh seremmm.